eprintid: 13608 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 2319 dir: disk0/00/01/36/08 datestamp: 2022-10-09 07:09:35 lastmod: 2022-10-09 07:09:35 status_changed: 2022-10-09 07:09:35 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Evanisah Maryam, Siti creators_name: Endang Hanani, Endang creators_name: Maharadingga, Maharadingga creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Kajian Farmakognosi Dan Skrining Fitokimia Herba Patikan Kebo (Euphorbia Hirta L.) ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Patikan kebo (Euphorbia hirta L.) merupakan tanaman yang mudah didapatkan serta memiliki potensi yang besar sebagai obat, sehingga banyak digunakan sebagai obat tradisional atau sediaan herbal. Penggunaan sebagai obat tradisional harus memperhatikan mutu dari bahan baku (simplisia). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu simplisia dengan cara kualitatif dan kuantitatif. Analisa kualitatif meliputi pengujian organoleptik, makroskopis, dan mikroskopik, sedangkan analisa kuantitatif meliputi penentuan kadar air, kadar abu baik abu tidak larut asam atau kadar abu larut air, kadar sari baik kadar sari larut air, etanol maupun eter, selain analisa kualitatif dan kuantitatif dilakukan pula pola kromatogram, fluoresensi, dan kadar total fenol. Hasil pemeriksaan analisa kuantitatif yaitu, kadar air 7,99 %, kadar abu total 7,85 %, kadar abu tidak larut asam 2,05 %, kadar abu larut air 23,43 %, kadar sari larut air 12,78 %, kadar sari larut etanol 17,11 %, kadar sari larut eter 7,41 % dan penetapan kadar total fenol ialah 4,125 %. Kata Kunci: Patikan kebo, mutu simplisia, analisis kualitatif, analisis kuantitatif date: 2022-03-11 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Alfian R, Hari S. 2012. Penetapan Kadar Fenolik Total Ekstrak Metanol Kelopak Bunga Rosella Merah (Hibiscus sabdariffa) dengan Varietas Tempat Tumbuh secara Spektrofotometri. Dalam: Jurnal Ilmiah Kefarmasian. Vol 2. No 1. Hlm 73-80 Arya N, dkk. 2011. Mosqutio Larvicidal Activity Of Saponin Isolated Form Euphorbia Hirta Linn Of Euphorbiaceae. Dalam: Jurnal Penelitian. Pest Control and Ayurvedic Drug Research Laboratory, S. S. L. Jain P.G. College, VIDISHA (M.P.) INDIA Departemen Kesehatan RI. 1978. Materia Medika Indonesia jilid II. Jakarta: Badan Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 30 Departemen Kesehatan RI. 1985. Cara Pembuatan Simplisia. Jakarta: Badan Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan RI. 1987. Analisis Obat Tradisional.Jakarta: Badan Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 2,3 Departemen Kesehatan RI. 1989. Materia Medika Indonesia jilid V. Jakarta: Badan Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 552, 553-555, 549 Departemen Kesehatan RI. 1997. Materia Medika Indonesia jilid VII. Jakarta: Badan Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 349-351 Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta: Badan Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 5, 6, 13, 14, 17, 31 Departemen Kesehatan RI. 2005. Penyiapan Simplisia Untuk Sediaan Herbal. Jakarta: Badan Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 2 Departemen Kesehatan RI. 2006. Monografi Ekstrak Tumbuhan Obat Indonesia volume 2. Jakarta: Badan Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Jakarta: Badan Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 163,174 Departemen Kesehatan RI. 2011. Farmakope Herbal Indonesia Suplemen II. Jakarta: Badan Pengawasan Obat dan Makanan Direktorat Obat Asli Indonesia.2013. Pedoman Teknologi Formulasi Sediaan Berbasis Ekstrak Volume 2. Jakarta: Badan Pengawasan Obat dan Makanan Direktorat Obat Asli Indonesia. 2008. Taksonomi Koleksi Tanaman Obat Kebun Tanaman Obat Citeureup. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Hlm. 40 Eliyanoor, B. 2015. Penuntun Praktikum Farmakognosi Makroskopik dan Mikroskopik. Jakarta: EGC. Hlm. 1-2 Fofie, Alida E.O, Martin K, Rokia S, Dieneba K. 2017. Pharmacognostic Study of Euphorbia hirta Linn: An Hyperglyceamic Plant. International Journal of Science and Research Harbone, JB. 1987. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Terjemahan Kosasih P dan Iwang S.J., Bandung: Penerbit ITB. Hlm 37,47, 49, 51, 53 Hanani, Endang. 2015. Analisis Fitokimia. Jakarta: EGC. Hlm. 10, 11,80, 83, 127, 133, 137, 149, 227, 233 Harlis. 2011. Uji Aktivitas Anti Bakteri Ekstrak Patikan kerbau (Euphorbia hirta) Terhadap Pertumbuhan E. coli. Dalam: Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sains, Jambi. Volume 13, Nomor 1, Hlm: 43-48 Huang L, Shilin C, Meihuang Y. 2012. Euphorbia hirta (Feiyangcao): A review on its etnopharmacology, phytochemistry and pharmacology. Dalam: Journal Of Medicinal Plants Research, China. Volume 6 hlm 5176-5185 Kementrian Perdagangan RI. 2014. Obat Herbal Tradisional. Warta Ekspor: September 2014 Kumar S, Niranjan S, Anurag K, Raju S, Sonu S. 2014. Pharmacognoctical Characterization on Leaves of Euphorbia hirta :Euphorbiaceae. Dalam Indian Research Journal of Pharmacy and Sciene. Hlm.10-16 Lingga I, Gayati C, Widya A. 2014. Uji Efek Ekstrak Etanol Patikan Kebo (Euphorbia hirta Linn) sebagai Diuretik pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus norvegicus sp). Dalam: Jurnal Ilmiah Farmasi-UNSRAT Karlina, L. 2016. Kajian Farmakognosi dan Skrining Fitokimia Simplisia Kembang Pukul Empat (Mirabilis jalapa L.). Dalam : Skripsi-UHAMKA Liana M, Sri Peni F, Lanny M. 2015. Karakterisasi Simlisia dan Ekstrak Etanol Jamur Kuping Hitam (Auricularia Polytricha (Mont.) Sacc). Dalam: Prosiding Penelitian SPeSIA-UNISBA Lestari, F. 2010. Bahaya Kimia: Sampling & Pengukuran Kontaminan Kimia di Udara. Jakarta: EGC. Hlm. 189 Peraturan Menteri Kesehatan RI. 2012. Registrasi Obat Tradisional. Menkes: Nomor 007 Rina R, Berry. 2016. Euphorbia Planetary Biodiversity Inventory Database. University of Michigan Herbarium Rivai Hamizul, Refilia S, Agustri Boestari. 2013. Karakteristik Herba Meniran. Dalam :Jurnal Farmasi Higea. Padang. Vol 5 Saifudin, Aziz. 2014. Senyawa Alam Metabolit Sekuder. Yogyakarta: Deepublish. Hlm 6 Saifudin, Aziz. 2011. Standardisasi Bahan Obat Alam. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hlm. 52 Salosso Y, Yudiana J. 2014. Potential Of Patikan Kerbau (Euphorbia hirta) as Antibacterial on Aeromonas hydropilla and Vibrio alginolitycusin Fish Culture. Dalam: Jurnal Penelitian, Universitas Nusa Cendana, Kupang Sirait, Midian. 2007. Penuntun Fitokimia dalam Farmasi. Bandung: Penerbit ITB. Hlm. 129 – 130, 191, 194 Schmelzer G.H, A. Gurib-Fakim. 2008. Medical Plants Volume 1. Netherlands: Prota Foundation/backhuys publishers/ CTA. Hlm. 267-271 Setiawan, D. 2008. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 5. Jakarta: Pustaka Bunda. Hlm. 137, 138 Stahl, E. 1985. Analisis Obat Secara Kromatografi dan Mikroskopik. Bandung: Penerbit ITB. Hlm. 3 Sudjadi. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hlm. 269- 279 Supriyanto, dkk. 2014. Prinsip Obat Herbal: Sebuah Pengantar untuk Fitoterapi. Yogyakarta: deepublish Tjitrosoepomo, Gembong. 1986. Morfologi Tumbuhan. Jogjakarta: Gajah Mada University Upal G, Vijay N. 2012. Research Article In Vitro Antioxidant Activity Of Ethanolic Extract OfEuphorbia hirta Linn. Dalam: International Journal Of Current Research, India. Hlm. 153-157 Wasito, H. 2011. Obat Tradisional Kekayaan Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu citation: Evanisah Maryam, Siti dan Endang Hanani, Endang dan Maharadingga, Maharadingga (2022) Kajian Farmakognosi Dan Skrining Fitokimia Herba Patikan Kebo (Euphorbia Hirta L.). Bachelor thesis, Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13608/1/FFS_FARMASI_S03-180017_SITI%20MARYAM%20EVANISAH.pdf