eprintid: 13801 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 2319 dir: disk0/00/01/38/01 datestamp: 2022-10-09 07:10:36 lastmod: 2022-10-09 07:10:36 status_changed: 2022-10-09 07:10:36 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Utami, Imelda creators_name: Ema Dewanti, Ema creators_name: Nora Wulandari, Nora creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0001-9004-7061 title: Uji Aktivitas Kombinasi Ekstrak Etanol 70% Daun Iler (Plecanthrus Scutellarioides (L) R.Br.) Dan Daun Sirih Merah (Piper Crocatum Ruiz &Pav.) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Tikus Yang Diinduksi Aloksan ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: hiperglikemia, yang disebabkan kurangnya produksi insulin, resistensi insulin, atau keduanya. Daun iler dan daun sirih merah dapat menjadi pengobatan alternatif untuk mengobati diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan mendapatkan dosis minimal kombinasi ekstrak etanol 70% daun iler dan daun sirih merah dalam menurunkan kadar gula darah pada tikus (Sparague dawley) yang diinduksi aloksan. Hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok, masing-masing terdiri dari 5 ekor. Yaitu Kontrol negatif, Kontrol positif, kelompok kombinasi dosis I (daun iler 200 mg mg/kg BB dan daun sirih merah 100 mg/kg BB), kelompok kombinasi dosis II (daun iler 400 mg/kg BB dan daun sirih merah 100 mg/kg BB), kelompok kombinasi III (daun iler 200 mg/kg BB dan daun sirih merah 200 mg/kg BB). Seluruh kelompok diinduksi dengan aloksan. Parameter yang diamati adalah penurunan kadar gula darah pada hari ke-15 dan ke-30. Data persentase penurunan kadar gula darah dianalisa menggunakan uji ANOVA one way. Hasil uji ANOVA menunjukkan adanya pengaruh perlakuan. Hasil uji Tukey menunjukkan bahwa pada kelompok kombinasi dosis I daun iler dosis 200mg/kg BB dan daun sirih merah dosis 100mg/kgBB tidak memiliki perbedaan bermakna (p < 0,05) terhadap kontrol positif, dengan kata lain kelompok kombinasi dosis I memiliki aktivitas menurunkan glukosa darah sebesar 64,40%. Kata Kunci: Diabetes melitus, kombinasi, daun iler (Plectranthus scutellarioides (L) R.Br., Piper crocatum Ruiz &Pav.), kadar glukosa darah. date: 2022-04-06 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Universitas Muhammadiyah Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Andrie M, Wintari T, Ayunda R. 2014. Uji Aktivitas jamu gendong kunyit asam (Curcuma domestica; Tamarindus indica L.) sebagai antidiabetes pada tikus yang diinduksi strefzotocin. Tradisional Medicine Journal. Vol 19 No. 2 Hlm. 95-102 Agoes G. 2007. Teknologi Bahan Alam. ITB Press. Bandung. Hlm. 21 Corwin EJ. 2009. Buku Saku Patofisiologi. Buku Kedokteran ECG. Hlm 625-628 Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1991. Inventaris Tanaman Obat Indonesia, Jilid I. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 81 Departemen Kesehatan (Depkes) RI 2000. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Jakarta : Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm 3-14 Departemen Kesehatan (Depkes) RI 2005. Pharmaceutical Care untuk penyakit Diabetes Melitus. Jakarta : Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm 3-14;19-20 Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Farmakope Herbal Indonesia Edisi I. Jakarta. Hlm. 174. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Diabetes. www.depkes.go.id. Diakses 10 Januari 2018 Dewi YF, Anthara MS, Dharmayudha GO. 2014. Efektivitas Ekstrak Daun sirih Merah (Piper crocatum) terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus putih jantan (Rattus novergicus) yang di induksi aloksan. Dalam: Buletin Veteriner Udayana. Vol 6. No 1. Universitas Udayana, Bali. Hlm. 1-7 Dipiro JT, Talbert RL, Yee CG, Matzke GR, Wells BG, Posey LM. 2014. Pharmacotheraphy: A Pathophysiologic Approach, New York: The McGraw-Hill Medical Hanani E. 2015. Analisa Fitokimia. Buku Kedokteran ECG. Hlm. 11-13 Haryanto S. 2012. Ensiklopedia Tanaman Obat Indonesia. PALMALL. Yogyakarta. Hlm. 207-208 Husniyah W. 2016. Fraksinasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Isolat Kapang Endofit dari Daun Tanaman Iler (Coleus atropurpureus Benth.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Hlm. 5 Kaneto H, Kajimoto Y, Miyagawa J, Matsuoka T, Fujitani Y, Umayahara Y, Hanafusa T, Matsuzawa Y, Yamasaki Y, Hori N. 1999. Benefical Effect of Antioxidant in Diabetes : Possible Protection of Pancreatic β Cell Againt Glucose Toxicity. Diabetes. Vol. 48 Hlm. 2398-2406 Krinke GJ. 2000. The Laboratory Rat. The Handbook of Experimental Animals. Academic ress. Hlm 3-5 Marjoni MR. 2016. Dasar-Dasar Fitokimia untuk Diploma III Farmasi. Trans Info Media, Jakarta. Hlm 19-22 Moektiwardoyo M, Levita SP, Sidiq K, Ahmad R, Mustarichie A, Surbanas, Supriyatna. 2011. The determination of quercetin in Plectranthus scutellarioides (L.) R. Br. leaves extract and it’s in silico study on histamine H4 receptor. Dalam : Jurnal Ilmiah Farmasi. Vol 6. Hlm. 69-79 Moelyono MW, Anna UHR, Ajeng D, Ida M, Sri AS, Yoppi I, Yasmiwar S. 2016. Aktivitas Antioksidan Daun Iler (Plechantrus scutellarioides (L) R. Br.). Dalam: Jurnal Farmasi Indonesia. Vol. 8 No. 1. Hlm. 272 Ngantidjan PS. 2006. Metode Laboratorium dalam Toksikologi. Bagian Farmakologi dan Toksikologi. Yogyakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Hlm. 22 Siswondo, Soekardjo B. 2000. Kimia Medisinal 2. Airlangga University Press. Surabaya. Hal: 459-463 Smith JB dan Mangkoewidjojo S. 1998. Pemeliharaan Pembiakan dan Penggunaan Hewan Percobaan di Daerah Tropis. Edisi 1. UI Press. Jakarta. Hlm. 37-39. Susilawati Y, Muhtadi A, Moektiwardoyo M, Arifin PC. 2016. Aktivitas antidiabetes ekstrak etanol daun iler (Plectranthus scutellarioides (L.) R. Br.) pada tikus putih galur wistar dengan metode induksi aloksan. Vol. 14 No 2. Dalam: Jurnal Farmaka. Universitas Padjajaran, Bandung. Hlm. 1-16 Sudewo B. 2010. Basmi Penyakit dengan Sirih merah. Argomedia Pustaka. Hlm 34-37 Szkudelski T. 2001. The Mechanism of Alloxan and Streptozotocin Action in B Cells of the Rat Pancreas. Journal Physiological Research. Hlm. 536-546 Price SA dan Wilson LM. 2015. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. EGC. Jakarta. Hlm. 1260-1265 Priyanto. 2009. Farmakoterapi & Terminologi Medis. Jakarta: LENSKOFI. Hlm 87-88 Priyatno D. 2009. Mandiri Belajar SPSS ( Statistic Product and Service Solution) untuk Analisis Data dan Uji Statistik Bagi Mahasiswa dan Umum, Cetakan 3. MediaKom. Yogyakarta Ramadani HF, Intannia D, Ni’mah M. 2016. Profil penurunan kadar glukosa darah ekstrak air rambut jagung (Zea mays L.) tua dan muda pada mencit jantan galur Balb-C. Journal Pharmasciense. Vol. 3 No. 1 Hlm. 37-44 Rees DA & Alcocado JC. 2005. Animals models of diabetes mellitus. Diabetic Medicine, Vol. 22 Hlm. 359-370 Reagen SS, Nihal K, Ahmad N. 2007. Dose Translation from Animal to Human Studies Revisited. The FASEB Journal. Vol. 22 Hlm. 659-661 Voight R. 1995. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Hlm. 559-561. Wulandari. 2016. Uji Efektivitas Antihiperglikemia Kombinasi Jus Pare (Momordica charantia L.) dan Jus Tomat (Solanum lycopersicum L.) pada Tikus Wistar Jantan dengan Metode Toleransi Glukosa. Journal Pharmaciense. Vol 3 No. 3 Hlm 152-153 World Health Organitation. 2015. Diabetes. www.who.int/mediacentre/en. Diakses 10 Januari 2018 citation: Utami, Imelda dan Ema Dewanti, Ema dan Nora Wulandari, Nora (2022) Uji Aktivitas Kombinasi Ekstrak Etanol 70% Daun Iler (Plecanthrus Scutellarioides (L) R.Br.) Dan Daun Sirih Merah (Piper Crocatum Ruiz &Pav.) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Tikus Yang Diinduksi Aloksan. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13801/1/FFS_FARMASI_S03-190021_IMELDA%20UTAMI.pdf