%A Wahyuni Nita Rifna %A Daniek Daniek Viviandhari %A maifitrianti Maifitrianti %I Universitas Muhammadiyah Dr Hamka %X Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) merupakan salah satu penyakit yang berisiko terjadinya Drug Related Problems (DRPs). BPH sering terjadi karena proses pertambahan usia. Meningkatnya usia harapan hidup, meningkatkan pula kejadian BPH. Penelitian ini menggunakan metode retrospektif dengan sumber data berupa rekam medik yang bertujuan untuk mengetahui persentase ketepatan penggunaan obat pada pasien BPH di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi Jakarta Timur Tahun 2016-2017 ditinjau dari kategori ketepatan pemilihan obat, ketepatan dosis dan interaksi obat. Jumlah pasien yang terinklusi pada penelitian ini sebanyak 84 pasien dengan total kasus 103. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketepatan penggunaan obat pada pasien BPH di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi Jakarta Timur Tahun 2016-2017 ditinjau dari kategori ketepatan obat sebanyak 96,58% tepat obat dan 3,42% tidak tepat obat, sedangkan kategori ketepatan dosis 100% tepat dosis. Jumlah potensi interaksi sebanyak 58,25% dengan jenis mekanisme interaksi obat yang paling banyak terjadi yaitu mekanisme farmakodinamik sebanyak 84,62%. Tingkat signifikansi yang paling banyak terjadi yaitu tingkat signifikansi moderat sebanyak 71,69%. Onset interaksi obat yang paling banyak terjadi yaitu onset tidak diketahui (onknown) sebanyak 88,11%. Kata kunci: Benign Prostatic Hyperplasia, tepat obat, tepat dosis, interaksi obat, Rumah Sakit Islam Pondok Kopi Jakarta Timur %L repository13845 %D 2022 %T Evaluasi Penggunaan Obat Pada Pasien Benign Prostatic Hyperplasia Di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi Jakarta Timur Tahun 2016-2017