eprintid: 13868 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 2319 dir: disk0/00/01/38/68 datestamp: 2022-09-15 06:00:28 lastmod: 2022-09-15 06:00:28 status_changed: 2022-09-15 06:00:28 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Israeny Astelia, Dwinta creators_name: Zainul Islam, Zainul creators_name: Nurhasnah, Nurhasnah creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Tingkat Kepatuhan Minum Obat Dan Kualitas Hidup Pasien Tuberkulosis Di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Jakarta Timur merupakan wilayah dengan jumlah tuberkulosis terbesar di Provinsi DKI Jakarta. Kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup pada pasien tuberkulosis dapat dijadikan tolak ukur bahwa semakin tinggi kepatuhan minum obat maka kualitas hidup penderita tuberkulosis akan semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kepatuhan, kualitas hidup, dan hubungan keduanya pada pasien tuberkulosis. Desain penelitian ini adalah observasional deskriptif melalui pendekatan cross-sectional. Jumlah subyek yang terlibat sebanyak 50 orang. Penelitian ini menggunakan kuesioner Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8) untuk melihat kepatuhan minum obat dan kuesioner Euro Quality of Life Five Dimension (EQ5D5L) dan Visual Analogue Scale (VAS) untuk melihat kualitas hidup pasien tuberkulosis. Hasil penelitian menunjukan 23 responden memiliki kepatuhan tinggi (46%), 20 responden kepatuhan sedang (40%) dan 7 responden kepatuhan rendah (14%). Pada hasil kualitas hidup (EQ5D5L) menunjukan 47 responden memiliki kualitas hidup tinggi (94%), 1 responden kualitas hidup sedang (2%) dan 2 responden kualitas hidup rendah (4%). Kualitas hidup (VAS) menunjukan 47 responden memiliki kualitas hidup tinggi (94%) dan 3 responden kualitas sedang (6%). Hasil uji statistik menggunakan spearman diperoleh nilai p-value EQ-5D-5L 0,092 > 0,05 dan nilai p-value VAS 0,912 > 0,05. Kesimpulan dari nilai p-value keduanya dapat dinyatakan tidak ada hubungan yang signifikan antara kepatuhan dengan kualitas hidup. Kata kunci: Tuberkulosis, Kepatuhan, Kualitas hidup date: 2022-04-10 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Universitas Muhammadiyah Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Abrori. I, Riris. A. A. 2018. Kualitas Hidup Penderita Tuberkulosis Resisten Obat di Kabupaten Banyumas. Jurnal of Community Medicine and Public. Fakultas Kedokteran. Universitas Gadjah Mada. Vol.24:2 Hlm. 55-61 Budiman. N. E, Mauliku. DA. 2010. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien TB Paru pada Fase Intensif di RS Umum Cibabat Cimahi. Skripsi. Cimahi: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan A. Yani Cimahi. Depkes RI. 2014. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis. Jakarta. Dewanty. L. I, Titik. H, Tri. P. K. 2016. Kepatuhan Berobat Penderita TB Paru di Puskesmas Nguntotonadi I Kabupaten Wonogiri. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Veteran Bangun Nusantara. Sukoharjo. Dhiyantari. R. A, Reqki. F. T, Putu. A. 2013. Gambaran Kepatuhan Minum Obat pada Penderita TB Paru di Wilayah Kerja PKM Berbandeng Karang Asem. Jurnal Medika Udayana. Fakultas Kedokteran. Universitas Udayana Damayanti. G. E. 2014. Korelasi Konsep Diri dengan Kepatuhan Pasien TB Paru dalam Menjalani Pengobatan di Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam. Tesis. Fakultas Keperawatan. Universitas Sumatra Utara. Gendhis. I. D, Yunie. A, Mamat. S. 2011. Hubungan Antara Pengetahuan Sikap Pasien dan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien TB Paru di BKPM Pati. Skripsi. Fakultas Ilmu Keperawatan. Universitas Muhammadiyah Semarang. Hayati. A. 2011. Evaluasi Kepatuhan Berobat Penderita Tuberkulosis Paru Tahun 2010-2011 di Puskesmas Pancoran Masdepok. Skripsi. Sekolah Sarjana, Universitas Indonesia. Jakarta. Hayers. T. L, Larimer. N, Adami. A & Kaye. J. A. 2009. Medication Adherence in Healthy Elders Small Cognitive Changes Make a Big Differences. Journal of Aging & Health. 21 (4): 567-580. Horne. R, Weinman. J, Baber. N, Elliot. R, Morgan. M, Cribb. A & Kellar. I. 2006. Concordance, Adherence & Compliance in Medicine Taking. Centre for Health Care Research. University of Brighton. Falmer Brighton. Hilka. T. K. 2017. Health Related Quality of Life and Its Association With Medication Adherence in Active Pulmonary Tuberkulosis a Systematic Review of Global Literature With Focus on South Africa. Health and Quality of Life Outcomes. Journal Front Pharmacol. University of Basel Switzerland. Kemenkes RI. 2011. Strategi Nasional Pengendalian Tuberkulosis. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Jakarta Koda-Kimble. 2013. Applied Therapeutics 10 th Edition. Hal 1534-1538. Kemenkes RI. 2011. Strategi Nasional Pengendalian TB di Indonesia 2010-2014, 1-70.Retrievedfrom http://www.searo.who.itn/indonesia/tropics/tb/stranas_tb-2010-2014.pdf. Kemenkes RI. 2014. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Jakarta. Kemenkes RI. 2016. Tuberkulosis. Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Jakarta. Kemenkes RI. 2017. Petunjuk Teknis Pengobatan Pasien Tb Resisten Obat Dengan Pedoman Panduan Standar Jangka Pendek di FASYANKES TB Resisten Obat. Jakarta. Kemenkes RI. 2018. Pusat Data dan Informasi Tuberculosis. Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Jakarta Kumalasari. D. N. 2009. Hubungan Tingkat Pengetahuan Tuberkulosis Paru dengan Kepatuhan Pasien Minum Obat Anti Tuberkulosis (OAT) di Wilayah Kerja Puskesmas Imogiri I. Skripsi. Program Studi Ilmu Keperawatan. Yogyakarta. Kurniawan. N, Siti. R, Ganis. I. 2015. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pengobatan Tuberculosis Paru. JOM Vol.2:1. Program Studi Keperawatan. Universitas Riau. Kottarath. M. D. 2015. Prevalence of Diabetes Militus in Tuberculosis Patient a Hospital based Study Intenational. Journal of Research in Medical Sciences. 3(10): 2810-2814. Reenen. M. V, Janssen. B. 2015. Basic information on how to use the EQ-5D-5L instrument. Measuring health-related quality of life. Health Policy 1990;16:199-208. Mamani. M, Majzoobi. M, Ghahfarokhi. S. M, Esna. A & Keramat. F. 2014. Assessment of health-related quality of life among patients with tuberculosis in Hamadan, Western Iran. Oman Medical Journal, 29(2), 102-105. http://doi.org/10.5001/omj.2014.25 Morisky D E., Dimatteo M.R. 2011. The Morisky 8-item Self-Report Measure of Medication-Takingbehavior MMAS-8. Journal of Clinical Epidemiology; 64:262-263. Morgan. M & Horne. R. Explaining patient’s Behavior. 2005. Report for The National Co-ordinating Centre for NHS Service Delivery & Organisation R & D (NCCSDO). Centre for Health Care Research. University og Brighton. Falmer. Brighton. Marselia. R, Sari. E. P. 2017. Hubungan Antara Lama Terapi Terhadap Tingkat Gejala Depresi Pada Pasien TB Paru di Unit Pengobatan Penyakit Paru-Paru Pontianak. Jurnal Cerebellum Vol.3:3. FK UNTAN. Program Studi Pendidikan Dokter. Novita. E, Zata. I. 2017. Studi Karakteristik Pasien Tuberkulosis di Puskesmas Seberang Ulu I Palembang. Jurnal of Public Health 6(4) 218-224. Fakultas Kedokteran. Universitas Sriwijaya. Nugroho. S. A. 2016. Hubungan Antara Pengetahuan Penderita Tuberculosis dan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat di Wilayah Kerja Puskesmas Jekulo Kabupaten Kudus. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan UMS. Surakarta Ninuk. D. K, Abu. B, Eka. M, Elida. U, Erna. D, Laily. H. Hanik. E, Retnayu. P, Kristiawati .2016. Model Asuhan Keperawatan Berbasis Knowledge Management Meningkatkan Kepatuhan Pasien dalam Pengobatan Tuberkulosis. Jurnal Ners Vol. 11: 99-105. Notoatmodjo. S. 2010. Pendidikan dan Prilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Osterbarg L, Blaschke T. 2005. Adherence to Medication. N Engl J Med; 353(5), 487-491. Putri. W. A, Sri. M. M, Erwin. C. 2016. Gambaran Status Gizi Pada Pasien Tuberkulosis Paru yang Menjalani Rawat Inap di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. JOM FK Vol.3:2. Fakultas Kedokteran. Universitas Riau. Purba. D. F, Joke. A. M, Aulia. I, Titi. S. F, Sawitri. S, Juan. M. R. 2017. The Indonesia EQ-5D-5L Value Set. Pharmaco Economics. 35:1153-1165. Puspitasari. A. W. 2012. Analisis Efektivitas Pemberian Booklet Obat Terhadap Tingkat Kapatuhan Ditinjau Dari Kadar Hemoglobin Terglikasi (HbA1c) dan Morisky Medication Adherence Scale (MMAS)-8 Pada Pasien Diabetes Militus Tipe 2 di Puskesmas Bakti Jaya Kota Depok. Tesis. FMIPA. Magister Ilmu Kefarmasian. Depok. Hlm. 71 Pratama. G. B. 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Resistensi Rifampicin dan Isoniazid Pada Pasien Tuberkulosis Paru di BKPM Semarang. Skripsi. Fakultas Kedokteran. Universitas Diponegoro. Prayogo. A. H. E. 2013. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis Pada Pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten Periode Januari 2013. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta. Prihantana. S. A, Sri S. W. 2016. Hubungan Pengetahuan Dengan Tingkat Kepatuhan Pengobatan Pada Pasien Tuberkulosis di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Jurnal Farmasi Sains dan Praktik Vol.2:1. Prodi D3 Farmasi. Poltekkes Bhakti Mulia. Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. 2016. Bidang Perencanaan dan Pembiayaan. Dinas Kesehatan. Jakarta http://www.depkes.go.id/resource/download/profil/PROFIL_KES_ PROVINSI_ 2016/11_DKI_Jakarta_2016.pdf Riset Kesehatan Dasar. 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Kementerian Kesehatan RI Tahun 2010. Jakarta. Reenen. M. dan Janssen, B. 2015. EQ-5D-5L User Guide: Basic Information on How to Use the EQ-5D-5L Instrument. EuroQol Group. Sari. I. D, Mubasyiroh R, Supardi S. 2014. Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Kepatuhan Berobat pada Pasien TB Paru yang Rawat Jalan di Jakarta. Media Litbangkes. Jakarta. Suswati. E. 2006. Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita TB Paru. Jurnal Pengembangan Pendidikan Vol. 3:1. Hal. 67-73. Suharmiati dan Herti. M. 2011. Analisis Hubungan Penggunaan Obat FDC/Kombipak Pada Penderita yang di Diagnosis TB Paru Berdasarkan Karakteristik Penelitia Sistem Kesehatan. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. Vol. 14:2 167-173. Sari. D. P, Darwin. K, Juniar. E. 2017. Hubungan Kepatuhan Minun Obat dan Kualitas Hidup Penderita TB MDR di Poli TB MDR RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru. Skripsi. Program Studi Ilmu Kep erawatan. Universitas Riau. Widyastuti. H. 2016. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Berobat Pasien TB Paru di Balai Kesehatan Paru Masyarakat Kota Pekalongan. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat. Semarang. Wulandari. D. H. 2015. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Pasien Tuberkulosis Paru Tahap Lanjutan Untuk Minum Obat di RS Rumah Sehat Terpadu Tahun 2015. Jurnal ARSI Vol.2:1. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia. Jakarta. World Health Organization. 2017. "The sixteenth global report on tuberculosis". Widoyono. 2011. "Penyakit Tropis" (Epidemiology, Penularan, Pencegahan, dan Pemberantasan). Jakarta. Yunikawati, R. 2013. Gambaran Kualitas Hidup Penderita Tuberkulosis. Skripsi. Ilmu Keperawatan UGM. Yogyakarta. citation: Israeny Astelia, Dwinta dan Zainul Islam, Zainul dan Nurhasnah, Nurhasnah (2022) Tingkat Kepatuhan Minum Obat Dan Kualitas Hidup Pasien Tuberkulosis Di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13868/1/FFS_FARMASI_S03-190080_DWINTA%20ASTELIA%20ISRAENY.pdf