eprintid: 13806
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 2319
dir: disk0/00/01/38/06
datestamp: 2022-10-09 07:10:44
lastmod: 2022-10-09 07:10:44
status_changed: 2022-10-09 07:10:44
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Adelina, Shofi
creators_name: Priyo Wahyudi, Priyo
creators_name: Arieen, Arieen
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
title: Pola Resistensi Acinetobacter Baumannii Dari Infeksi Neonatorum Di Rsud Koja Jakarta Terhadap Beberapa Antibiotik Pilihan Terapi Periode Tahun 2017
ispublished: pub
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Infeksi neonatorum adalah suatu gejala klinis dengan mikroorganisme positif pada bayi dengan satu bulan pertama kehidupan. Acinetobacter baumannii merupakan bakteri patogen penyebab infeksi neonatorum. Antibiotik adalah zat yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Bakteri yang tidak terhambat pertumbuhannya disebut resistensi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pola resistensi Acinetobacter baumannii dari pasien infeksi nenatorum di RSUD Koja Jakarta terhadap beberapa antibiotik pada tahun 2017. Penelitian dilakukan menggunakan desain deskriptif dengan metode studi retrospektif terhadap data rekam medik pasien dan hasil uji sensitivitas dengan alat Vitek 2 Compact. Data yang diperoleh dibandingkan dengan standar Clinical and Laboratory Standards Institute (CLSI) tahun 2016. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perubahan pola resistensi A.baumannii dari infeksi neonatorum di RSUD Koja Jakarta periode tahun 2017 dibandingkan tahun 2015 yaitu terjadi penurunan persen resistensi terhadap amikasin (95% menjadi 76%), kenaikan persen resistensi terhadap seftazidim (80% menjadi 91%), dan kenaikan persen resistensi terhadap meropenem (70% menjadi 83%).

Kata kunci: Infeksi neonatorum, Acinetobacter baumannii, Antibiotik, Resistensi, Vitek 2 Compact.
date: 2022-04-06
date_type: completed
full_text_status: restricted
institution: Universitas Muhammadiyah  Dr  Hamka
department: Fakultas Farmasi Dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Anonim. 2012. New Features Guide for Vitek 2 System. Biomeriuex North Carolina USA.
Brooks GF, Butel JS, Morse SA. 2013. Jawetz, Melnick, & Adelberg Mikrobiologi Kedokteran. Edisi 23. Terjemahan: Elferia RN, Ramdhani D, Karolina S, Indriyani F, Rianti SSP, Yulia. Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 244, 377.
Chambers HF. 2015. Senyawa Antimikroba: Aminoglikosida. Dalam: Hardman JG, Limbird LE, Gilman AG (Eds.). Goodman & Gilman Dasar Farmakologi Terapi. Volume 3. Terjemahan: Aisya C, Elviana E, Syarief WR, Chamnata A, Manurung J. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 1174-1175, 1196.
Clinical and Laboratory Standards Institute. 2016. Performance Standards for Antimicrobial Suspectibility Testing. Twenty-Sixth Informatical Supplement. Wayne, PA. Hlm. 42, 66-67.
Corbella X, Montero A, Pujol M, Dominguez MA, Ayats J, Argerich MJ, Garrigosa F, Ariza J, Gudiol F. 2000. Emergence and Rapid Spread of Carbapenem Resistance during a Large and Sustained Hospital Outbreak of Multiresistant Acinetobacter baumannii. Journal of Clinical Microbiology. 38 (11): 4086-4095.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 2406 Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Deshpande JD, Joshi RI. 2011. Antimicrobial Resistant: The Global Public Health Challenge. International Journal of Student Research. 1 (2): 41-44.
Fitriani VY. 2011. Studi Penggunaan Antibiotika pada Neonatus di NICU RSAL Dr. Ramelan Surabaya. Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry. 1 (2): 158-164.
Gaddy JA, Actis LA. 2009. Regulation of Acinetobacter baumannii biofilm formation. National Institutes of Health. 4: 273-278.
Giofani R, Oyong N, Inayah. 2016. Evaluation Usage of Antibiotik to Sepsis Neonatus Patient in RSUD Arifin Achmad Province Riau. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Kedokteran. 3 (2): 1-22.
Gustawan IW, Satari HI, Amir I, Astrawinata DAW. 2014. Gambaran Infeksi Acinetobacter baumannii dan

Hong KB, Oh HS, Song JS, Lim JH, Kang DK, Son IS, Park JD, Kim EC, Lee HJ, Choi EH. 2012. Investigation and Control of an Outbreak of Imipenem-resistant Acinetobacter baumannii infection in a Pediatric Intensive Care Unit. The Pediatric Infectious Disease Journal. 31 (7): 685-690.
Hosoglu S, Hascuhadar M, Yasar E, Uslu S, Albudak B. 2012. Control of an Acinetobacter baumannii Outbreak in a Neonatal ICU without Suspension of Service: a Devastating Outbreak in Diyarbakir, Turkey. Clinical and Epidemiological Study. 40 (1): 11-18.
Leepethacharat K, Oberdorfer P. 2007. Acinetobacter baumannii Infection and Colonization among Pediatric Patients at Chiang Mai University Hospital. Journal of Infectious Diseases and Antimicrobial Agents. 24 (2): 63-73.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2015. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 110.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 102, 124, 125.
Maragakis LL, Perl TM. 2010. Acinetobacter baumannii: Epidemiology, Antimicrobial Resistant, and Treatment Options. Antimicrobial Resistant. 46: 1254-1257.
Maryunani A, Sari EP. 2013. Asuhan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal. Trans Info Media. Jakarta. Hlm. 347-358.
Ningrum WA. 2015. Uji Resistensi Acinetobacter baumannii Patogen Infeksi Neonatorum di Rumah Sakit Umum Daerah Koja Jakarta Utara Terhadap Antibiotik Amikasin, Seftazidim, dan Meropenem. Skripsi. Fakultas Farmasi dan Sains Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA, Jakarta.
Petri WA. 2015a. Senyawa Antimikroba: Penisilin, Sefalosporin, dan Antibiotik β-laktam lainnya. Dalam: Hardman JG, Limbird LE, Gilman AG (Eds.). Goodman & Gilman Dasar Farmakologi Terapi. Volume 3. Terjemahan: Aisya C, Elviana E, Syarief WR, Chamnata A, Manurung J. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 1181, 1189.
Petri WA. 2015b. Senyawa Antimikroba: Sulfonamida, Trimetoprim-Sulfametoksazol, Kuinolon, dan Obat untuk Infeksi Saluran Urin. Dalam: Hardman JG, Limbird LE, Gilman AG (Eds.). Goodman & Gilman Dasar Farmakologi Terapi. Volume 3. Terjemahan: Aisya C, Elviana E, Syarief WR, Chamnata A, Manurung J. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 1145-1146.
Pratiwi ST. 2008. Mikrobiologi Farmasi. Erlangga. Jakarta. Hlm.154-161, 165-171.
citation:   Adelina, Shofi dan Priyo Wahyudi, Priyo dan Arieen, Arieen  (2022) Pola Resistensi Acinetobacter Baumannii Dari Infeksi Neonatorum Di Rsud Koja Jakarta Terhadap Beberapa Antibiotik Pilihan Terapi Periode Tahun 2017.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Dr Hamka.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13806/1/FFS_FARMASI_S03-190026_SHOFI%20ADELINA.pdf