eprintid: 13797 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 2319 dir: disk0/00/01/37/97 datestamp: 2022-10-09 07:10:29 lastmod: 2022-10-09 07:10:29 status_changed: 2022-10-09 07:10:29 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Augusta Rahma, Dwi creators_name: Lusi Putri Dwita, Lusi creators_name: Vera, Ladeska creators_id: lusi_putridwita@uhamka.ac.id creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Uji Aktivitas Salep Ekstrak Etanol 70% Daun Remek Daging (Hemigraphis Colorata W. Bull) Terhadap Kepadatan Kolagen Dan Re-Epitelisasi Pada Luka Bakar Tikus Putih ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Remek daging adalah tanaman yang banyak digunakan untuk penyembuhan luka secara tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol 70% daun remek daging (Hemigraphis colorata W.Bull) terhadap kepadatan kolagen dan ketebalan re-epitelisasi pada luka bakar tikus putih yang diberikan secara topikal. Jumlah hewan yang digunakan adalah 30 tikus yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu Salep Ekstrak Daun Remek Daging konsentrasi 20% (SEDRD 20%), Salep Ekstrak Daun Remek Daging konsentrasi 10% (SEDRD 10%), Salep Ekstrak Daun Remek Daging konsentrasi 5% (SEDRD 5%), kontrol negatif (Vaselin flavum) dan kontrol positif (Burnazin®). Data yang diperoleh berupa kepadatan kolagen dan ketebalan re-epitelisasi yang diamati pada hari 7 dan 14 setelah induksi luka bakar yang dianalisis menggunakan one way ANOVA kemudian dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil menunjukan adanya peningkatan kepadatan kolagen dan ketebalan re-epitelisasi pada hari ke-7 hingga hari ke-14 (Fase proliferasi). Pada hari ke-7 dan hari ke-14 peningkatan tertinggi terjadi pada kontrol positf yang sebanding dengan kelompok salep ekstrak daun remek daging konsentrasi 20%. Pada kelompok ekstrak daun remek daging konsentrasi 10% dan konsentrasi 5% juga mengalami peningkatan dan hasil menunjukan semua kelompok uji berbeda bermakna dengan kontrol negatif (p<0,05). Dapat disimpulkan bahwa salep ekstrak 70% daun remek daging dengan konsentrasi 20% dapat mempercepat penyembuhan luka bakar dengan meningkatkan kepadatan kolagen dan ketebalan re-epitelisasi pada fase proliferasi. Kata Kunci : Daun remek daging, Luka bakar, Kepadatan kolagen, Re-epitelisasi date: 2022-04-06 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Universitas Muhammadiyah Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Acar T, Tcylidiz R, Vahapogxlu H, Karakayali S, Aydin R. 2002. Efficansy of Micronized Flavonoid Fraction on Healing in Thermally Injured Rat. Dalam : Amal of Burns and Fire Disasters. Department of Surgery, Turkey. Hlm. 32-41. Agnihotri N, Gupta V, Joshi RM. 2004. Aerobic Bactrial Isolate From Burn Wound Infection and Their Antibiogram a Five Year Study. Dalam : Elsvier Ltd and ISBI. Department of Microbiology. Hlm. 241-243. Anggowarsito JL. 2014. Luka Bakar Sudut Pandang Dermatologi. Dalam : Jurnal Widya Medika, Surabaya. Hlm 115-120. Atiyeh B, Costagliola M, Hayek SN, and Dibo SA. 2007. Effect of silver on burn wound infection control and healing. Dalam : Review of the literature. Burns. Hlm 139-148. Balqis U, Masyitha D, dan Febrina F. 2014. Proses Penyembuhan Luka Bakar Dengan Gerusan Daun Kedondong (Spondias dulcis F.) Dan Vaselin Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Secara Histopatologis. Dalam : Jurnal Medika Veterinaria. Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Hlm. 9-14. Bisono. 2003. Petunjuk Operasi Kecil. Penerbit Buku Kedokteran. EGC, Jakarta. Hlm. 15-17. Corwin EJ. 2008. Buku Saku Patofisiologi. Terjemahan : Subekti NB dan Yudha EK. EGC, Jakarta. Hlm. 127-128. Departemen Kesehatan RI. 2004. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Direktoriat Jendral Pengawas Obat Dan Makanan Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Hlm. 1. Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi I. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta. Hlm. 171-174. Drug Information Handbook. 2008-2009. Ketamine. 17th Edision. Lexi-Comp. Eroschenko VP. 2015. Atlas Histologi Difiore Dengan Korelasi Fungsional Edisi 12. Terjemahan : Pendit BU. EGC, Jakarta. Hlm 4. Fajriansyah MF. 2016. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) Terhadap Kepadatan Kolagen Pada Luka Bakar Derajat II Tikus Sprague dawley. Skripsi. Univeristas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakart Fuadi MI, Elfiah U, Misnawi. 2015. Jumlah Fibroblas pada Luka Bakar Derajat II pada Tikus dengan Pemberian Gel Ekstrak Etanol Biji Kakao dan Silver Sulfadiazine. Dalam : e-Jurnal Pustaka Kesehatan. Fakultas Kedokteran Universitas, Jember. Hlm. 244-248. Gurtner GC. 2007. Wound Healing: Normal and Abnormal. Dalam : Thorne C.H. (ed), Grab and Smith’s Plastic Surgery, 6th edition. Lippincott Williams and Wilkins, Philadelphia. Hlm. 15-22. Hanani E. 2015. Analisis Fitokimia. EGC, Jakarta. Hlm. 10,11,13,14,69,86,125, 154,239. Harjana T. 2011. Buku Ajar Histologi. Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta. Harbone JB. 1987. Metode Fitokimia : Penuntun Cara Modern Menganalisa Tumbuhan. ITB, Bandung. Hlm. 147. Hashim, P. Mohd R, Bakar MSJ, Mat HD. 2015. Collagen in food and beverage industries. Dalam : International Food Research Journal. University Putra Malaysia, Malaysia. Hlm 1-8. Hatta RD, Pamungkas KA, Nugraha DP. 2015. Profil Pasien Kontraktur yang Menjalani Perawatan Luka Bakar di RSUD Arifin Achmad Periode Januari 2011- Desember 2013. Dalam : JOM FK. RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru. Hlm. 1-5. Illing I, Safitri W, Erfiana. 2017. Uji Fitokimia Ekstrak Buah Dengen. Dalam : Jurnal Dinamika. Hlm. 80-81. Joyson A, Krishnakumar K, Hareeshbabu E. 2017. Hemigraphis Colorata : A Review. Dalam : Dept. of Pharmaceutical Chemistry, St James College of Pharmaceutical Sciences. Chalakudy, Kerala. Hlm 557-561. Kalangi SJR. 2013. Histofisiologi Kulit. Dalam : Jurnal Biomedik (JBM). Universitas Sam Ratulangi, Manado. Hlm. 12-20. Keast DH, Orsted H. 2013. The Basic Principles of Wound Care. Dalam : Ostomy/wound Management, Canada. Hlm. 4-12. Keith GH, John P, Katherine V. 2011. Role of collagen in wound management. Dalam : Clinical Review. Cardiff, United Kingdom. Hlm 54-63. Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Bahan Penelitian Pengembangan Kesehatan. Jakarta. Kinho J, Arini DID, Tabba S, Kama H, Kafiar Y, Shabri S, Karundeng MC. 2011. Tumbuhan Obat Tradisional Sulawesi Utara. Jilid I. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Manado. Hlm. 41-43. Koller J. 2004. Topical Treatment of Partial Thickness Burns by Silver Sulfadiazine Plus Hyaluronic Acid Comared to Silver Sulfadiazine Alone: A Duble- Bline, Clinical Study. Dalam : Drugs Exp Clin Rex. University Hospital Bratislava Ruzinov, Ruzinovska. Hlm. 90-180. Kumalasari E, Sulistyani N. 2011. Antifungi Ekstrak Etanol Batang Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steen.) Terhadap Candida albicans Serta Skrining Fitokimia. Dalam: Jurnal Ilmiah Kefarmasian. Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta. Hlm. 51–62. Kumar V, Cotran RS, Robbins SL. 2007. Buku Ajar Patologi. Edisi 7. Vol. 1. Terjemahan : Prasetyo A, Pendit BU dan Priliono T. EGC, Jakarta. Hlm. 72- 83. Kusumaningsih T, Asrilya NJ, Wulandari S, Wardani DRT, Fatikhin K. 2015. Pengurangan Kadar Tanin pada Ekstrak Stevia rebaudiana dengan Menggunakan Karbon Aktif. Dalam : ALCHEMY Jurnal Penelitian Kimia. Hlm 86. Larjava H. 2012. Oral wound healing. Dalam : cell biology and clinical management, wiley-blackwell. Oxford. Hlm 84, 106. Li K, Diao Y, Zhang H, Wang S, Zhang Z, Yu B, Huang S, Yang H. 2011. Tannin Extracts from Immature Fruits of Terminalia chebula Fructus Retz, Promote Cutaneous Wound Healing in Rats. Dalam : BMC Complement Altern Med. Liaoning Normal University, China. Hlm. 11-86. Marliana SD, Suryanti V, Suyono. 2005. Skrining Fitokimia dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis Komponen Kimia Buah Labu Siam (Sechium edule Jacq. Swartz) dalam Ekstrak Etanol. Dalam : Biofarmasi. FMIPA UNS, Surakarta. Hlm. 26-31. Meilawaty Z. 2012. Pemberian Ekstrak Metanolik Getah Biduri (Calotropis gigantea) Terhadap Ketebalan Epitel Gingiva Tikus Wistar. Dalam : Stomatognotic (J.K.G Unej). Universitas Jember, Jawa Timur. Hlm. 73-76. Mustaba R, Winaya IO, Ketutberata I. 2012. Studi Histopatologi Lambung pada Tikus Putih yang Diberi Madu sebagai Pencegah Ulkus Lambung yang Diinduksi Aspirin. Dalam : Indonesia Medicus Veterinus. Universitas Udayana, Bali. Hlm 471-482. Nagori BD, Solanki R. 2011. Role of Medicinal Plants in Wound Healing. Dalam: Research Journal of Medicinal Plant. Hlm. 392-405. Novitasari AIM, Indraswary R, Pratiwi R. 2017. Pengaruh Aplikasi Gel Ekstrak Membran Kulit Telur Bebek 10% Terhadap kepadatan Serabut Kolagen Pada Proses Penyembuhan Luka Gingiva. Dalam : Dental Journal. Universitas Islam Sultan Agung, Semarang. Hlm. 13-20. Palumpun EF, Wiraguna AAGP, Pangkahila W. 2017. Pemberian Ekstrak Daun Sirih (Piper betle) Secara Topikal Meningkatkan Ketebalan Epidermis, Jumlah Fibroblast, dan Jumlah Kolagen Dalam Proses Penyembuhan Luka Pada Tikus Jantan Galur Wistar (Rattus norvegicus). Dalam : Jurnal e- Biomedik(eBm). Universitas Udayana, Bali. Hlm. 1-7. Prakashbabu BC, Vijay D, George S, Kodiyil1 S, Nair SN, Gopalan AK, Juliet S and Ravindran R. 2017. Wound Healing and Anti-Inflammatory Activity of Methanolic Extract of Gmelina arborea and Hemigraphis colorata in Rats Dalam : International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences. Department of Veterinary Pharmacology and Toxicology and Department of Veterinary Parasitology, India. Hlm. 3116-3122. Prasetyo BF, Wientarsih L, Priosoeryanto BP. 2010. Aktivitas Sediaan Gel Ekstrak Batang Pohon Pisang Ambon dalam Proses Penyembuhan Luka pada Mencit. Dalam : Jurnal Veteriner. IPB, Bogor. Hlm. 70-73. Priyatno. 2010. Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Mediakom, Yogyakarta. Radhika P.V and Arun KKV. 2017. Hemigraphis colorata (Blume) and Glycyrrhiza glabra (Linn) Hydrogel for Wound Healing and Antiinflammatory Activity. Dalam : World Journal Of Pharmacy And Pharmaceutical Sciences. Department of Pharmaceutics and Institute of Pharmacy Trikaripur (P.O), Kerala. Hlm. 902-923. Rahma FN. 2014. Pengaruh Pemberian Salep Ekstrak Daun Bianhong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) Terhadap Re-epitelisasi Pada Luka Bakar Tikus Sprague dawley (Studi Pendahuluan Lama Paparan Luka Bakar 30 Detik dengan Plat Besi). Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta. Rashid KJ, Mina MB, Abdilkarim DA. 2017. Characteristics of Burn Injury and Factors in Relations to Infection Among Pediatric Patients. Dalam : MOJ Gerontology & Geriatrics. Sulaimani Polytechnic University, Iraq. Hlm. 1- 11. Rowan MP, Cancio LC, Elster EA, Burmeister DM, Rose LF, Natesan S, Chan RK, Christy RJ, Chung KK. 2015. Burn Wound Healing And Treatment : Review And Advancements. Dalam : Surgical Research. United States Army, USA. Hlm 1-12. Saifudin A, Rahayu V, Teruna HY. 2011. Standarisasi Bahan Obat Alam. Graha Ilm, Yogyakarta. Hlm 5. Sangi M, Runtuwene MRJ, Simbala HEI, Makang VMA. 2008. Analisis Fitokomia Tumbuhan Obat di Kabupaten Minahasa Utara. Dalam : Chemistry Progress. UNSRAT, Manado. Hlm. 47-53. Sentat T, Rizki P. 2015. Uji Aktivitas Ektsrak Etanol Daun Alpukat (Persea americana Mill.) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Pada Punggung Mencit Putih Jantan. Dalam : Jurnal Ilmiah Manuntung. Hal 100-106. Setyowati WAE, Ariani SRD, Ashadi, Mulyani B, Rahmawati CP. 2014. Skrining Fitokimia dan Identifikasi Komponen Utama Ekstrak Metanol Kulit Durian (Durio zibethinus Murr) Varietas Petruk. Dalam : Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia IV. Fakultas Keguruan dan Pendidikan UMS, Surakarta. Hlm. 271-280. Sjahid LR. 2008. Isolasi dan Identifikasi Flavonoid dari Daun Dewandaru (Eugenia uniflora L.). Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sjamsuhidajat dan Jong. 2005. Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi 2. EGC, Jakarta. Sugiaman VK. 2011. Peningkatan Penyembuhan Luka di Mukosa Oral Melalui Pemberian Aloe Vera (Linn.) Secara Topikal. Dalam : JKM. Universitas Kristen Maranatha, Bandung. Hlm. 70-79. Thakur R, Jain N, Pathak R, Sandhu SS. 2011. Practices in Wound Healing Studies of Plants. Dalam : Evid Based Complement Alternat Med. Hlm 17. Tiwari VK. 2012. Burn wound: How it differs from other wounds?. Dalam : Indian Journal Of Plastic Surgery. Department of Burnd and Plastic Surgery, India. Hlm. 364-373. Varma A. 2014. A Review on Pharmacological Effects of Hemigraphis colorata. Dalam : Scholars Academic Journal of Pharmacy (SAJP). Department of Botany, India. Hlm. 31-37. World Health Organization (WHO). 2017. Burn : WHO Factsheet No.365 Update August 2017. www.who.int/mediacentre/factsheet/fs365/en/index.html. Diakses 15 November 2017. Zakiah N, Dinna CI, Aulianshah V, Vonna A, Yanuarman, Rasidah. 2017. Efek Ekstrak Air dan Ekstrak Etanol Umbi Bawang Putih ( Allium sativum (L) ) terhadap Penyembuhan Luka Bakar Derajat II pada Mencit (Mus musculus). Dalam : Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research. JPSCR, Banda Aceh. Hlm . 90-101. citation: Augusta Rahma, Dwi dan Lusi Putri Dwita, Lusi dan Vera, Ladeska (2022) Uji Aktivitas Salep Ekstrak Etanol 70% Daun Remek Daging (Hemigraphis Colorata W. Bull) Terhadap Kepadatan Kolagen Dan Re-Epitelisasi Pada Luka Bakar Tikus Putih. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13797/1/FFS_FARMASI_S03-190017_DWI%20RAHMA%20AUGUSTA.pdf