eprintid: 13862 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 2319 dir: disk0/00/01/38/62 datestamp: 2022-09-15 06:00:11 lastmod: 2022-09-15 06:00:11 status_changed: 2022-09-15 06:00:11 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Adhitama, Ferdiansyah creators_name: Inding, Gusmayadi creators_name: Fahjar Prisiska, Fahjar creators_id: indinggusmayadi@uhamka.ac.id creators_id: fahjar.prisiska@uhamka.ac.id creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0003-4756-8376 title: Pengaruh Peningkatan Konsentrasi Krospovidon Terhadap Waktu Hancur Sediaan Orally Disintegrating Tablet Dimenhidrinat ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Dimenhidrinat merupakan salah satu zat berkhasiat yang mampu mengatasi mabuk perjalanan. Namun tidak semua kalangan mudah mengkonsumsi tablet dimenhidrinat. Kesulitan menelan obat merupakan kendala yang terjadi. Oleh karena itu, adanya bentuk sediaan Orally disintegrating tablet (ODT) sangatlah dibutuhkan karena dapat menutupi rasa dari dimenhidrinat (zat aktif) dan membantu pasien yang mengalami kesulitan menelan obat. Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan konsentrasi superdisintegran krospovidon terhadap pengaruh karakteristik ODT dimenhidrinat. Dalam penilitian ini tablet diformulasikan dengan konsentrasi krospovidon 2% (F1), konsentrasi krospovidon 3% (F2) konsentrasi krospovidon 4% (F3) dan konsentrasi krospovidon 5% (F4). Pembuatan tablet dilakukan dengan metode cetak langsung. Data uji sifat fisik Orally disintegrating tablet dimenhidrinat berupa uji kekerasan (0,75- 2,75kg/cm2), keregasan (0,75-0,87%), keseragaman bobot (179-213,70 mg), waktu hancur termodifikasi (14,45-24,37 detik), dan uji keseragaman kandungan (86,24- 102,72) Berdasarkan hasil uji ANOVA dan dilanjutkan dengan uji tukey HSD. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi superdisintegran krospovidon maka akan semakin baik waktu hancur ODT dimenhidrinat. Kata Kunci: Krospovidon, Orally Disintegrating Tablet, Superdisintegran, Dimenhidrinat date: 2022-04-10 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Universitas Muhammadiyah Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Anonim. 1979. Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 6, 7. Anonim. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi IV. Departemen Kesehatan R. I. Jakarta. Halaman 324-326, 687, 999-1000, 1083-1085 Ansel H. 1989. Pengatar Bentuk sediaan Farmasi. Edisi 4. UI Press. Jakarta. Hlm. 269,271. Bhowmik D, Chiranjib B, Krishnakanth, Pankaj, Chandira RM. 2009. Fast Dissolving Tablet: An Overview. Journal of Chemical and Pahrmaceutical Research. 1(1): 163-177. Dobetti, 2001. Fast-Melting Tablets: Developments and Technologies. Trieste: Eurand International. Fu Y, Yang S, Jeong SH, Kimura S, dan Park K. 2004. Orally Fast Disintegrating Tablets: Developments, Technologies, Taste-Making and Clinical Studies. Therapeutic Drug Carrier Systems. 21(6): 433-475. Hadisoewignyo L, Fudholi A. 2013. Sediaan Solida. Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Hlm. 156 Izza KKA, Li PH, Look JL, Parr GD, Schineller MK. 2004. Fast Dissolving Tablet. United States Patent. US 6,733,781 B2 Kuchekar, B.S., Badhan, A.C., Mahajan, H.S., 2003, Mouth Dissolving Tablets: A Novel Drug Delivery System, http://www.indianpharma.org/pt /index.php/2003/6June/mouth.htm, 15-08-2004. Kundu and Sahoo, 2008. Recent Trends In the Developments of Orally Disintegrating Tablets Technology.New Delhi: Delhi Institute of Pharmaceutical Sciences and Research (DIPSAR). Kumar RB, Vedavathi T. 2012. Formulation And Evaluation Of Sumatriptan Succinate Oral Disintegrating Tablets and Comparision of Disintegrating Property Between Superdisintegrants And Simpledisintegrants. THE PHARMA INNOVATION. Vol. 1 No. 9 2012 Lachman L, Liebermann HA dan Kanig JI. 1994. Teori dan Praktek Farmasi Industri, Edisi Ketiga. Jakarta: UI Press. Hlm. 651, 682, 684, 697-703. Nugroho, A., 2011, Optimasi Formulasi ODT Asetosal menggunakan Campuran Bahan Disintegrant Croscarmellose dan Crospovidon Dengan metode Kempa langsung, Skripsi, Universitas Gadjah Mada. Rani TR, Mohit S. 2012. Formulation And Evaluation of Mouth Dissolving Tablet Containing Quetiapine Fumarate: International Research Journal of Pharmacy. Hal: 438. Rowe RC, Sheskey PJ, Quinn ME. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients. Lexi-Comp: American Pharmaceutical Association, Inc. Hal. 48, 364, 404, 479. Siregar CJP. 2010. Teknologi Farmasi Sediaan Tablet Dasar-dasar Tablet. UI Press. Jakarta. Hlm. 35, 36. Summers, M., Aulton, M., 1988, Granulation, In: Aulton, M.E. (Ed.), Pharmaceutics: The Science of Dosage Form Design, 2nd Ed., Edinburgh : Churcill Livingstone, p.365-378. Tjay, Y. H., dan Rahardja, K. (2000). Obat-obat Penting Khasiat, Pengunaan dan Efek-efek Sampingnya. Edisi kelima. Cetakan II. Jakarta: Penerbit Elex Media Komputindo. Halaman 264-265 Yayasan Karsa Info Kesehatan. 2010. Info Obat Indonesia. Edisi 2. PT. Eranti Agratama, jakarta. Hlm. 33. citation: Adhitama, Ferdiansyah dan Inding, Gusmayadi dan Fahjar Prisiska, Fahjar (2022) Pengaruh Peningkatan Konsentrasi Krospovidon Terhadap Waktu Hancur Sediaan Orally Disintegrating Tablet Dimenhidrinat. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13862/1/FFS_FARMASI_S03-190074_FERDIANSYAH%20ADHITAMA.pdf