eprintid: 13815 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 2319 dir: disk0/00/01/38/15 datestamp: 2022-10-09 07:11:47 lastmod: 2022-10-09 07:11:47 status_changed: 2022-10-09 07:11:47 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Ningsih Yusmiati, Nila creators_name: Maifitrianti, maifitrianti creators_name: Nora Wulandari, Nora creators_id: wulandari.nora@uhamka.ac.id creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0001-9004-7061 title: Identifikasi Interaksi Obat Pada Pasien Geriatri Dengan Penyakit Gagal Ginjal Kronis Di Instalasi Rawat Inap Rsij Cempaka Putih 2017 ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Gagal ginjal kronis adalah kerusakan ginjal yang terjadi selama 3 bulan atau lebih, umumnya pasien yang mengalami gagal ginjal kronis menunjukan penuruan fungsi ginjal secara progesif dan bersifat ireversibel. Penyakit gagal ginjal kronis di Indonesia sering terjadi pada pasien lanjut usia (geriatric) dengan berbagai komplikasisehingga menyebabkan polifarmasi yang dapat meningkatkan risiko lebih banyaknya kejadian interaksi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa interaksi obat, mekanisme interaksi obat, tingkat signifikansi, onset interaksi, dan kejadian aktual interaksi obat pada pasien geriatri dengan penyakit gagal ginjal kronis di instalasi rawat inap RSIJ Cempaka Putih tahun 2017. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang dilakukan secara retrospektif dengan menggunakan data sekunder yaitu rekam medis pasien rawat inap. Cara penapisan interaksi obat menggunakan penapisan elektronik menggunakan Drug Interaction Checker (drugs.com),sedangkan untuk penepisan manual menggunakan buku Drug Interactions Fact 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 135 pasien gagal ginjal kronis, 125 (92,60%) yang berpotensi mengalami interaksi obat dengan jumlah 699 kejadian interaksi obat. Interaksi obat terbanyak yaitu mekanisme farmakodinamik 326 (46,64%) dengan tingkat signifikansi terbanyak pada level moderate 415 (59,37%), onset terbanyak yaitu unknown 484 (69,25%), dan kejadian aktual sebanyak 15 kejadian interaksi. Kata Kunci: Gagal Ginjal Kronis, Geriatri,Interaksi Obat, RSIJ Cempaka Putih date: 2022-04-07 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Universitas Muhammadiyah Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Agustina R. 2010. Dampak Dukungan Keluarga Dalam Mempengaruhi Kecemasan Pada Pasien Penderita Gagal Ginjal Kronik Di RS Panti Rapih Yogyakarta. http://skripsi-indonesia.com Ansel HC, Prince SJ. 2006. Kalkulasi Farmasetik. Panduan Untuk Apoteker. Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Bawazier LA. 2007. Kedokteran Perioratif Evaluasi dan Tatalaksana di Bidang Ilmu Penyakit Dalam. Pusat Penerbit Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Jakarta. Dipiro JT, Talbert RL, Yee GC, Matzke GR, Wells BG, and Posey IM. 2008. Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach. 7th ed. McGraw-Hill Companies, USA. Drugsite Trust. 2018. Drug Interaction Program. www.drugs.com. Diakses 14 juli 2018 Gusmira S. 2010. Makara, Kesehatan Vol 16 No 2. Evaluasi Penggunaan Antihipertensi Konvensional Dan Kombinasi Konvensional-Bahan Alam Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Wilayah Depok. Hartini S. 2016. Gambaran Karakteristik Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodalisa Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta. Infodatin. 2017. Situasi Penyakit Ginjal Kronis. Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan RI Katzung BG, Masters SB, Trover AJ. 2012. Basic & Clinical Pharmacology Twelfth Edition. McGraw-Hill Education. United States. KDIGO. 2012. Clinical Practice Guideline for the Evaluation and Management of Choronic Kidney Disease. Dalam: Journal of the International Society of Nephrology. Hlm 5,8 Khasanah RN. 2016. Potensi Interaksi Obat Pada Pasien Gangguan Ginjal Kronis Di Instalasi Rawat Inap RS”X” Tahun 2014. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta. Mason DL, Assimon MM. 2013. Koda-Kimble and Young’s Applied Therapeutics Applied Therapeutics: The Clinical Use of Drug. Lippincott Williams & Wilkins, USA. Martono H, Nasution I, Andayani R. 2015. Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut. Dalam buku: Martono HH dan pranarka k, Editor. Buku Ajar Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). Edisi Kelima. Jakarta: Balai Penerbit. Memah MF, Mongan AE, Sandala GA. 2016. Gambaran kadar kalium serum pada pasien penyakit ginjal kronik stadium 5 non dialisis di Manado. Dalam: Jurnal e-Biomedik. Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Manado. Nagi CH. 2015. Studi Literatur Interaksi Obat Pada Peresepan Pasien Gagal Ginjal Kronik di Instalansi Rawat Jalan RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta Periode 2015. Skripsi. Jurusan Farmasi Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta. Pasangka IT, Tritrosantoso H, Lolo WA. 2017. Identifikasi Potensi Interaksi Obat Pada Pasien Gagal Ginjal Rawat Inap Di RSUP PROF. Dr. D. Kandou Manado. Dalam: Jurnal Ilmiah Farmasi. PHARMACON, Manado Persatuan Nefrologi Indonesia. 2012. Persatuan Nefrologi Indonesia 2012. Dalam: Jurnal Report Of Indonesian Renal Registry. Permenkes RI No 25 Tahun 2015. 2015. Tentang Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lanjut Usia. Depkes RI, Jakarta. Pranarka K, Martono H. 2015. Buku Ajar Boedhi-Darmojo Geriatri Ilmu Kesehatan Usia Lanjut Edisi Ke-5. Badan Penerbit FKUI. Jakarta. Riset Kesehatan Dasar. 2013. Riset kesehatan Dasar tahun 2013. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Rubenstein D, Wayne D, Bradley J. 2007. Lecture Notes Kedokteran Klinis Edisi Keenam. Penerbit Erlangga. Jakarta: Hlm. 228, 229, 230, 231 Ross EM, Kenakin TP. 2012. Farmakodinamik. Dalam Hardman JG, Limbrid LE, Gilman AG. Goodman & Gilman Dasar Farmakologi Terapi. Edisi 10. Volume 1. Terjemahan: Aisya C, Elviana E, Syarief WR, Hanif A, Manurung J, EGC. Jakarta. Setiawan. 2007. Interaksi Obat. Dalam Buku: Sulistia Gan Gunawan, Rianto Setiabudy, Nafriadi, Elysabeth, Editor: Farmakologi dan Terapi Edisi 5. Departemen Farmakologi dan Terapeutik FKUI. Jakarta. Soewardi D. 2010. Bagaimana cara mengatasi hipomagnesemia. http://www.spesialis.info. Diakses 14 Juli 2018 Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. 2010. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam II. Edisi V. Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta. Syamsudin. 2011. Interaksi Obat Konsep Dasar dan Klinik. Penerbit Universitas Indonesia (Ui-Press). Jakarta. Tamher S, Noorkasiani. 2009. Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan. Penerbit Salemba Medika. Jakarta. Tatro DS. 2014. Drug Interaction Fact. Wolters Kluwer Health. United States of America: Wolters Kluwer Company. Wells BG, Dipiro JT, Schwinghammer TL, Dipiro CV. 2015. Pharmacotherapy Handbook Ninth Edition. McGraw-Hill Education. United States. Hlm. 75- 81 Wilkonson GR. Farmakokinetika. Dalam Dalam Hardman JG, Limbrid LE, Gilman AG. Goodman & Gilman Dasar Farmakologi Terapi. Edisi 10. Volume 1. Terjemahan: Aisya C, Elviana E, Syarief WR, Hanif A, Manurung J, EGC. Jakarta. World Health Organization.2007. WHO Global Report on Falls Prevention in Older Age. WHO.Perancis. citation: Ningsih Yusmiati, Nila dan Maifitrianti, maifitrianti dan Nora Wulandari, Nora (2022) Identifikasi Interaksi Obat Pada Pasien Geriatri Dengan Penyakit Gagal Ginjal Kronis Di Instalasi Rawat Inap Rsij Cempaka Putih 2017. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13815/1/FFS_FARMASI_S03-190035_NILA%20YUSMIATI%20NINGSIH.pdf