eprintid: 13789 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 2319 dir: disk0/00/01/37/89 datestamp: 2022-10-09 07:10:02 lastmod: 2022-10-09 07:10:02 status_changed: 2022-10-09 07:10:02 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Nurlaila, Lia creators_name: Faridlatul Hasanah, Faridlatul creators_name: Zainul Islam, Zainul creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Evaluasi Terapi Pada Pasien Asma Dengan Kuesioner Act (Asthma Control Test) Di Ruang Rawat Inap Rsau Dr. Esnawan Antariksa Jakarta Periode Februari - April 2018 ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Asma merupakan kondisi kronis yang terjadi pada saluran pernapasan yang dapat menyebabkan peradangan. Kondisi ini jika tidak diobati secara rasional akan menimbulkan kesakitan bahkan kematian. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kontrol terapi pada pasien asma dengan menggunakan kuesioner ACT (Asthma Control Test) di ruang rawat inap RSAU dr. Esnawan Antariksa Jakarta periode Februari-April 2018. Pengambilan data dilakukan secara total sampling melalui rekam medik secara prospektif. Hasil penelitian diketahui bahwa pasien asma persisten sedang dan asma persisten berat mendapatkan terapi obat golongan kortikosteroid yaitu dexametason, metilprednisolon, budesonid, dan flutikason. Berdasarkan pedoman untuk ketepatan pemilihan obat dan dosis, diberikan obat yang sesuai dengan penatalaksanaan untuk terapi obat pada pasien asma persisten sedang dan asma persisten berat diperoleh ketepatan pemilihan obat (59,52%) dan ketepatan pemilihan dosis (100%). Hasil ACT dengan sampel 42 pasien asma persisten sedang dan persisten berat rawat inap, diperoleh pasien asma terkontrol sebagian (35,71%) dantidak terkontrol (64,28%) dari presentase (100%). Kata Kunci: Asma, kortikosteroid, ACT (Asthma Control Test), RSAU dr. Esnawan Antariksa date: 2022-04-06 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Universitas Muhammadiyah Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: America Hospital Formulary Services. 2011. Drug Information Essensial. American Society of Health-System Pharmacists Inc. United states. Atmoko W, Faisal H.K.P, Bobian E.T, Adisworo M.W, Yunus F. 2011. Prevalens Asma Tidak Terkontrol dan Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kontrol Asma di Poliklinik Asma Rumah Sakit Persahabatan. Dalam:Jurnal Respirologi Indonesia, Jakarta. Hlm. 53-60. Boushey H.A, M.D. 2013. Obat yang digunakan pada Asma. Dalam: Katzung BG, Masters SB, Trevor AJ. Farmakologi Dasar Dan Klinik Vol.1 Edisi 12 Terjemahan Pendit BU, Soeharsono R, Heriyanto P, Iskandar M, Octavius H. EGC. Jakarta. Hlm 381. Departemen Kesehatan RI. 2007. Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Asma. Hlm. 1-2. Departemen Kesehatan RI. 2009. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.1023/Menkes/SK/XI/2008Tentang Pedoman Pengendalian Penyakit Asma. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Hlm. 5, 7-10, 22 DiPiro J.T, Talbert R.L, Yee G.C, Matzke G.R, Wells B.G, Posey L.M. 2014. Asthma in DiPiro: Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach. 9 edition. The McGraw-Hill Companies. United States of America. Hlm. 877-878. Edisworo M.W. 2009. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Umum Ama Dengan Tingkat Kontrol Asma Di Poliklinik Asma Rumah Sakit Persahabatan. Skripsi. Fakultas Kedokteran UI, Jakarta. Hlm. 9 Global Initiative For Asthma. 2005. Global Strategy For Asthma Management and Prevention. http://www.ginasthma.org. Diakses 28 Agustus 2017. Global Initiative For Asthma. 2011. Global Strategy For Asthma Management and Prevention. http://www.ginasthma.org. Diakses 29 Agustus 2017. Global Initiative For Asthma. 2012. Global Strategy For Asthma Management and Prevention. http://www.ginasthma.org/documents/4. Diakses 2 November 2017. Hodder R, Lougheed D, Rowe B.H, FitzGerald J.M, Kaplan A.G, 2010. Management Of Acute Asthma In Adults In The Emergency Department: Nonventilatory Management. Dalam: Canadian Medical Association Or its Licensors Journal. Canada Ikawati Z. 2010. Cerdas Mengenali Obat. Kanisius, Yogyakarta. Jamal Z. 2011. Asthma Control Test: Cara Simpel dan Efektif Untuk Menilai Derajat dan Respons Terapi Asma.Dalam: Jurnal Repir Indo. Jakarta. Hlm 1. Kementrian Kesehatan RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. MKRI. Jakarta. Hlm. 85-87. 33 Katerine, Medison I, Rustam E. 2014. Hubungan Tingkat Pengetahuan Mengenai Asma dengan Tingkat Kontrol Asma. Dalam: Jurnal Kesehatan Andalas. Padang. Hlm. 1-2 Kusumawati E. 2010. Keefektifan Self Hypnosis Terhadap Perbaikan Tingkat Kontrol Asma. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta. Hlm. 25-29. Mafruhah O.R, Syaputra B, Pradiftha C.S.2016. Evaluasi Efektivitas Terapi Pada Pasien Asma Di Rumah Sakit Khusus Paru Respira Yogyakarta Daerah Upkpm Kalasan. Dalam: Jurnal Ilmiah Farmasi. Yogyakarta. Hlm. 8. Muttaqin A. 2008. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Sistem Pernafasan. Salemba Medika, Jakarta. National Heart Lung and Blood Institute. 2003. Global Initiative For Asthma. http://www.nhlbi.nih.gov. Diakses 2 November 2017. Notoatmodjo S. 2010. Metodelogi Penelitian Kesehatan. PT Rineka Cipta, Jakarta. Hlm. 133-136, 139-147, 150-151. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2003. Asma. Pedoman diagnosis dan penatalaksanaan di Indonesia. FKUI. Jakarta. Hlm. 6-7, 23, 25. Priyanto. 2008. Farmakologi dan Terapi. Leskonfi, Jakarta. Hlm. 134-135, 137-138, 140-144. Price S.A, Wilson L.M. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. EGC, Jakarta. Hlm. 867-75. Rengganis I. 2008. Diagnosa Dan Tatalaksana Asma Bronkial. Majalah Kedokteran Indonesia, Jakarta. Nathan R.A, Sorkness C.A, Kosinki M, Marcus P, Murray J.J, Pendergraft T.B. 2004. Development of the asthma control test: a survey for assessing asthma control. Dalam: J Allergi Clin Immunol. Hlm. 59-65. Smeltzer S.C, Bare B.G. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddaerth. EGC, Jakarta. Sundaru H. 2009. Perkembangan Terkini Dalam Penatalaksanaan Asma Bronkial.http://www.jacinetwork.org. Diakses 26 Oktober 2017 Sundaru H. 2011. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Gaya Baru, Jakarta. Wells B.G, DiPiro J.T,Schwinghammer T.L,DiPiro C.V. 2015. Asthma in DiPiro: Pharmacotherapy Handbook. 9 edition. The McGraw-Hill Companies. United States of America. Hlm. 821-833 William H, DiPiro J.T, Kelly A, Christine. 2008. Asthma in DiPiro: Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach. 7 Edition. The McGraw-Hill Companies. United States of America. Hlm. 463-479 citation: Nurlaila, Lia dan Faridlatul Hasanah, Faridlatul dan Zainul Islam, Zainul (2022) Evaluasi Terapi Pada Pasien Asma Dengan Kuesioner Act (Asthma Control Test) Di Ruang Rawat Inap Rsau Dr. Esnawan Antariksa Jakarta Periode Februari - April 2018. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13789/1/FFS_FARMASI_S03-190010_LIA%20NURLAILA.pdf