@phdthesis{repository13822, school = {Universitas Muhammadiyah Dr Hamka}, year = {2022}, month = {April}, title = {Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Non Polar, Semi Polar Dan Polar Dari Ekstrak Etanol 96\% Daun Leunca (Solanum Americanum Mill.) Terhadap Staphylococcus Epidermidis}, abstract = {Akne vulgaris adalah penyakit kulit obstruktif dan inflamatif kronik pada unit pilosebasea yang sering terjadi pada masa remaja yang disebabkan oleh bakteri. Penggunaan antibakteri secara terus menerus dan pemakaian yang tidak sesuai aturan menjadi penyebab utama terjadinya resistensi bakteri. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun leunca memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis dengan konsentrasi hambat minimum sebesar 125 {\ensuremath{\mu}}g/mL. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan aktivitas antibakteri senyawa berdasarkan tingkat kepolarannya dari fraksi non polar (n-Heksana), fraksi semi polar (etil asetat) dan fraksi polar (air) dari ekstrak etanol 96\% daun leunca (Solanum americanum Mill.) terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis. Pengujian antibakteri dilakukan dengan metode disk diffusion Kirby-Bauer pada konsentrasi 500 {\ensuremath{\mu}}g/mL, 750 {\ensuremath{\mu}}g/mL dan 1.000 {\ensuremath{\mu}}g/mL dari masing-masing fraksi, kontrol positif antibiotik klindamisin dan kontrol negatif DMSO 10\%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi air lebih baik dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus epidermidis dibandingkan fraksi etil asetat, sedangkan fraksi n-Heksana tidak dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus epidermidis . Pada fraksi air dengan konsentrasi 500 {\ensuremath{\mu}}g/mL, 750 {\ensuremath{\mu}}g/mL dan 1.000 {\ensuremath{\mu}}g/mL diperoleh diameter zona hambat berturut-turut sebesar 1,12 mm, 1,65 mm dan 2,37 mm. Kata kunci: leunca (Solanum americanum Mill.), Staphyloccoccus epidermidis, Akne vulgaris}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13822/}, author = {Pamungkas, Gladi and Sri Harsodjo, Sri and Elly Wardani, Elly} }