TY - THES TI - Aktivitas Fraksi N-Heksan, Etil Asetat, Dan Air Daun Kalisia (Callisia Fragrans L.) Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus Dan Staphylococcus Epidermidis ID - repository13784 UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13784/ PB - Universitas Muhammadiyah Dr Hamka A1 - Mulyawati, Lathifah A1 - Wahyu Hidayati, Wahyu A1 - Ridha Elvina, Ridha AV - restricted N2 - Jerawat merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh aktivitas produksi sebum yang berlebihan dan diperburuk oleh infeksi bakteri. Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) dan Staphylococcus epidermidis merupakan bakteri yang dapat menyebabkan timbulnya jerawat. Ekstrak metanol 50% daun Callisia fragrans memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri MRSA dan Staphylococcus epidermidis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas fraksi tertinggi yang dapat menghambat bakteri MRSA dan Staphylococcus epidermidis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode mikrodilusi dengan microplate reader. Konsentrasi yang digunakan pada masing-masing fraksi adalah 2.500 ppm, 5.000 ppm, 7.500 ppm, dan 10.000 ppm. Klindamisin HCl digunakan sebagai antibiotik pembanding. Hasil pengujian menunjukkan bahwa fraksi air memiliki aktivitas antibakteri tertinggi dengan potensi relatif lebih besar terhadap S. epidermidis yaitu 2,83x10-4 kali klindamisin HCl, sedangkan potensi terhadap MRSA sebesar 2,37x10-4 kali klindamisin HCl. Kata kunci: Antibakteri, Callisia fragrans, MRSA, Staphylococcus epidermidis, mikrodilusi. M1 - bachelor Y1 - 2022/04/06/ ER -