eprintid: 13610
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 2319
dir: disk0/00/01/36/10
datestamp: 2022-10-09 07:11:45
lastmod: 2022-10-09 07:11:45
status_changed: 2022-10-09 07:11:45
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Nuraviani, Merisha
creators_name: Ema Dewanti, Ema
creators_name: Faridlatul Hasanah, Faridlatul
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
title: Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Daun Turi (Sesbania Grandiflora (L.) Pers.) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Pada Tikus Putih Jantan
ispublished: pub
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Bunga turi (Sesbania grandiflora (L.) Pers.) memiliki aktivitas sebagai
penyembuhan luka terbuka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas
ekstrak etanol 70% daun turi terhadap penyembuhan luka bakar. Hewan uji yang
digunakan adalah tikus putih jantan sebanyak 24 ekor dibagi dalam 6 kelompok
perlakuan yaitu kelompok I (kontrol normal), kelompok II (kontrol positif) diberi
krim silver sulfadiazine, kelompok III (kontrol negatif) diberi basis krim,
kelompok IV, V dan VI diberi ekstrak etanol 70% daun turi dengan konsentrasi
2%, 4%, dan 6%. Luka bakar derajat II dibuat dengan cara menempelkan logam
berdiameter 2 cm yang dimodifikasi dengan solder pada suhu 100ºC selama 5
detik dikulit punggung tikus. Pengamatan dilakukan dengan cara mengukur luas
luka bakar menggunakan Software ImageJ. Data yang diperoleh diuji secara
statistik dengan uji ANOVA satu arah yang dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil
penelitian menunjukkan krim ekstrak daun turi konsentrasi 4% dan 6% memiliki
aktivitas penyembuhan luka bakar yang sebanding dengan krim silver sulfadiazine
dimulai hari ke-5 hingga ke-21. Sedangkan, konsentrasi 2% tidak memiliki
aktivitas sebagai penyembuh luka bakar. Kesimpulan penelitian ini adalah
konsentrasi 6% memiliki aktivitas penyembuhan luka bakar yang paling baik
dengan nilai (ρ= 0,967 > 0,05 dan CI= -3,5064, 5,8001).

Kata kunci : ekstrak etanol 70%, daun turi, luka bakar, silver sulfadiazine.
date: 2022-03-11
date_type: completed
full_text_status: restricted
institution: Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka
department: Fakultas Farmasi Dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: American Pharmacists Association. 2008. Drug Information Handbook. Edisi
XVII. LEXI COMP, Amerika.
Bisono. 2003. Petunjuk Operasi Kecil. Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 15-
17
Departemen Kesehatan RI. 1989. Materia Medika Indonesia. Jilid V. Jakarta:
Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan.
Departemen Kesehatan RI. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta:
Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan; Hlm. 5
Departemen Kesehatan RI. 1995. Materia Medika Indonesia. Edisi VI. Jakarta:
Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan; Hlm. 333,336,337
Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan
Obat. Cetakan Pertama. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat
dan Makanan; Hlm. 10
Departemen Kesehatan RI. 2001. Inventaris Tanaman Obat Indonesia. Jilid II.
Jakarta: Departemen Kesehatan dan Kesejahterahan Sosial RI. Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; Hlm. 309-310
Departemen Kesehatan RI. 2004. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Jakarta:
Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan; Hlm 1-3, 6, 13-14,
17-41
Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi I. Jakarta:
Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan; Hlm. 170-171
Estahani, Imanieh, Khoshneviszadeh, Meshksar, Noorafshan. 2012. The Healing
Effect of Arnebia Euchroma in Second Degree Burn Wounds in Rat as
an Animal Model. Iranian Red Crescent Mad J. Iran. Hlm. 70-74
Fitriani M. 2015. Uji Aktivitas Fraksi Etanol 70% Biji Pinang (Areca catechu L.)
dalam Penyembuhan Luka Bakar pada Tikus Putih Jantan. Skripsi:
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta. Hlm. 23
Fuadi MI, Elfiah U, Misnawi. 2015. Jumlah Fibroblast pada Luka Bakar Derajat II
pada Tikus dengan Pemberian Gel Ekstrak Etanol Biji Kakao dan Silver
Sulfadiazine. Dalam: e-Jurnal Pustaka Kesehatan. Fakultas Kedokteran
Universitas Jember, Jember. Hlm. 247
Goodman LS, Gilman A. 1980. The Pharmacological Basis of Therapeutics, 7th
Edition. The Macmillan, New York. Hlm. 987-988
Hanifah KA. 1993. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Edisi II, Cetakan 2.
Citra Niaga Rajawali. Jakarta. Hlm. 6-7

Hernani. 2011. Pengembangan Biofarmaka sebagai Obat Herbal untuk
Kesehatan. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen
Pertanian. Bogor. Hlm. 1-2
Ikatan Sardjana Farmasi Indonesia. 1968. Formularium Medicamentorum
Selectum. Cetakan 3. Jawa Timur. Hlm. 111
Kementrian Pertanian Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan. 2010.
Keunggulan Turi sebagai Pakan Ternak. Sumatera Selatan. Hlm. 3, 9-
10
Koller J. 2004. Topical Treatment of Partial Thickness Burns by Silver
Sulfadiazine Plus Hyaluronic Acid Compared to Silver Sulfadiazine
Alone: A Double-Blind, Clinical Study. Drugs Exp Clin Res.
Launuha ZO. 2016. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Turi (Sesbania
grandiflora L.) terhadap Bakteri (Staphylococcus aureus dan
Escherchia coli). Skripsi: Jurusan Farmasi. Fakultas Olahraga Dan
Kesehatan Universitas Gorontalo, Gorontalo.
Lachman L, Liebermen HA, Kanig JL. 2008. Teori dan Praaktek Farmasi
Industri, Terjemahan: Siti Suyatmi. Edisi III. UI Press. Jakarta. Hlm.
1017
Makalalag AK, Sangi M, Kumaunang M. 2011. Skrining Fitokimia dan Uji
Toksisitas Ekstrak Etanol dari Daun Turi (Sesbania grandiflora Pers.).
Dalam: Balai Riset dan Standarisasi Industri. FMIPA Universitas Sam
Ratulangi, Manado. Hlm. 39-40, 54
Marjoni R. 2016. Dasar-Dasar Fitokimia. CV Trans Info Media. Cetakan
Pertama. Jakarta Timur. Hlm. 41-43
Maslukhah YL, Widyaningsih TD, Waziiroh E, Wijayanti N. 2016. Faktor
Pengaruh Ekstraksi Cincau Hitam (Mesona palustris BL) Skala Pilot
Plant. Dalam: Jurnal Pangan dan Agroindustri. Universitas Brawijaya
Malang, Malang. Hlm. 248-249
Moenadjat Y. 2009. Luka Bakar Masalah dan Tata Laksana. Edisi IV. Balai
Penerbit FKUI. Jakarta. Hlm. 1-13
Morison, Moya J. 2003. Manajemen Luka. Penerbit Buku Kedokteran. EGC.
Jakarta. Hlm. 1-4
Morton, JJP, Malone MH. 1972. Evaluation of valnerary activity by an open
wound procedure in rats. Arch Internat Pharmacodyn. Hlm. 117-128
Munawaroh S, Handayani PA. 2010. Ekstraksi Minyak Daun Jeruk Purut (Citrus
Hystrix D.C) Dengan Pelarut Etanol dan N-Heksana. Dalam: Jurnal
Kompetensi Tekhnik 2(1). Hlm. 73.78

Negara RFK, Rahmawati R, Dewi D. 2014. Pengaruh Perawatan Luka Bakar
Derajat II Menggunakan Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle Linn.)
Terhadap Peningkatan Ketebalan Jaringan Granulasi pada Tikus Putih
(Ratus novergicus) Jantan Galur Wistar. Dalam: Majalah Kesehatan
FKUB. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Surabaya. Hlm. 87
Nisa, Vina M, Zahara M, Puji A. 2013. Efek Pemberian Ekstrak Daun Singkong
(Manihot esculenta) Terhadap Proses Penyembuhan Luka Gingiva
Tikus (Rattus novergicus). Dalam: Artikel Ilmiah Hasil Penelitian
Mahasiswa. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember, Jember.
Hlm. 6
Pearce E. 2008. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. PT Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta. Hlm. 242-244
Priyatno, Duwi. 2012. Belajar Praktis Analisis Parametrik Dan Non Parametrik
Dengan SPSS. Gava Media. Yogyakarta.
Raharjo B, Sunnah I, Sari KE. 2012. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Turi
(Sesbania grandiflora (L.) Pers.) Terhadap Eschericia coli dan
Bioautografinya. Dalam: Jurnal Penelitian Mahasiswa. Fakultas
Farmasi STIKES Ngudi Waluyo, Ungaran. Hlm. 4-5
Rasyidi RD, Noviany, nurfidayat A. 2015. Skrining Fitokimia dan Uji KLT
Ekstrak Metanol Beberapa Tumbuhan yang Berpotensi sebagai Obat
Tradisional di Lampung. Dalam: Seminar Nasional Sains & Teknologi
VI. FMIPA Universitas Lampung, Bandar Lampung. Hlm. 686-687
Reagen SS, Nihal M, Ahmad N. 2007. Dose Translation from Animal to Human
Studies Revisited. Dalam: The FASEB Journal. Life Science Forum,
USA. Hlm. 659-661
Robinson T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Penerjemah:
Padmawinata K. Penerbit ITB. Bandung. Hlm. 157, 191-193
Saifudin A, Rahayu V, Teruna HY. 2011. Standarisasi Bahan Obat Alam. Edisi 1.
Graha Ilmu. Yogyakarta. Hlm. 5
Setiadi. 2007. Anatomi dan Fisiologi Manusia. Graha Ilmu. Yogyakarta. Hlm. 29-
30
Sheikh AA, Sayyed Z, Siddiqui AR, Pratapwar AS. 2011. Wound Healing
Activity of (Sesbania Grandiflora Linn.) Flower Ethanolic Extract
Using Excision and Incision Wound Model in Wistar Rats. Dalam:
International Journal of PharmTech Research. Institute of Pharmacy
Pusad, Maharashtra, India. Hlm. 895-897
Verawati. 2015. Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Kulit Batang Jarak Cina
(Jatropha multifida L.) Terhadap Penyembuhan Luka Terbuka pada

Tikus Putih Jantan. Skripsi: Universitas Muhammadiyah Prof. Dr.
Hamka, Jakarta. Hlm. 15, 22
Wijaya AW. 2013. Formulasi krim Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera) sebagai
Alternatif Penyembuh Luka Bakar. Skripsi: Universitas Negeri
Semarang, Semarang. Hlm. 28-29
citation:   Nuraviani, Merisha dan Ema Dewanti, Ema dan Faridlatul Hasanah, Faridlatul  (2022) Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Daun Turi (Sesbania Grandiflora (L.) Pers.) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Pada Tikus Putih Jantan.  Bachelor thesis, Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13610/1/FFS_FARMASI_S03-180019_MERISHA%20NURAVIANI.pdf