eprintid: 13607 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 2319 dir: disk0/00/01/36/07 datestamp: 2022-10-09 07:09:39 lastmod: 2022-10-09 07:09:39 status_changed: 2022-10-09 07:09:39 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Kuncoro Dwi, Daviet creators_name: Ridha Elvina, Ridha creators_name: Quenta, Anjella creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Evaluasi Pemberian Premedikasi Dan Interaksi Obat Pada Pasien Operasi Dengan Anestesi Umum Di Rumah Sakit Gandaria Jakarta Selatan Periode Januari-Mei 2015 ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Premedikasi anestesi adalah suatu upaya medis yang dilakukan sebelum tindakan operasi berlangsung untuk menghilangkan efek-efek samping obat anestesi yang dapat mengganggu jalannya operasi dan dapat berbahaya bagi pasien. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi ketepatan pemberian obat mulai dari tahap premedikasi meliputi dosis obat, rute pemberian obat dan waktu pemberian obat serta gambaran terjadinya interaksi obat pada pasien operasi dengan anestesi umum. Penelitian ini menggunakan metode prospektif dengan mengamati pemberian obat premedikasi pada pasien operasi dengan anestesi umum periode Januari-Mei 2015. Hasil penelitian pada pasien operasi dengan anestesi umum yang mendapatkan premedikasi di RS Gandaria Jakarta Selatan periode bulan Januari-Mei 2015 menunjukkan pemberian dosis seluruh obat premedikasi secara tepat berjumlah 30 pasien (41,67%). Rute pemberian seluruh obat premedikasi diberikan secara tepat kepada 72 pasien (100,00%). Waktu pemberian seluruh obat premedikasi secara tepat berjumlah 3 pasien (4,17%). Gambaran interaksi obat menunjukkan terdapat 70 pasien (97,22%) teridentifikasi mempunyai potensi terjadinya interaksi obat. Interaksi obat didominasi oleh jenis mekanisme interaksi farmakodinamik sebesar 293 kasus (77,72%) dengan tingkat signifikansi major sebesar 62 kasus (16,45%). Kata Kunci : Premedikasi Anestesi, Interaksi obat, Anestesi Umum, Prospektif date: 2022-03-11 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Annisa F. 2010. Perbandingan Perubahan Tekanan Darah dan Laju Nadi antara Pemberian Pethidin dan Fentanyl sebagai Premedikasi Anestesi di RS Surakarta. Skripsi. Fakultas Kedokteran UNDIP, Semarang. AHFS. 2008. AHFS Drug Information. Gerald K McEvoy; American Society of Health-System Pharmacists. Hlm 28:08:08, 24:08, 12:08:08, 12:12:12, 56:22:20, 56:22:20, 28:08:04 Anonim. 2012. Drug Interaction Program.www. Mims. Com Azwar Agoes. 1995. Farmakologi Ulasan Bergambar Edisi 2. Jakarta: Penerbit Widya Medika; Hlm. 107-117 Siregar CJP, Amalia L.2003. Farmasi Rumah Sakit Teori dan Penerapan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC; Hlm. 7, 17-18 Cedric Prys-Roberts. Changes in blood pressure during anaesthesia and surgery. In: General Anaesthesia. 5th ed. UK: Butterworth and co; 1989: 626-36. Departemen Kesehatan RI. 2008. Informatorium Obat Nasional Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat Dan Makanan; Hlm. 169 – 177 Desborough JP. The stress response to trauma and surgery, endocrine and metabolic disorders in anaesthesia and intensive care. BrJ Anaesth 2000; 85:109-17. Fradgley, S.2003. Interaksi Obat. Dalam: Farmasi Klinis Menuju Pengobatan Rasional dan Penghargaan Pilihan Pasien, Terjemahan: Aslam, M. PT. Elexmedia Komputindo, Jakarta. Hlm. 119, 120 - 130 Goodman & Gillman. 2008. Dasar Farmakologi Terapi Volume I Edisi 10. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; Hlm. 326-352 Ganiswarna, SG. 1995. Farmakologi dan Terapi Edisi 4. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; Hlm. 109-114 Katzung B. 1998. Farmakologi dasar dan klinik edisi VI. Jakarta: Penerbit buku kedokteran EGC; Hlm. 437 Katzung B. 2002. Farmakologi dasar dan klinik edisi 8. Jakarta: Penerbit Salemba Medika; Hlm.179-180 Lacy F. K. dkk. 2005. Drug Information Handbook edisi 13. Ohio: Penerbit Lexicomp ; Hlm. 162, 164, 237, 452, 554, 652, 743, 899, 897, 940, 1054, 1172, 1334, 1406, 1435 Mutschler, E. 2006. Dinamika Obat. Terjemahan: Widianto, M. B. Penerbit ITB, Bandung, Hlm. 90-92 Notoatmodjo S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. Hlm. 27,35-36 Priyanto. 2008. Farmakologi Dasar Edisi II. Jawa barat: Leskonfi; hal 133 – 134 Stokcley, I.H. 2008. Drug Interaction 8th Edition. The Pharmaceutical Press London UK. Hlm. 11 Setiawati, A. 2009. Interaksi Obat. Dalam: Farmakologi dan Terapi Edisi 5. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; Hlm. 862-863 Sjamsuhidayat, R dan Wim de jong, Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2005. Tony Handoko. 1995. Farmakologi dan Terapi Edisi ke 5. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; Hlm. 109 – 110 Tatro, D. S. 2001. Drug Interaction Facts, 6th Edition, Facts & Comparison A Wolters Kluwers Company. Veronika W. 2007. Pengaruh Induksi Propofol dan Atrakurium Terhadap Tekanan Darah dan Frekuensi Denyut Jantung pada Sectio Cesarea di RS Semarang. Skripsi. Fakultas Kedokteran UNDIP, Semarang. Waspadji, S. 2009. Diabetes Melitus: Mekanisme Dasar dan Pengelolaannya yang Rasional: Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu Edisi 2. Balai Penerbit FKUI bekerjasama dengan Departemen Kesehatan RI dan World Health Organization, Jakarta. Hlm. 33. citation: Kuncoro Dwi, Daviet dan Ridha Elvina, Ridha dan Quenta, Anjella (2022) Evaluasi Pemberian Premedikasi Dan Interaksi Obat Pada Pasien Operasi Dengan Anestesi Umum Di Rumah Sakit Gandaria Jakarta Selatan Periode Januari-Mei 2015. Bachelor thesis, Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13607/1/FFS_FARMASI_S03-180016_DAVIET%20DWI%20KUNCORO.pdf