eprintid: 13874 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 2319 dir: disk0/00/01/38/74 datestamp: 2022-09-15 06:00:40 lastmod: 2022-09-15 06:00:40 status_changed: 2022-09-15 06:00:40 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Sulistiani, Fitri creators_name: Maifitrianti, maifitrianti creators_name: Nurhasnah, Nurhasnah creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Tingkat Kepatuhan Dalam Mengkonsumsi Obat Arv Dan Kualitas Hidup Pasien Hiv/Aids Di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Kepatuhan Anti Retroviral Therapy (ART) mempengaruhi kualitas hidup pasien HIV/AIDS dan sebaliknya kualitas hidup mempengaruhi kepatuhan ART secara positif, dimana ODHA dengan kualitas hidup lebih baik mungkin mempunyai kemampuan lebih besar untuk patuh pada regimen ARTnya. Kasus tertinggi pada tahun 2017 Jakarta menduduki peringkat pertama. Desain penelitian ini adalah observasional deskriptif melalui pendekatan cross-sectional. Jumlah subyek yang terlibat sebanyak 50 orang. Pada penelitian ini menggunakan kuisioner MMAS-8 untuk melihat kepatuhan dalam mengkonsumsi obat ARV, sedangkan kuisioner yang digunakan untuk menilai kualitas hidup adalah EQ5D-5L ( European Quality of life 5 Dimension) dan Visual Analog Scale (VAS). Analisis menggunakan uji spearman. Hasil penelitian ini menunjukan 23 responden memiliki kepatuhan yang tinggi (46%), sebanyak 20 responden memiliki kepatuhan yang sedang (40%), dan 7 responden memiliki kepatuhan yang rendah (14%). Responden dengan kualitas hidup yang tinggi adalah 41 responden (82%), dan 9 responden dengan kualitas hidup sedang (18%). Hasil uji statistik menggunakan spearman diperoleh nilai p EQ5D5L 0,031 < 0,05 dan nilai p Vas 0,188 > 0,05. Sehingga dari nilai p keduanya dapat dikatakan hanya p EQ5D5L yang memiliki hubungan yang signifikan antara kepatuhan dengan kualitas hidup. Kata Kunci : HIV/AIDS, Kepatuhan obat ARV, Kualitas Hidup date: 2022-04-10 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Universitas Muhammadiyah Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Annisa. 2013. Penilaian Kualitas Hidup pada Usia Lanjut Dengan EQ5D5L Di Klub Jantung Sehat Kelurahan Pondok Kelapa Dan Faktor - Faktor yang Mempengaruhi. Tesis. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. Astuti R, Iyus Y & Raini D S. 2015. Pengaruh Intervensi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) terhadap Penurunan Tingkat Depresi Ibu Rumah Tangga dengan HIV Stikes Budi Luhur. Jurnal Keperawatan. Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran Bachmann G J. 2017. Risk & Protective Behaviors among Adults Ages 21 to 40 in the U.S. 2004 - 2016 Monitoring The Future National Survey Results. Jurnal . University of Michigan BK.Mandal & E.G.L wilkins. 2006. Penyakit Infeksi. Edisi ke-enam. Erlangga. Fitri H & Fatwa S T. 2017. Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kota Kupang. Journal of community Medicine and Public Health . Universitas Gadjah Mada. Kupang Carter M. 2012. Study identifies issues affecting the quality of life of patients living with HIV. Diakses 19 Desember . http://mobile.aidsmap.com/Studyidentifies- issues-affecting-the-quality-of-life-of-patients-living-with- HIV/page/220212. Donald A. 2009. What is quality of life Second . Edition Health Economics, Hayward Medical Communications. Githa F.G. 2013. Kepatuhan Pengobatan Antiretroviral pada Pasien HIV/AIDS di RSUD PROF.DR.MARGONO SOEKARJO. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah. Purwokerto Gobel. 2008. Survei Karakteristik Penderita HIV/AIDS di Kota Makassar tahun 2007. Jurnal Madani FKM UMI . Vol.I No.2 Horowitz . 2010. EQ-5D as a Generic Measure of Health- Related Qualityof Life in Israel: Reliability, Validity and Responsiveness. Israel Medical Assosiation Journal (IMAJ).Vol 12 Hansana V, & Sanchaisuriya P et.al. 2013. Adherence to Antiretroviral Therapy (ART) among People Living With HIV (PLHIV): a cross-sectional survey to measure in Lao PDR. BMC Public Health, 13,617. Iskandar T. 2008. Studi Fenomenologi Stres dan Dukungan Sosial yang Dipersepsi oleh Pasien HIV/AIDS. Tesis. Fakultas Psikologi UI. KPAN. 2010. Situasi HIV dan AIDS di Indonesia. Jakarta. Kemenkes RI. 2017. Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan . Jakarta. Hlm 1. Kemenkes RI. 2014. Pedoman Nasional Tatalaksana Klinis Infeksi HIV dan Terapi Antiretroviral Pada Orang Dewasa. Jakarta. Kusuma H. 2011. Hubungan antara Depresi dan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Pasien HIV/AIDS yang Menjalankan Perawatan Di RSUPN Cipto Mangun Kusumo. Skripsi. Universitas Indonesia. Jakarta. Knussen, C. Bunga P, McDaid L. 2010, Faktor yang Terkait Dengan Kebaruan dari Tes HIV di antara Pria yang Tinggal di Skotlandia yang Berhubungan Seks dengan Laki-Laki. Perawatan AIDS ; 2014; 26:. 297-303 Lumanauw W S, Sekplin A S, Sekeon & Angela F. 2017. Hubungan antara aktivitas fisik dan status pekerjaan dengan kualitas hidup penduduk di Kelurahan Kinilow Kecamatan Tomohon Utara Kota Tomohon Periode APRIL-JUNI 2017. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Skripsi .Manado Martoni W, Arifin H & Raveinal. 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien HIV/AIDS di Polikilinik Khusus Rawat Jalan Bagian Penyakit Dalam RSUP dr.Djamil Padang Periode Desember 2011-Maret 2012. Jurnal Farmasi. Padang Andalas .Vol 1. Molken, R, Cusher I, Doorslaer, Jansen, & Heurman M. 1995. Analysis Effect of Salbutamol on Quality of Live among Patient with Astma Disease. Jurnal of Medicine . Hlm 880-888 Margaret A. 2000. Factors Affecting Adherence to Antiretroviral Therapy. School of Medicine, University of California, San Fransisco. Nasronudin.2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.Edisi VI. JIlid I.Jakarta. Hlm 902. Notoatmodjo S. 2010. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. Notoatmodjo S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. Novianti D, Parjo & Ariyani P. 2014. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Penderita HIV yang Menjalani Rawat Jalan di Care Supportand Treatment (CST) Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkok kota Pontianak. Jurnal Proners.Universitas Tanjungpuran Pontianak. Oemar M. B. J . 2013. EQ5D-5L User Guide Basic Information on How to Use EQ-5D-5L instrument, Quality Of Life Research, Euroqol Group. Netherlands. Vol 2. Peraturan Menteri Kesehatan Replubik Indonesia Nomor 87 Tahun 2014. Tentang Pedoman Pengobatan Antiretroviral. Puspitasari P & Atika W. 2012. Analisis Efektivitas Pemberian Booklet Obat Terhadap Tingkat Kepatuhan Dintinjau Dari Kadar Hemoglobin Terglikasi (HbA1c) dan Morisky Medication Adherence Scale (MMAS)-8 Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Bakti Jaya Kota Depok. Tesis. FMIPA Magister Ilmu Kefarmasian, Depok.Hlm 71 Purba R. 2015. Karakteristik penderita HIV/AIDS yang berobat jalan di RSUD Dr.Pirngadi Medan. Universitas Sumatera Utara. Skripsi. Sumatera Peltzer K, Ramlagan S, Khan MS, Gaeda B. 2011. The Social and Clinical Characteristics of Patients on Antireteroviral Therapy Who Are Lost To Follow Up In Kwazulu-Natal, South Africa: a Procpective Study . Journal des Aspects So Ciaux du VIH/SIDA 8(4): 179-186. Reenen M dan Janssen B. 2015. Basic information on how to use the EQ - 5D-5L instrument. Measuring health-related quality of life. Health Policy 1990;16:199 208. Rustamadji, A. N., 2000. Membidik AIDS Ikhtiar Memahami HIV dan ODHA. Penerbit Galang Press Yogyakarta dan Yayasan Memajukan Ilmu Penyakit Dalam. Yogyakarta. Rosiana AN. 2014. Faktor-faktor yang mempengaruhi lost to follow up pasien HIV/AIDS dengan terapi ARV di RSUP dr. Kariadi Semarang. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang Romdlon F & Khairu N. 2018. Buku Apoteker Hebat, Terapi Taat, Pasien Sehat: Panduan Simpel Mengelola Kepatuhan Terapi. Jakarta. Hlm 20-21 Togun T, Peterson I, Jaffar S. 2011. Pre Treatment Mortality and Lost To Follow Up In HIV-1, HIV-2 and HIV-1/HIV-2 Dually Infected Patients Eligible For Antireteroviral Therapy In The Gambia-West Africa, AIDS Research and Therapy Biomed Central 8(24): 1-8 Sarna A, Sengar A K. 2008. Adherence To Antiretro Viral Therapy And It’s Determinants Amongst HIV Patients in India. Indian J MedRes 127, 28– 36. Sugiharti Y.Y & Heny L. 2014. Gambaran kepatuhan orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dalam minum obat ARV dikota Bandung, Provinsi Jawa Barat Tahun 2011-2012. Jurnal Farmasi. Bandung citation: Sulistiani, Fitri dan Maifitrianti, maifitrianti dan Nurhasnah, Nurhasnah (2022) Tingkat Kepatuhan Dalam Mengkonsumsi Obat Arv Dan Kualitas Hidup Pasien Hiv/Aids Di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13874/1/FFS_FARMASI_S03-190084_FITRI%20SULISTIANI.pdf