TY - THES PB - Universitas Muhammadiyah Dr Hamka ID - repository13847 N2 - Nanas kerang (Tradescantia spathacea Sw.) merupakan tanaman yang sangat mudah ditemukan di Indonesia, umumnya dijadikan sebagai tanaman hias. Tanaman ini memiliki potensi yang besar sebagai obat, sehingga banyak digunakan sebagai obat tradisional. Simplisia yang digunakan sebagai obat tradisional harus diperhatikan kualitas mutu dari bahan baku (simplisia). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu simplisia dengan cara kualitatif dan kuantitatif. Pengujian kualitatif meliputi pengujian organoleptik, makroskopik, mikroskopik, skrining fitokimia, pola kromatogram, dan fluoresensi. Untuk pengujian kuantitatiif melputi penentuan kadar abu total, kadar abu tidak larut asam, kadar sari larut air, kadar sari larut etanol, kadar air, dan kadar flavonoid total. Hasil pemeriksaan organoleptik herba nanas kerang memiliki warna serbuk hijau kecoklatan dengan bau khas yang agak pahit dan tidak memiliki rasa, pengujian pada skrining fitokimia memberikan hasil positif adanya senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan terpenoid. Hasil pada uji kuantitatif didapatkan untuk kandungan kadar abu total 9,31%, kadar abu tidak larut asam 1,86%, kadar sari larut air 16,94%, kadar sari larut etanol 11,96%, kadar air 9,64%, dan kadar flavonoid total 1,2426%/1 gram ekstrak. Kata Kunci : Nanas Kerang, Tradescantia spathacea, mutu simplisia, analisa kualitatif, analisa kuantitatif, penetapan kadar flavonoid total TI - Kajian Farmakognosi Dan Penetapan Kadar Flavonoid Total Herba Nanas Kerang (Tradescantia Spathacea Sw.) AV - restricted Y1 - 2022/04/09/ A1 - Mutia Ulan Wina Syah, Faisal A1 - Vera, Ladeska A1 - Maharadingga, Maharadingga UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13847/ M1 - bachelor ER -