eprintid: 13803 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 2319 dir: disk0/00/01/38/03 datestamp: 2022-09-05 03:19:54 lastmod: 2022-09-05 03:19:54 status_changed: 2022-09-05 03:19:54 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Sari, Hastika Putri Ariani creators_name: Priyanto, Priyanto creators_name: Daniek Viviandhari, Daniek creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Evaluasi Obat Pada Pasien Hiv Di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Periode Januari-Desember 2017 ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Pasien HIV (Human Immunodeficiency Virus) memerlukan terapi antiretroviral dalam regimen terapi kombinasi yang harus selalu digunakan sesuai jadwal dan dosis optimal. Selain itu, pasien HIV sering mengalami keadaan atau infeksi lain yang memerlukan terapi dengan obat-obatan lain bersamaan dengan obat antiretroviral-nya. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi kesesuaian kombinasi dan dosis obat yang diberikan pada pasien HIV berdasarkan pedoman, potensi interaksi obat dan tingkat signifikansinya. Metode penelitian bersifat deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 234 pasien dengan diagnosa HIV selama tahun 2017, sebanyak 202 pasien memenuhi kriteria inklusi. Hasil evaluasi penggunaan obat menunjukkan 100% kombinasi obat ARV yang digunakan telah sesuai, 100% pasien mendapatkan obat dengan dosis yang sesuai, dan terdapat 55,94% potensi interaksi obat yang terdiri dari tingkat signifikansi 2 sebanyak 10%, tingkat signifikansi 4 sebanyak 59,17% dan tingkat signifikansi 5 sebanyak 30,83%. Kata Kunci: antiretroviral, HIV, Puskesmas. date: 2022-04-06 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Universitas Muhammadiyah Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Baxter K, Preston CL. 2013. Stockley’s Drug Interactions. Pharmaceutical Press. London. Hlm. 4-9. Lyons L. 2000. Fact sheets: Vitamin B Complex. Canadian AIDS Treatment Information Exchange. Canada. Hlm. 1-2. Coffey S. 2014. Antiretroviral Therapy. https://aidsetc.org/guide/antiretroviral-therapy. Diakses 15 November 2017. Depkes RI. 2006. Pedoman Pelayanan Kefarmasian untuk Orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Jakarta. Hlm. 47-49. Dianti ES. 2016. Evaluasi Efek Samping Antiretroviral (ARV) pada Pasien HIV AIDS di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta periode Tahun 2009-2013. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. DiPiro JT, Schwinghammer TL, Wells BG, DiPiro CV. 2009. Pharmacotherapy Handbook Seventh Edition. The McGraw Hill Companies, Inc. United States. Hlm 372, 379. Drugs. 2018. Drug Interactions. https://www.drugs.com/drug_interactions.php. Diakses Agustus 2018. Ganiswara S. 2007. Farmakologi dan Terapi Edisi 5. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. Hlm. 863-872. Gitawati R. 2008. Interaksi Obat dan Beberapa Implikasinya. Dalam: Media Litbang Kesehatan Volume XVIII Nomor 4 Tahun 2008. Hlm. 175-176. Hartono. 2015. Evaluasi Penggunaan Obat Antiretroviral pada Pasien HIV/AIDS di Puskesmas Kecamatan Gambir Periode Januari-Desember 2014. Skripsi. Fakultas Sains dan Farmasi UHAMKA. Jakarta. Katzung BG, Trevor AJ. 2015. Basic and Clinical Pharmacology 13th Edition. The McGraw Hill Education. United States. Hlm 1240, 1250, 1252, 1255-1256. Kemenkes RI. 2011. Pedoman Nasional Tatalaksana Klinis Infeksi HIV dan Terapi Antiretroviral. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Jakarta. Hlm. 14-20, 40-41. Kemenkes RI. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 87 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengobatan Antiretroviral. Jakarta. Hlm. 31-32, 47-51, 63-64, 106. Baxter K, Preston CL. 2013. Stockley’s Drug Interactions. Pharmaceutical Press. London. Hlm. 4-9. Lyons L. 2000. Fact sheets: Vitamin B Complex. Canadian AIDS Treatment Information Exchange. Canada. Hlm. 1-2. Coffey S. 2014. Antiretroviral Therapy. https://aidsetc.org/guide/antiretroviral-therapy. Diakses 15 November 2017. Depkes RI. 2006. Pedoman Pelayanan Kefarmasian untuk Orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Jakarta. Hlm. 47-49. Dianti ES. 2016. Evaluasi Efek Samping Antiretroviral (ARV) pada Pasien HIV AIDS di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta periode Tahun 2009-2013. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. DiPiro JT, Schwinghammer TL, Wells BG, DiPiro CV. 2009. Pharmacotherapy Handbook Seventh Edition. The McGraw Hill Companies, Inc. United States. Hlm 372, 379. Drugs. 2018. Drug Interactions. https://www.drugs.com/drug_interactions.php. Diakses Agustus 2018. Ganiswara S. 2007. Farmakologi dan Terapi Edisi 5. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. Hlm. 863-872. Gitawati R. 2008. Interaksi Obat dan Beberapa Implikasinya. Dalam: Media Litbang Kesehatan Volume XVIII Nomor 4 Tahun 2008. Hlm. 175-176. Hartono. 2015. Evaluasi Penggunaan Obat Antiretroviral pada Pasien HIV/AIDS di Puskesmas Kecamatan Gambir Periode Januari-Desember 2014. Skripsi. Fakultas Sains dan Farmasi UHAMKA. Jakarta. Katzung BG, Trevor AJ. 2015. Basic and Clinical Pharmacology 13th Edition. The McGraw Hill Education. United States. Hlm 1240, 1250, 1252, 1255-1256. Kemenkes RI. 2011. Pedoman Nasional Tatalaksana Klinis Infeksi HIV dan Terapi Antiretroviral. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Jakarta. Hlm. 14-20, 40-41. Kemenkes RI. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 87 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengobatan Antiretroviral. Jakarta. Hlm. 31-32, 47-51, 63-64, 106. citation: Sari, Hastika Putri Ariani dan Priyanto, Priyanto dan Daniek Viviandhari, Daniek (2022) Evaluasi Obat Pada Pasien Hiv Di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Periode Januari-Desember 2017. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13803/1/FFS_FARMASI_S03-190023_PUTRI%20ARIANI%20HASTIKA%20SARI.pdf