eprintid: 13765 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 2319 dir: disk0/00/01/37/65 datestamp: 2022-10-09 07:09:16 lastmod: 2022-10-09 07:09:16 status_changed: 2022-10-09 07:09:16 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Salsabila, Salwaa creators_name: Lusi Putri Dwita, Lusi creators_name: Rini Prastiwi, Rini creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Aktivitas Nefroprotektor Fraksi Ekstrak Etanol 70% Herba Putri Malu (Mimosa Pudica L.) DenganParameter Histopatologi Pada Tikus Jantan Galur Sprague Dawley ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Herba putri malu (Mimosa pudica L.) mengandung flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mencegah radikal bebas. Tujuan penelitian ini adalah melakukan uji aktivitas nefroprotektor fraksi ekstrak etanol 70% herba putri malu dengan parameter histopatologi pada tikus jantan Sprague Dawley yang diinduksi gentamisin. Fraksi uji yang akan digunakan adalah fraksi etil asetat, fraksi n-heksan dan fraksi air dengan dosis yang sama yaitu 56,74 mg/kgBB tikus. Pada penelitian ini kerusakan ginjal diinduksi menggunakan gentamisin dengan dosis 80 mg/kgBB tikus selama 7 hari setelah diberikan fraksi etil asetat, fraksi n-heksan dan fraksi air 2 jam sebelum induksi dan organ ginjal diambil pada hari ke 8. Parameter yang diamati yaitu adanya nekrosis tubulus, adanya casts pada tubulus dan kerusakan glomerulus. Kerusakan glomerulus diukur jarak antara glomerulus dan kapsula bowman, pada fraksi etil asetat 11,68 μm, fraksi n-heksan 12,82 μm, fraksi air 16,58 μm, dan untuk nekrosis tubulus fraksi etil asetat 30,52%, fraksi n-heksan 45,85%, dan fraksi air 54,53%. Berdasarkan pengamatan histopatologi organ ginjal menunjukkan bahwa fraksi etil asetat dari herba putri malu memiliki aktivitas nefroprotektor yang sebanding dengan kontrol positif yaitu kuersetin dengan dosis 50 mg/kgBB tikus yang menunjukkan aktivitas yang baik dalam mencegah nekrosis tubulus, sedikitnya casts yang muncul pada tubulus dan mengurangi kerusakan glomerulus. Kata Kunci : Nefroprotektor, gentamisin, Mimosa pudica L. , histopatologi, kuersetin. date: 2022-04-05 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Agoes G. 2007. Teknologi Bahan Alam. ITB Press. Jakarta. Hlm. 38-39. Ahmad Qazi Zaid, Jahan Nasreen, Ahmad Ghufran. 2012. Nephroprotective Effect of Kabab Chini (Piper cubeba) in Gentamicin-Induced Nephrotoxicity. Dalam: Saudi Journal of Kidney Diseases and Transplantation. Hlm. 773-781. Aiswarya, S., Prince D. and Dilip, C. 2013. A Review on Use of Metakaolin in Concrete. Dalam : Engineering Science and Technology. Alpers CE. 2015. The kidney and is collecting system. Dalam : Pathologic basic of disease 8th edition. Anggraini Y W. 2008. Pengaruh Pemberian Teh Kombucha Dosis Bertingkat Per Oral Terhadap Gambaran Histologi Ginjal Mencit BALB/C. Dalam : Artikel Karya Tulis Ilmiah Asutosh Kar. 2013. Farmakognosi & Farmakobioteknologi. EGC. Jakarta. Badan POM RI. 2013. Pedoman Teknologi Formulasi Sediaan Berbasis Ekstrak. Direktorat Obat Asli Indonesia. Jakarta. Hlm. 3-4. Berkovitch Matitiahu, Shain Yossi, Kozer Eran. 2017. Hyperbaric oxygen treatment and nephrotoxicity induced by gentamicin in rats. Dalam : Jurnal BMC Nephrology. Hlm. 1-6. Cahyaningsih, Azizahwati, Kusmana Dadang. 2011. Efek Nefroprotektif Infus Daun Sukun pada Tikus Jantan yang di Induksi Tetra Klorida. Dalam : Majalah Ilmu Kefarmasian. Hlm. 59-73 Darminto Ali, Alimuddin. 2012. Isolasi Senyawa Metabolit Sekunder Utama Ekstrak Etanol Kulit Batang Tumbuhan Mangrove (Avicennia spp.) Dalam: Jurnal Sainsmat. Vol 1 No. 1. Davis CP. 20015. Creatinine Blood Test. www.medicinenet.com. Diakses Januari 2018. Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 3-5. Departemen Kesehatan RI. 2011. Suplemen II Farmakope Herbal Indonesia edisi I. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Departemen Kesehatan RI. 1995. Materia Medika Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia Evelyn Pearce. 2013. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta : Gramedia. Fahrimal Yudha, Rahmiwati, Aliza Dwinna. 2016. Gambaran histopatologis ginjal tikus putih (rattus novergicus) jantan yang diinfeksikan trypanosoma evansi dan diberi ekstrak daun sernai (wedelia biflora). Dalam : Jurnal Medika Veterinaria Farasat Massoumeh, Ramazan-Ali, Sayed Mohammad, Foroogh Namjoyan. 2014. Antioxidant Activity, Total Phenolics and Flavonoid Contents of some Edible Green Seaweeds from Nothern Coasts of the Persian Gulf. Dalam : Iranian Journal of Pharmaceutical Research Fitrya . 2011. Flavonoid Kuersetin dari Tumbuhan Benalu Teh (Scrulla atropurpurea BL. Dans). Dalam : Journal Penel Sains. Hlm. 33-37. Ghandiraja N, Sriram S, Meenaa V. 2009. Phytochemical Screening and Antimicrobial Activity of the Plant Extracts of Mimosa pudica L. Against Selected Microbes. Dalam: Ethnobotanical Leaflets. Hanafiah, Kemas Ali. 1993. Rancangan Percobaan, Teori dan Aplikasi. Rajawali. Jakarta. Hanani E. 2015. Analisis Fitokimia. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 11. Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Penerbit ITB. Bandung. Harbone, J.B. 1996. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Penerbit ITB. Bandung. Havsteen Bent H. 2002. The Biochemistry and Medical Significance of The Flavonoids. Dalam : Pharmacology & Therapeutics Henny, Nurhasnawati, 2015, Perbandingan Pelarut Etanol Dan Air Pada pembuatan Ekstrak Umbi Bawang Tiwai (Eleutherine Americana Merr.) Menggunakan Metode Maserasi, Akademi Farmasi samarinda, Jurnal Ilmiah Manuntung, 1(2),149-153 Iannitti B, Palmier. 2009. Antioxidant Therapy Effectiveness: An Up to Date. Dalam : European Review for Medical and Pharmacological Sciences Jayani, Y. 2007. Morfologi, Anatomi, Dan Fisiologi Mimosa Pudica, Tanaman Obat Indonesia. Joseph B 2011. Pharmacology and traditional uses of Mimosa Pudica. Dalam : International journal of pharmaceutical sciences and drug research. Hlm : 41-44. Juliet, Faridah. 2007. Putri Malu. Dalam : Skripsi. Universitas Diponegoro. Kang J.S dan Lee M.H . 2009. Overview of Therapeutic Drug Monitoring. Dalam: The Korean Journal of Internal Medicine. Hlm. 1-10. Katzung BG, Maters SB, Trevor AJ. 2012. Farmakologi Dasar dan Klinik Edisi 12. Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 1265-1268. Krismawati, A. 2007. Pengaruh Ekstrak Tanaman Ceremai, Delima Putih, Jati Belanda, Kecombrang, dan Kemuning secara In Vitro Terhadap Proliferasi Sel Limfosit Manusia. Dalam : Skripsi. IPB. Bogor Kristiani A.N, Aminah N.S, Tanjung M, Kurniadi B. 2008. Buku Ajar Fitokimia. Airlangga University Press. Surabaya Kshema Johnson, Gopinathan Narasimhan, Chitra Krishnan. 2015. Mimosa pudica Linn –A ShynessPrincess: A Review of its Plants Movement, Active Constituent, Uses and Pharmachological Activity. Dalam : International Journal of Pharmaceutical Science and Research. Kumalasari Eka dan Sulistyani Nanik. 2011. Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Batang Binahong Terhadap Candida Albicans serta Skrinn ing Fitokimia. Dalam : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Longo, Kasper DL, Jameson JL, Fauci AS, Hauser SL. 2012. Harrison’s Principles of Internal Medicine 18th Edition. New York: McGraw-Hill Companies, Inc. Maharani Harmita. 2012. Uji Potensi Nefroprotektif Senyawa Dimer Dari Isoeugenol Terhadap Histologi Ginjal Mencit (Mus Musculus) Jantan Galur DDY. Dalam: Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia. Mitchell R. N dan Cotran R. S. 2007. Buku Ajar Patologi. Volume 1. Edisi VII. Jakarta: EGC. Moore KL. Agur AMR. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Hipokrates. Jakarta. Muthmainnah Ni’matul, Trianto Heru Fajar, Bangsawan Pandu Indra. 2015. Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol 70% Daun Karamunting terhadap Gambaran Histopatologi Ginjal Tikus. Dalam : Jurnal Cerebellum Pai Preethi, Nawarathna Savindika Chamari, Kulkarni Avdhooth. 2012. Nephroprotective Effect of Ursolic Acid in a Murine Model of Gentamicin-Induced Renal Damage. Dalam: International Scholarly Research Network. Prasetyo dan Entang. 2013. Pengelolaan Budidaya Tanaman Obat-Obatan Bahan Simplisia. Badan Penerbitan Fakultas Pertanian UNIB : Bengkulu. Purba, R.D 2001. Analisis Komposisi Alkaloid Daun Handeulum yang dibudidayakan dengan Taraf Nitrogen yang Berbeda. Skipsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor Putra P.B. 2010. Pengaruh pemberian dekstrometorfan dosis bertingkat per oral terhadap gambaran histopatologi ginjal tikus Wistar. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang Prodjosujadi W, Suhardjono A. 2009. End-Stage Renal Disease in Indonesia : treatment development. Dalam : Jurnal Ethcinity & Disease. Raheem IT, Abdel-Ghany AA, Mohamed GA. 2008. Protective Effect Quercetin against Gentamicin-Induced Nephrotoxicity in Rats. Dalam : Journal Biol. Pharm. Bull. Hlm. 61-67. Raju, Kavimani, Maheshwara Rao Uma. 2011. Floral extract of Tecoma stans: A potent inhibitor of gentamicin-induced nephrotoxicity in vivo. Dalam: Asian Pacific Journal of Tropical Medicine. Hlm. 680-685. Reagen Shaw Shannon, Minakshi Nihal, Nihal Ahmad. 2007. Dose Translation From Animal to Human Studies Revisited. Dalam : The Faseb Journal. Vol. 22 No. 3. Rini SA, Hairrudin, Sugiyanta. 2013. Efektivitas Ekstrak Putri Malu (Mimosa pudica Linn.) sebagai Nefroprotektor pada Tikus Wistar yang Diinduksi Parasetamol Dosis Toksik. Dalam: Jurnal Pustaka Kesehatan. Hlm. 15-19. Rosmiati. Gan V.H.S. 2003. Farmakologi dan Terapi. Jakarta : Gaya Baru Rowe R.C, Paul J.S, Marian E.Q. 2003. Handbook of Pharceutical Exipient. edition. Hlm. 97. Sangi M, Runtuwene HEI, Simbala VME. 2008. Analisis fitokimia Tumbuhan Obat di kabupaten Minahasa Utara. Chem. Prog, 1(1):47-53 Saraswat , Raghunath Pokharkar. 2012. GCMS Studies of Mimosa pudica. Dalam : International Journal of PharmTech Research. Shalaby MA, Hammoda AA. 2014. Evaluation of nephroprotective and diuretic effects of parsley and turmeric herbs on gentamicin nephrotoxic rats. Dalam : World Jurnal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences. Shandu JS, Sehgal A, Gupta O, Singh A. 2007. Aminoglicoside nephrotoxicity revisited. Dalam : Jurnal Indian Academy of Clinical Medicine. Sihardo L. 2006. Pengaruh Pemberian Minyak Pandanus conoideus Terhadap Gambaran Histologis Ginjal Pada Mencit Swiss yang di Infeksi Plasmodium berghei Anka. Dalam : Karya Tulis Ilmiah. Hlm. 6 Swarayana, Sudira Wayan, Berata I Ketut. 2012. Perubahan Histopatologi Hati Mencit (Mus musculus) yang Diberikan Ekstrak Daun Ashitaba (Angelica keiskei). Dalam: Buletin Veteriner Udayana. Hlm. 119-125. Taneda Yusuke, Konno Sayaka, Makino Shinji, Morioka Mai, Fukuda Keiichi, Imai Yushiyuki, Kudo Akira, Kawakami Atsushi. 2010. Epigenic Control of Cardiomyocyte Production in Response to a Stress During the Medaka Heart Development. Dalam : Developmental Biology. Williamson dan Masters K.M. 2007. Macrosale and Microsale Organic Experiments. PMG press. United States of America. Widyatmoko B.S. 2009. Aktivitas Antioksidan Vitamin C dan E pada Kadar SGOT dan SGPT Serum Tikus Putih yang Terpapar Allethrin. Wonodirekso Sugito, Martoprawiro, Raissa Fifinela. 2013. Penuntun Praktikum Histologi. Dian Rakyat. Jakarta. Hlm. 144-148. Zulfiani, Ilyas S, Hutahean S. 2013. Pengaruh Pemberian Vitamin C dan E terhadap Gambaran Histologis Ginjal Mencit (Mus Musculus L.) yang dipajankan Monosodium Glutamat (MSG). Dalam : Sanitia Biologi. 1(3): hal.4 citation: Salsabila, Salwaa dan Lusi Putri Dwita, Lusi dan Rini Prastiwi, Rini (2022) Aktivitas Nefroprotektor Fraksi Ekstrak Etanol 70% Herba Putri Malu (Mimosa Pudica L.) DenganParameter Histopatologi Pada Tikus Jantan Galur Sprague Dawley. Bachelor thesis, Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13765/1/FFS_FARMASI_S03-180348_SALWA%20SALSABILA.pdf