eprintid: 13871 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 2319 dir: disk0/00/01/38/71 datestamp: 2022-09-15 06:00:31 lastmod: 2022-09-15 06:00:31 status_changed: 2022-09-15 06:00:31 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Putri Ananta, Rhesma creators_name: Priyo Wahyudi, Priyo creators_name: Fitri Yuniarti, Fitri creators_id: fitri_yuniarti@uhamka.ac.id creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Penentuan Ph Optimal Aktivitas Amilolitik Dari Ekstrak Cairan Rumen Kambing (Capra Hircus) ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Rumen adalah struktur sistem pencernaan yang ditandai sebagai ruang pra-pencernaan bagi simbiosis mikroorganisme dalam memulai memecah makanan. Limbah rumen dihasilkan oleh rumah pemotongan hewan yang dapat dimanfaatkan karena mengandung enzim, salah satunya adalah enzim amilase. Amilase adalah enzim yang memecah polimer pati menjadi monomer-monomer glukosa. Glukosa yang dihasilkan dapat dimanfaatkan dalam bidang bioteknologi maupun industri farmasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pH optimal aktivitas amilolitik dari ekstrak cairan rumen kambing menggunakan RSM. Penelitian ini menggunakan cairan isi rumen kambing lokal dari rumah potong hewan di Pulogadung. Pengendapan protein cairan rumen kambing menggunakan Amonium sulfat 60%. Metode Bradford digunakan untuk mengukur kadar protein cairan rumen kambing hasil yang didapatkan 490 mg/L. Metode dinitrosalisilat (DNS) digunakan untuk menentukan aktivitas amilase. Hasil menunjukkan adanya aktivitas pada pH 5,8 sampai 8 dan optimum pH 6,97 dengan nilai aktivitas sebesar 1,4160 U/ml. Kata Kunci : enzim amilase, pH, cairan rumen kambing, Response Surface Methodology date: 2022-04-10 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Universitas Muhammadiyah Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Aiyer PV. 2005. Amylases and Their Application. African Journal of Biotechnology. 4(13): 1525-1529 Arora SP. 1989. Pencernaan Mikroba pada Ruminansia. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Hlm. 6 Awwalurrizki N, Putra SR. 2008. Hidrolisis Sukrosa dengan Enzim Invertase untuk Produksi Etanol Menggunakan Zymomonas mobilis. Jurnal Kimia. Hlm. 2-4. Bintang M. 2010. Biokimia Teknik Penelitian. Erlangga. Jakarta. Hlm. 87, 97-99, 103-104 Bradford MM. 1976. A Rapid and Sensitive Method for Quantitation of Microgram Quantities of Protein Utilizing the Principle of Protein Dye-Binding. Analytical Biochemistry. 7(2): 248-254 Budiansyah A, Resmi, Wiryawan KG, Soehartono MT, Widyastuti Y. 2010. Isolasi dan Karakterisasi Enzim Karbohidrase Cairan Rumen Sapi Asal Rumah Potong Hewan. Jurnal Media Peternakan. 33(1): 36-43 Budiansyah A, Resmi, Nahrowi, Wiryawan KG, Suhartono MT, Widyastuti Y. 2011. Hidrolisis Zat Makanan Pakan oleh Enzim Cairan Rumen Sapi Asal Rumah Potong Hewan. Agrinak. 1(1): 17-24 Deman JM. 1997. Kimia Makanan. Edisi II. Terjemahan: Padmawinata K. Institut Teknologi Bandung. Bandung. Hlm. 455 Departemen Kesehatan RI. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi IV. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 1210-1211 Fatchiyah, Arumingtyas EL, Widyarti S, Rahayu S. 2011. Biologi Molekular. Erlangga. Jakarta. Hlm. 102-104 Fitriani A, Supriyanti FMT, Heryanto TE. 2013. Penentuan Aktivitas Amilase Kasar Termofil Bacillus subtilis Isolat Kawah Gunung Darajat Garut, Jawa Barat. Jurnal Ilmu-ilmu Hayati dan Fisik. 15(2): 107-113 Hardjasasmita P. 1991. Ikhtisar Biokimia Dasar. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. Hlm. 66 Hidayat T, Hidayat C, Kuntoro MDP, Hastuti P, Sumangat D. 2008. Optimasi Sintesis Metil Oleat Menggunakan Biokatalis Lipase dari Kecambah Biji Jatropa curcas L. Jurnal Pascapanen. 5(2): 1-9 Karlina I. 2015. Imobilisasi Enzim Digestiva dari Pankreas dan Cairan Usus Ayam Broiler dengan Natrium Alginat. Skripsi. Fakultas Farmasi dan Sains UHAMKA. Jakarta. Hlm. 16-19 Lehninger AL. 2010. Dasar-Dasar Biokimia. Jilid I. Erlangga. Jakarta. Hlm. 247 Martoharsono S. 2012. Biokimia. Jilid I. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Hlm. 83-84 McGilvery RW, Goldstein GW. 1996. Biokimia Suatu Pendekatan Fungsional. Edisi III. Airlangga University Press. Jakarta. Hlm. 301 Myers RH, Montgomery DC, Andersoon-cook CM. 2016. Response Surface Methodology. Wiley. Hoboken. Hlm.1 Nangin D, Sutrisno A. 2015. Enzim Amilase Pemecah Pati Mentah dari Mikroba.Jurnal Pangan dan Agroindustri.3(3): 1032-1039 Ningsih DR, Rastuti U, Kamaludin R. 2012. Karakterisasi Enzim Amilase dari Bakteri Bacillus amyloliquefaciens. Dalam: Prosiding Seminar Nasional. Purwokerto. 27-28 Nopember 2012. Hlm. 39-40 Nurmiah S, Syarief R, Sukarno, Peranginangin R, Nurtama B. 2013. Aplikasi Response Surface Methodology pada Optimalisasi Kondisi Proses Pengolahan Alkali Treated Cottonii (ATC). Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan. 8(1): 9-22 Nuryanti, Salimy DH. 2008. Metode Permukaan Respon dan Aplikasinya pada Optimasi Eksperimen Kimia. Risalah Lokatya Komputasi dalam Sains dan Teknologi Nuklir. Hlm. 373-391 Poedjiadi A, Supriyanti FMT. 2009. Dasar-Dasar Biokimia. Universitas Indonesia Press. Jakarta. Hlm. 162 Poedjiadi A, Supriyanti FM. 2011. Dasar-dasar Biokimia. Universitas Indonesia Press. Jakarta. Hlm. 109, 144 Promega. 2012. Buffer for Biochemical Reaction Protocols & Application Guide. Hlm. 15.4-15.5. Sadikin M. 2002. Biokimia Enzim. Widya Medika. Jakarta. Hlm. 133 Sarah, Putra SR, Putro HJ. 2009. Isolasi α-Amilase Termostabil dari Bakteri Termofilik Bacillus stearothermophillus. Dalam: Prosiding Kimia FMIPA. Fakultas MIPA Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya. 13 April 2009. Hlm. 1-4 Sigers DP, Sutrisno A. 2015. Enzim Mananase dan Aplikasi di Bidang Industri. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 3(3): 899-908 Sinaga E. 2012. Biokimia Dasar. ISFI. Jakarta. Hlm. 157-159 Sumardjo D. 2009. Pengantar Kimia: Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran dan Program Strata I Fakultas Bioeksakta. Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm520 Supriyatna A, Amalia D, Jauhari AA, Holydaziah D. 2015. Aktivitas Enzim Amilase Lipase dan Protease dari Larva. Jurnal Kajian Islam, Sains dan Teknologi. 9(2): 1979-8911 Susanti E. 2011. Optimasi Produksi dan Karakterisasi System Selulase dari Bacillus circulans Strain Lokal dengan Induser Avicel. Jurnal Ilmu Dasar. 12(1): 40-49 Sutama I, Budiarsana IGM. 2009. Pandu Lengkap Kambing dan Domba. Penebar Swadaya. Jakarta. Hlm. 14-16 Suwandi. 1997. Peranan Mikroba Rumen pada Ternak Ruminansia. Lokakarya Fungsional Non Penelitian. Hlm 15 Soeka YS. 2015. Kemampuan Bacillus licheniformis dalam Menghasilkan Enzim α-amilase. Prosiding seminar nasional masyarakat biodiversitas indonesia. 1(5): 1162-1166 Vanadinigrum ES. 2008. Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Penghasil Enzim Xilanase dari Cairan Rumen Kambing & Domba dan Sumber Air Panas di Cipanas. Skripsi. Program Studi Ilmu dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Hlm. 12-22 Winarno FG. 1995. Enzim Pangan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Hlm. 61 Martoharsono S. 2012. Biokimia. Jilid I. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Hlm. 83-84 Zuraida, Jusadi D, Utomo NBP. 2013. Efektivitas Penambahan Enzim Cairan Rumen Domba terhadap Penurunan Serat Kasar Bungkil Kelapa sebagai Bahan Baku Pakan Ikan. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia.1(2): 117-126 citation: Putri Ananta, Rhesma dan Priyo Wahyudi, Priyo dan Fitri Yuniarti, Fitri (2022) Penentuan Ph Optimal Aktivitas Amilolitik Dari Ekstrak Cairan Rumen Kambing (Capra Hircus). Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13871/1/FFS_FARMASI_S03-190081_RHESMA%20ANANTA%20PUTRI.pdf