relation: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13873/ title: Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Faringitis Anak Di Rsij Cempaka Putih Tahun 2017 creator: Sari Adilah, Ultri creator: Priyanto, Priyanto creator: Zainul Islam, Zainul subject: RS Pharmacy and materia medica description: Menurut data dari Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, kasus faringitis masuk dalam urutan penyakit sepuluh besar terbanyak dan menduduki urutan kelima pasien rawat jalan di Puskesmas Simpur Kota Bandar Lampung Periode Januari-Desember 2013. Sebanyak kurang lebih 15-36% kasus disebabkan oleh bakteri Group A streptococcus (GAS)/Streptococcus pyogenes. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketepatan penggunaan antibiotik pada pasien faringitis anak di RSIJ Cempaka Putih tahun 2017 dengan parameter tepat pemilihan obat, ketepatan dosis, dan lama pemberian obat menggunakan standar acuan berupa Drug Information of Handbook (DIH) 2009, AHFS 2011, British National Formulary for Children (BNFC) 2014, Formularium Spesialistik Ilmu Kesehatan Anak (FSIKA) 2013, dan Dipiro 2015. Penelitian ini bersifat deskriptif. Data diambil secara retrospektif pada tahun 2017 berupa data sekunder. Pengambilan sampel penelitian menggunakan metode total sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketepatan pemilihan antibiotik sesuai indikasi sebesar 100 %, tepat dosis sebesar 83,78 %,dan tepat lama pemberian antibiotic sebesar 36,49%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa masih ditemukan ketidaktepatan penggunaan antibiotik pada pasien faringitis anak di RSIJ Cempaka Putih. Kata Kunci : evaluasi antibiotik, faringitis, retrospektif, RSIJ Cempaka Putih date: 2022-04-10 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: en identifier: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13873/1/FFS_FARMASI_S03-190083_UTARI%20ADILAH%20SARI.pdf identifier: Sari Adilah, Ultri dan Priyanto, Priyanto dan Zainul Islam, Zainul (2022) Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Faringitis Anak Di Rsij Cempaka Putih Tahun 2017. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Dr Hamka.