eprintid: 13773
rev_number: 9
eprint_status: archive
userid: 2319
dir: disk0/00/01/37/73
datestamp: 2022-10-09 07:11:07
lastmod: 2022-10-09 07:11:07
status_changed: 2022-10-09 07:11:07
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Acepa Ayutri Muyus, Rizqa
creators_name: Maifitrianti, maifitrianti
creators_name: Landyyun Rahmawan Sjahid, Landyyun
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
title: Uji Efek Antiinflamasi Fraksi Ekstrak Etanol 95% Daun Kersen (Muntingiacalabura L.) Terhadap Jumlah Leukosit Total Dan Persentase Monosit Tikus Putih Jantan Sprague Dawley
ispublished: pub
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Ekstrak etanol 95% daun kersen (Muntingia calabura L.) memiliki efek
antiinflamasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fraksi dari ekstrak
etanol 95% daun kersen memiliki efek antiinflamasi dengan parameter jumlah
leukosit total dan persentase monosit. Sebanyak 25 ekor tikus dibagi ke dalam 5
kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (Na CMC), kontrol positif (Natrium
Diklofenak dosis 2,0556 mg/200 g BB), fraksi n-heksana fraksi etil asetat dan
fraksi air dengan dosis masing-masing fraksi 1,03 mg/200g BB. Penelititan efek
antiinflamasi ini menggunakan metode granuloma pouch. Tikus diberikan sediaan
uji secara oral 1 jam sebelum diinduksi karagenin 2% sebanyak 5 ml setelah 24
jam kemudian dilihat penurunan jumlah leukosit total dan persentase monosit
sebagai parameter dalam penelitian ini. Data jumlah leukosit total dan persentase
monosit terdistribusi normal dan homogen secara uji statistik. Data tersebut
dilanjutkan dengan uji Tukey HSD. Hasilnya adalah fraksi n-heksana, fraksi etil
asetat, dan fraksi air memiliki efek antiiflamasi dalam menurunkan jumlah
leukosit total secara berturut-turut 29.150/μl eksudat, 22.880/μl eksudat, dan
30.430/μl eksudat dan persentase monosit secara berturut-turut 17,8%, 11,8%, dan
20,6%. Dari ketiga fraksi efek antiinflamasinya yang paling baik adalah fraksi etil
asetat. Efek antiinflamasi yang paling baik adalah Na Diklofenak karena dapat
menurunkan leukosit total dan persentase monosit berturut-turut 19.780/μl
eksudat dan 10%. Dari ketiga fraksi hanya fraksi etil asetat yang memiliki efek
antiiflamasi sebanding dengan kontrol 

Kata Kunci: Muntingia calabura L, ekstrak etanol 95%, fraksi, inflamasi,
leukosit total, dan persentase monosit.
date: 2022-04-05
date_type: completed
full_text_status: restricted
institution: Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka
department: Fakultas Farmasi Dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Adijuwana, Nur MA. 1989. Teknik Spektroskopi dalam Analisis Biologi.
Pusat Antar Universitas IPB, Bogor. Hlm 35.
Agoes G. 2007. Teknologi Bahan Alam. ITB Press, Bandung. Hlm 25-27.
Alen Y, Fitria L A, Yori Y. 2017. Analisis Kromatografi Lapis Tipis (KLT)
dan Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Rebung Schizostachyum
brachycladum Kurz (Kurz) pada Mencit Putih Jantan. Dalam: Jurnal
Sains Farmasi dan Klinis. Vol 3. No 2. Hlm 6.
Altman R., Bosch B., Brune K., Patrignani P., Young C. 2015. Advanced In
NSAIDDevelopment: Evaluation of Diclofenac Product Using
Pharmaceuptical Technology. Drugs. Vol 03.No75. Hlm 859-877.
Amanto BS, Siswanti, dan Atmaja A. 2015. Kinetika Pengeringan Temu
Giring (Curcuma heyneana Valeton dan van Zijp) menggunakan
Kabinet Dryer dengan Perlakuan Pendahuluan Blanching. In: Jurnal
Teknologi Hasil Pertanian. Vol 8. No 2. Hlm 111-112.
Ardiansyah FI. 2013. Isolasi Senyawa Metabolit Sekunder dari Ekstrak Etil
Asetat Lumut Hati Mastigophora diclados (Brid.Ex.Web) Nees.
Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta. Hlm 19.
Aria M, Verawati, Afdhil A, dan Monika. 2015. Uji Efek Antiinflamasi
Fraksi Daun Piladang (Solenostemon scutellaroides (L.) Codd)
terhadap Mencit Putih Betina. Dalam: Jurnal Scientie. Vol 5. No 2.
Hlm 85-86.
Arum YP, Supartono, dan Sudarmin. 2012. Isolasi dan Uji Daya Antimikroba
Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L). Dalam: Jurnal MIPA.
Vol 35. No 2. Hlm 167.
BPOM RI. 2007. Acuan Sediaan Herbal. Badan Pengawasan Obat dan
Makanan RI, Jakarta. Hlm 4-5.
Bain BJ, Lewis SM, Bates I. 2006. Basic haematological techniques. In :
Dacie and Lewis Practical Haematology. 10th Ed. Churchill
Livingstone, Philadelphia. Hlm 25,78.
Corwin EJ. 2009. Buku Saku Patofisiologi. Ed 3. EGC, Jakarta. Hlm 156-157.
Depkes RI. 1986. Sediaan Galenik. Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, Jakarta. Hlm 6.
Depkes RI. 1994. Inventaris Tanaman Obat Indonesia III. Badan Penelitian
dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta. Hlm 153.
Depkes RI. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Departemen Kesehatan
Republik Indonesia, Jakarta. Hllm 1023, 1030.

Depkes RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat.
Departemen Kesehatan Republilk Indonesia, Jakarta. Hlm 3, 11-12,
14, 17.
Depkes RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Departemen Kesehatan
Republik Indonesia, Jakarta. Hlm 169.
Depkes RI. 2011. Farmakope Herbal Indonesia Suplemen II. Ed 1.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta Hlm 104-110.
Dewi TE. 2013. Fraksinasi dan Identifikasi Senyawa Antioksidan Pada
Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia calabura L) Secara Kolom
Kromatografi. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya
Mandala Surabaya. Hlm 47.
Duarte DB, Vasko MR, Fehrenbacher JC. 2016. Models of inflammation:
Carrageenan Air Pouch. In: Current Protocols in Pharmacology. Vol
72. No 5. Hlm 1-5.
Febriani NW dan Munawaroh R. 2014. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol
Daun Kelapa Sawit (Elaeis guineensis J) dan Fraksi-Fraksinya
Terhadap Staphylococcus aureus Multiresisten dan Streptococcus
pyogenes Serta Profil KLTnya. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Hlm 50.
Furst DE, Urlich RW, Prakash S. Anti-inflamasi Non-steroid,
Antirematik,Pemodifikasi Penyakit, Analgetik Non-opioid, & untuk
Gout. Dalam: Katzung BG. 2012. Farmakologi Dasar & Klinik Edisi
12 Vol. 2. EGC, Jakarta. Hlm 718 – 719.
Gandasoebrata R. 2010. Penuntun laboratorium Klinik. Edisi 16. Dian
Rakyat, Jakarta. Hlm 39 – 41.
Greydranus DE, Patel DR, Omar HA, Feucht C, and Merrick J. 2012.
Pharmacotherapeutics in Medical Disorders. De Gruyter, Berlin.
Hlm 41.
Gunawan SG. 2016. Farmakologi dan Terapi. Edisi 6. Departemen
Farmakologi dan Terapeutik. FKUI, Jakarta. Hlm 237.
Hanani E. 2015. Analisis Fitokimia. EGC, Jakarta. Hlm 10.
Harborne JB. 1987. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Laksana dan Toga. 2010. Pembuatan Simplisia dan Standarisasi Simplisia.
UGM, Yogyakarta. Hlm 20.
Latifah. 2015. Identifikasi Golongan Senyawa Flavonoid dan Uji Aktivitas
Antioksidan pada Ekstrak Rimpang Kencur Kaempferia galanga L.
Dengan Metode DPPH (1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil). Skripsi.
Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Maulana
Malik Ibrahim, Malang. Hlm 56.
Lenny S dan Zuhra CF. 2006. Isolasi dan Uji Bioaktivitas Kandungan Kimia
Utama Puding Merah dengan Metoda Uji Brine Shrimp. In: Jurnal
Komunikasi Penelitian. Vol 17. No 5. Hlm 9.
Linnaeus CV. 2018. Muntingia calabura L. www.
tropicos.org/Name/11700033. Diakses 28 Mei 2018.
Luliana S, Susanti R, dan Agustina E. 2017. Uji Aktivitas Antiinflamasi
Ekstrak Air Herba Ciplukan (Physalis angulata L.) terhadap Tikus
Putih (Rattus norvegicus L.) Jantan Galur Wistar yang Diinduksi
Karagenan. In: Traditional Medicine Journal. Vol 22. No 3. Hlm
204.
Lusiana H. 2009. Isolasi dan Uji Anti Plasmodium Secara In Vitro Senyawa
Alkaloid dari Albertisia papuana BECC. Thesis. Sekolah
Pascasarjana IPB, Bogor. Hlm 37.
Mahmood N.D, Nasir NLM, Rofiee MS, Tohid SFM, Ching SM, The LK,
Saleh MZ, Zakaria ZA. 2014. Muntingia calabura: A Review Of Its
Traditional Uses, Chemical Properties, And Pharmacological
Observations. In: Pharmaceutical Biology. Vol 52. No 12. Hlm 1606
– 1608.
Mauliandani D, Lukmayani Y, Sadiyah ER. 2017. Isolasi dan Identifikasi
Senyawa Flavonoid yang Berpotensi Sebagai Antioksidan dari Herba
Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.). Dalam: Prosiding Farmasi
SPeSIA Universitas Islam Bandung. Farmasi (Gel. 2 Th Akad 2016-
2017). Hlm 299.
Markham, K.R. 1988. Cara Mengidentifikasi Flavonoid. Terjemahan:
Kosasih Padmawinata. ITB Press, Bandung. Hlm 15, 19, 23, 34.
Mitchell RN dan Cotran RS. 2003. Acute and chronic inflammation. Dalam
S. L. Robbins & V. Kumar, Robbins Basic Pathology. 7th ed.
Elsevier Saunders, Philadelphia. Hlm 33- 59.
Mabry TJ, Markham KR, and Thomas MB. 1970. The Systematic
Identification of Flavonoid. Springer Verlag, Berlin. Hlm 50,52.
Nurhasanah N. 2012. Isolasi Senyawa Antioksidan Ekstrak Metanol Daun
Kersen (Muntingia calabura Linn.) Dalam: Skripsi. Unjani,
Bandung. Hlm 45.Menganalisis
Tumbuhan. Edisi kedua. Diterjemahkan oleh Kosasih P dan Iwang S.

Panche AN, Diwan AD, Chandra SR. 2016. Flavonoid: an overview. Journal
of Nutritional Science. Vol. 5. Ed 47. Hlm 1-15.
Pratiwi L, Ahmad F, Roni M, Suwidjiyo P. 2016. Ekstrak etanol, Ekstrak etil
asetat, Fraksi etil asetat, dan Fraksi n-heksan Kulit Manggis
(Garcinia mangostana L.) Sebagai Sumber Zat Bioaktif Penangkal
Radikal Bebas. Dalam: Journal of Pharmaceutical Science and
Clinical Research. Vol 1. No 1. Hlm 75.
Preethi, Kathirvel, Premasudha, Paramasivam, Keerthana, Kittusamy. 2012.
Anti-inflammatory Activity of Muntingia calabura Fruits.
Pharmacognosy Journal, 4 (30). Hlm 51-56.
Puspitasari L, Swastini DA, Arisanti CIA. 2013. Skrining Fitokimia Ekstrak
Etanol 95% Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.). Dalam:
Jurnal Farmasi Udayana. Vol 1. No 1. Hlm 3-4.
Raymond CR, dan Paul S. 2003. Handbook Of Pharmaceutical Excipient. 4th
Edition. Pharmaceutical Press, United States. Hal 43.
Reagan S, Shannon, Minakshi N, Nihal A. 2007. Dose Translation From
Animal to Human Studies Revisited. In: The FASEB Journal. Vol 1
.No 1. Hlm 660.
Rohman A. 2009. Kromatografi untuk Analisis Obat. Graha Ilmu,
Yogyakarta. Hlm 11-15.
Rusnaeni, Sinaga DI, Lanuru F, Payungallo IM, Ulfiani II. 2016. Identifikasi
Asam Mefenamat dalam Jamu Rematik yang beredar di Distrik
Heram Kota Jayapura, Papua. Dalam: Pharmacy Journal. Vol 13.
No 01. Hlm 90.
Sachan S dan Pal MS. 2013. Anti-inflammatory activity of quercetin in acute,
subacute and chronic phases of inflammation in animal models. In:
Journal of Chemical and Pharmaceutical Research. Vol 3. No 2.
Hlm 154.
Saifudin A, Rahayu V,Teruna HY. 2011. Standardisasi Bahan Obat Alam.
Graha Ilmu, Yogyakarta. Hlm 42.
Santi TD. 2015. Uji Toksisitas Akut dan Efek Antiinflamasi Ekstrak Metanol
dan Ekstrak N-Heksan Daun Pepaya (Carica papaya L.). Dalam:
Jurnal Pharmacy Science Research. Vol2. No2. Hlm 106.
Sari I, Miranda T, dan Sadli. 2016. The Cytotoxic Activity Of n-Hexane
Extract Of Kersen (Muntingia calabura L.) Leaves Using The Brine
Shrimp Lethality Test (BSLT) Method. In Jurnal Natural. Vol 16.
No 2. Hlm 42.
Sarimanah J, Adnyana KS, Yulinah ES, dan Kurniati NF. 2015. Anti
Inflammatory Activities Of Unripe, Ripe Muntingia calabura L
FruitsAnd Muntingia calabura L Leaves In Wistar White Rat.
University Research Colloquium. 6 (1). Hlm 10.

Sarimanah J, Adnyana KS, Yulinah ES, dan Kurniati NF. 2017. The
Antirheumatic Activity of Muntingia calabura L. Leaves Ethanol
Extract and Its Fraction. In: Asian Journal of Pharmaceutical and
Clinical Research. Vol 10. No 1. Hlm 85.
Stahl E. 1985. Analisa Obat Secara Kromatografi dan Mikroskopi. ITB Press,
Bandung. Hlm 156-157.
Steenis C.G.G.J.V. 2006. FLORA, Terjemahan: Moeso Surjowinoto. PT
Pradnya Paramita, Jakarta. Hlm 274-275.
Sudiono J, Kurniadhi B, Hendrawan A, Djimantoro B. 2003. Ilmu Patologi.
EGC, Jakarta. Hlm 81-95.
Suhendi A, Sjahid LR, Handwar D. 2011. Isolasi Dan Identifikasi Flavonoid
Dari Daun Dewandaru (Eugenia uniflora L.). In: Pharmaceutical of
Journal Indonesia. Vol 2. No 2. Hlm 75.
Sukmawati, Yuliete, Hardani R. 2015. Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak
Etanol Daun Pisang Ambon (Musa paradisiaca L.) Terhadap Tikus
Putih (Rattus norvegicus L.) yang Diinduksi Karagenan. In:
GALENIKA Journal of Pharmacy. Vol 1. No 2. Hlm 131.
Voigt R. 1994. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Edisi 5. Diterjemahkan
Oleh Soedani Noerono. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Hlm 577.
Wells BG, Dipiro JT, Schwinghammer TL, Dipiro CV. 2015.
Pharmacotherapy Handbook. 9th Ed. Mc Graw-Hill Education,
United States. Hlm 35.
World Health Organization (WHO). 2015. Ketamin (NN) Update Review
Report Agenda Item 6. 1 Expert Comitte on Drug Depence, Geneva.
Hlm 1-3.
Wulandari L. 2011. Kromatografi Lapis Tipis. PT. Taman Kampus Presindo,
Jember. Hlm 33.
Yanti M. 2014. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Alkaloid Ekstrak Daun
Sirsak Hutan (Annona glabra). Skripsi. Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam IPB, Bogor. Hlm 20.
Zaini M, Biworo A, Anwar K. 2016. Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol
Herba Lampasau (Diplazium esculentum Swartz) Terhadap Mencit
Jantan Yang Diinduksi Karagenin-Λ. In: Journal of Pharmascience.
Vol 3. No 2. Hlm. 128.
ITB Press, Bandung. Hlm 7-8.
Harvey RA, Champe PC. 2013. Farmakologi Ulasan Bergambar. Edisi 4.
EGC, Jakarta. Hlm 595-598.
Hidayati NA, Listyawati S, Setyawan AD. 2008. Kandungan Kimia dan Uji
Antiinflamasi Ekstrak Etanol Lantana camara L. pada Tikus Putih
(Rattus norvegicus L.) Jantan. In: Jurnal Bioteknologi. Vol 5. No 1.
Hlm 15-16.
citation:   Acepa Ayutri Muyus, Rizqa dan Maifitrianti, maifitrianti dan Landyyun Rahmawan Sjahid, Landyyun  (2022) Uji Efek Antiinflamasi Fraksi Ekstrak Etanol 95% Daun Kersen (Muntingiacalabura L.) Terhadap Jumlah Leukosit Total Dan Persentase Monosit Tikus Putih Jantan Sprague Dawley.  Bachelor thesis, Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13773/1/FFS_FARMASI_S03-180355_RIZQA%20AYUTRI%20MUYUS%20ACEPA.pdf