TY - THES TI - Uji Toksisitas Sub Kronis Fraksi Etanol 70% Akar Seledri (Rhizoma Apium Graveolens L.) Pada Organ Ginjal Tikus Putih ID - repository13811 UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13811/ PB - Universitas Muhammadiyah Dr Hamka A1 - Natalia, Frisca A1 - Sediarso, Sediarso A1 - Kriana, Efendi AV - restricted N2 - Akar seledri secara trasdisional digunakan sebagai obat antihipertensi. Pada penelitian sebelumnya, akar seledri berkhasiat sebagai antihipertensi dengan dosis 40mg/kgBB yang memiliki efektivitas sama dengan captropil 2,5mg/kgBB. Sebelum digunakan sebagai obat, terlebih dahulu diuji keamanannya bagi kesehatan salah satunya dengan uji toksisitas subkronis. Tujuannya untuk mengetahui efek toksik yang disebabkan pemberian berulang fraksi etanol 70% akar seledri selama 45 hari terhadap fungsi ginjal tikus putih. Dosis 1000mg/kgBB serta Na.CMC 0,5% sebagai control normal. Parameter yang diamati adalah gejala toksik, kadar kreatinin dan pengamatan histologi ginjal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dosis 200mg/kgBB dan 1000mg/kgBB memberikan efek toksik dengan terjadinya perubahan perilaku tikus dan peningkatan kadar kreatinin yang signifikan serta adanya kerusakan organ ginjal dengan mengecilnya diameter glomerulus dan terjadi pelebaran jarak antar glomerulus dengan kapsul bowman. Kata Kunci: Akar Seledri (Apium graveolens L.), Subkronis, Kadar Kreatinin, Histologi Ginjal M1 - bachelor Y1 - 2022/04/07/ ER -