@phdthesis{repository13823, month = {April}, title = {Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol 70\% Buah Pepaya Mentah (Carica Papaya L.) Pada Tikus Jantan Galur Sprague Dawley}, school = {Universitas Muhammadiyah Dr Hamka}, year = {2022}, abstract = {Hiperurisemia adalah peningkatan kadar asam urat dalam darah. Kandungan flavonoid yang terdapat dalam ekstrak buah pepaya mentah diduga memiliki potensi dalam menurunkan kadar asam urat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol 70\% buah pepaya mentah dalam menurunkan kadar asam urat tikus. Pengujian dilakukan terhadap 24 ekor tikus yang dibagi menjadi enam kelompok. Kelompok normal, kontrol positif dengan allopurinol (4,107 mg/200gBB), kontrol negatif, dosis I, dosis II, dosis III (52,45 mg/KgBB, 104,9 mg/KgBB, 209,8 mg/KgBB). Pengujian dilakukan pada tikus putih jantan yang mengalami hiperurisemia yang diberikan pakan tinggi purin selama 14 hari dan perlakuan selama 7 hari. Data hasil penurunan kadar asam urat dianalisis menggunakan uji ANOVA satu arah kemudian dilanjutkan dengan uji Tukey. Berdasarkan hasil yang diperoleh semua variasi dosis menunjukkan aktivitas antihiperurisemia yang berbeda bermakna bila dibandingkan dengan kontrol negatif. Aktivitas antihiperurisemia terbesar ditunjukkan oleh dosis 3 (209,8 mg/KgBB) dengan presentase penurunan sebesar 43,46\%. Kata kunci : Buah pepaya mentah, Carica papaya L., Antihiperurisemia, Allopurinol, Sparague Dawley}, author = {Putri, Rohmayani and Ema Dewanti, Ema and Ani Pahriyani, Ani}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13823/} }