eprintid: 13596 rev_number: 12 eprint_status: archive userid: 2319 dir: disk0/00/01/35/96 datestamp: 2022-10-09 07:09:09 lastmod: 2022-10-09 07:09:09 status_changed: 2022-10-09 07:09:09 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Repi, Repi creators_name: Lusi Putri Dwita, Lusi creators_name: Faridlatul Hasanah, Faridlatul creators_id: lusi_putridwita@uhamka.ac.id creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Pengaruh Pemberian Salep Ekstrak Etanol 96% Daun Wijayakusuma (Epiphyllum Oxypetalum (Dc.) Haw.) Terhadap Kecepatan Penyembuhan Luka Pada Fase Proliferasi Fibroblas Mencit Hiperglikemi ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Wijayakusuma merupakan tanaman yang digunakan sebagai penghenti pendarahan, obat jantung, obat batuk, dan obat luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Ekstrak etanol 96% daun wijayakusuma [Epiphyllum oxypetalum (DC.) Haw.] terhadap jumlah fibroblas pada penyembuhan luka diabetes. Jumlah hewan adalah 24 ekor mencit dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan yaitu ekstrak wijayakusuma konsentrasi 10% (K10%), ekstrak wijayakusuma konsentrasi 20% (K20%), kelompok negatif (KNE) dan kelompok normal (KNO). Pemberian ekstrak dilakukan secara topikal 1 x sehari. Data yang diperoleh berupa jumlah fibroblas yang diamati pada hari ke 7,10 dan 14 yang dianalisis menggunakan one way ANOVA kemudian dilanjutkan dengan uji Tukey, hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian salep ekstrak etanol 96% daun wijayakusuma konsentrasi 10% dan 20% dapat mempercepat penyembuhan luka diabetes pada fase proliferasi dengan puncak jumlah fibroblas paling tinggi pada hari ke 10 dan sebanding dengan kontrol normal (p<0,05). Sedangkan konsentrasi 20% pada hari ke 7 sudah menunjukan jumlah fibroblas yang tinggi sebanding dengan kontrol normal (p<0,05). Kata Kunci : Daun wijayakusuma, luka diabetes, jumlah fibroblas. date: 2022-03-10 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Anggari DKD, Herniyati, Arina YMD. 2014. Efek Asupan Ekstrak Herba Pletakan (Ruellia Tuberrosa L) Terhadap Jumlah Sel Fibroblas Gingiva Tikus Diabetes Mellitus. Dalam : Artikel Ilmiah Hasil Penelitian. Astuti NF. 2014. Hubungan Tingkat Stres Dengan Penyembuhan Luka Diabetes Melits Di RSUD Gunungsitoli Kabupaten Nias Tahun 2013. Dalam: Jurnal Stikes Medistra Indonesia. Hlm : 1-7 Badr G. 2013. Camel whey protein enhances diabetic wound healing in a sterptozotocin-induced diabetic mouse model the critical role of β-defiensin- 1, -2, and -3. Dalam: Lipid in health and disease. Hlm : 12-46 Brown, Robin G, Tony B. 2005. Lecture Notes Dermatologi. Ed :8. Jakarta: Erlangga. Hlm 1-8. Dalimartha S. 2003. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jakarta. Jilid 3 Hlm. 182 Dandekar R, Fegade B, Bhaskar VH. 2015. GC-MS analysis of phitoconstituents in alcohol extract of Epiphyllum oxypetallum leaves. Dalam: Journal of pharmacognosy and phytochemistry: 150 Departemen Kesehatan RI. 1979. Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta. Direktorat Jendral Pengwasan Obat dan Makanan. Hlm. 9 Departemen Kesehatan RI. 1979. Materia Medika Indonesia. Jilid III. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 167-172 Departemen Kesehatan RI. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta. Direktorat Jendral Pengwasan Obat dan Makanan. Hlm. 7 Departemen Kesehatan. 1997. Materia Medika Indonesia. Jilid VII. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 340 Departemen Kesehatan RI. 2000. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 15,17,39 Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 169, 171, 174 Dodie NJ, Tendean L, Wantouw B. 2013. Pengaruh Lamanya Diabetes Melitus Terhadap Terjadinyaa Disfungsi Ereksi. Dalam: Jurnal e-Biomedik (eBM). 1(3). Hlm. 1120-1125 Drug Information Handbook. 2008-2009. Ketamine. 17th Edision. Lexi-Comp Falanga V. 2004. The Chronic Wound : Impaired Healling And Solutions In The Context of Wound Bed Preparation. Dalam: Blood Cells Molecules, and Diseases. 32(1). Hlm 88-92 Gurtner GC. 2007. Wound Healing: Normal and Abnormal. In: Thorne CH, Beasly RW, Aston SJ, Bartleft SP, Gurtner GC, Spear SL. Grabb and Smith’s Plastic Surgery. 6th Ed. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins. Hlm. 17–20. Hanafiah KA. 2001. Rancangan Percobaan: Teori dan Aplikasi. Edisi Revisi. Jakarta. Raja Grafindo Persada. Hanani E. 2016. Analisis Fitokimia. EGC. Penerbit Buku Kedoktera. Jakarta. Hlm 9-14, 65. Handayani LT. 2016. Studi Meta Analisis Perawatan Luka Kaki Diabetes Dengan Modern Dressing. Dalam: The Indonesian Journal Of Health Science. 6(2) : hlm 149-159. Harborne BG. 1987. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisa Tumbuhan. Edisi II, Bandung. ITB Pers Hariani L. Perdana kusuma, David. Perawatan ulkus diabetes. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Hal 1-3. Hatz RA, Niedner R ,Vanscheidt W. 2004. Physiology of Wound Healing. Berlin: Springer-Verlag GmbH Co, p: 1-16. Hernawati S. 2015. Ekstrak Buah Delima sebagai Alternatif Terapi Recurrent Apthous Stomatitis (RAS). Stomatognatic (J. K. G Unej) . 12 ( 1). Hlm : 20- 25. Kameer E, Unalp HR, Gundogan O, Diniz G. 2010. Effect of Ascorbic Acid on Incisional Wound Healing in Streptozotocin- Induced Diabetic Rats. Dalam: Department of Surgery Izmir Ataturk Training and Research. 22(2). Hlm 27-31 Keast DH, Orsted H . 2013. The Basic principles of wound healing. Sains des plales Canada. Dalam: Ostomy/wound Management., Canada.9( 2). Hlm 24- 28, 30-31. Kumalasari E dan Sulistyani N . 2011. Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Batang Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steen.) Terhadap Candida albicans serta Skrining Fitokimia. Dalam: Jurnal Ilmiah Kefarmasian. 1 (2): 51-62 Li B, James HC, Wang. 2011. Fibroblasts and Myofibroblasts in Wound Healing: Force Generation and Measurement. Dalam: Tissue Viability. 20(4). Hlm : 108-120 Li J, Chen J, Kirsner R. 2007. Pathophysiology of acute wound healing. Dalam: Clinics in Dermatology.Vol: 25. Hlm 9-18. Margolis DJ. Kantor, Jonathan, Berlin Jesse A. 1999. Healing of Diabetic Neuropathic Foot Ulcers Receiving Standart Treatment. Dalam: Journal Diabetes Care. 22 (5) : 692-695 Marjoni R. 2016. Dasar-Dasar Fitokimia Untukk Diploma III Farmasi. Penerbit Trans Info Media. Jakarta. Hlm. 23 Maryunani A . 2013. Step By Step Perawatan Luka Diabetes dengan Metode Perawatan Luka Modern. Penerbit In Media. Bogor. Hlm. 2-6. Morison MJ. 2004. Manajemen Luka. Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta : EGC. Nijveldt R.J, Van NE, Van HE, Boelens PG, Van NK, Van L. 2001. Flavonoid: a Review of Probable Mechanisms of Action and Potential Application. Am. J. Clien. Nutr. 74: 418-25. Nurani D, Femmy K, Fredrika NL. 2015. Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Proses Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea. Dalam: Jurnal Bidan. 3 (1). Hlm : 1-9 Prabakti Y. 2005. Perbedaan Jumlah Fibroblas di Sekitar Luka Insisi Pada Tikus Yang Diberi Infiltrasi Penghilang Nyeri Levobupivakain dan Yang Tidak Diberi Levobupikain. Tesis. Program Pascasarjana dan Program Pendidikan Dokter Spesialis I Anestesiologi Universitas Diponegoro Semarang. Hlm 28. Pradhan LND, Andersen FWL. 2007. Molecular target for promoting wound healing in diabetes. Dalam: Metabolic &Immune Drug Discovery.1(1) :1-13. Priyanto. 2009. Farmakoterapi dan Terminologi Medis. Leskonpi. Depok. Hlm. 157 Qinna AN, Badwan AA. 2015. Impact of Sterptozotocin on Altering Normal Glucose Homeostasis During Insulin Testing in Diabetic Rats Compared to Normoglycemic Rats. Dovepress. University of Petra. Hlm 2515-2525 Rohma SC, Evi UU , Diana H. 2015. Pengaruh Gel Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) Terhadap Penyembuhan Luka Tikus yang Diinduksi Aloksan. Dalam: e-Jurnal Pustaka Kesehatan. 3(3): hlm 414 Saifudin A, Rahayu V, Teruna HY. 2011. Standarisasi Bahan Obat Alam. Graha Ilmu. Yogyakarta. Hlm: 4-5. Sangi M, Runtuwene HEI, Simbala VMA, Makang. 2008. Analisis Fitokomia Tumbuhan Obat di Kabupaten Minahasa Utara. Dalam: Chem. Prog, 1(1): 47-53 Sarwono J, Budiono H. 2012. Statistik Terapan : Aplikasi Untuk Riset Skripsi, Tesis dan Disertasi Menggunakan SPSS, AMOS dan Excel. PT Elex Media Komputindo. Jakarta. Hlm. 97-127 Sentat T, Rizki P. 2015. Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Alpukat (Persea americana Mill.) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Pada Punggung Mencit Putih Jantan (Mus musculus). Dalam: Jurnal Ilmiah Manuntung. 1(2). Hlm 100-106. Setiawati L. 2016. Uji Efektivitas Gel Ekstrak Daun Wijaya kusuma Untuk Luka Terbuka Pada Tikus Putih Jantan. Skripsi.Fakultas Farmasi dan Sains UHAMKA Jakarta. Jakarta. Hlm. 29 Setyowati WAE, Sri RDA, Ashadi, Bhakti M, Cici PR. 2014. Skrining Fitokimia Dan Identifikasi Komponen Utama Ekstrak Metanol Kulit Durian (Durio zibethinus Murr.) Varietas Petruk. Dalam: Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Hlm: 272-280 Sinaga M, Rosina T. 2012. Penggunaan Bahan pada Perawatan Luka. Dalam: Jurnal Keperawatan Klinis. Hlm:1-5 Sjahid LR. 2008. Isolasi Dan Identifikasi Flavonoid Dari Daun Dewandaru (Eugeniauniflora L.). Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta. Hlm. 1-23. Sjamsuhidajat IR, Wim DJ. 1997. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi III. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta . Sudrajad H. 2004. Pengaruh Ketebalan Irisan dan Lama Perebusan (Blanching) Terhadap Gambaran Makroskopis dan Kadar Minyak Atsiri Simplisia Dringo (Acorus calamus L.) Dalam : Media Litbang Kesehatan. XIV (4). Hlm 41-44 Sumbayak EM. 2015. Fibroblas: Struktur Dan Peranannya Dalam Penyembuhan Luka. Dalam: Jurnal Kedokteran Meditek. 21(57) : 1-6. Suprapto AK. 2012. Efek Salep Ekstrak Metanol dan Salep Serbuk Daun Sosor Bebek (Kalancho epinnata (Lamk)) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Pada Mencit. Karya Tulis Ilmiah. Bandung: Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha. Szkudelsk T. 2001. The Mechanism of Alloxan and Streptozotocin Action in B Cells of the Rat Pancreas. Dalam : Jurnal Physiological Research.50. Hlm. 536-546 Thresianty V, Tanggo IP. 2013. Pengaruh Pemberian Topikal Ekstrak Kulit Delima Pada Penyembuhan Luka Split Thickness Kulit Tikus. Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Hlm 47 Ukwenya VO, Ashaolu JO, Adeyemi AO, Akinola OA, Caxto MEA. 2012. Antihyperglicemic Activities of Methanolic Leaf Extract of Anacardium ocidentale (Linn). On the Pancreas of Streptozotocin Induce Diabetic Rats. Dalam: Journal of Cell and Animal Biology. Faculty of Basic Medical Science Bowen University, Nigeria. Hlm. 207-212 Widyastomo, Wulan KA, PermataSari I. 2012. Pengaruh Jus Buah Belimbing Manis (Averrhoa carambola Linn.) Terhadap Peningkatan Jumlah Fibroblas Pada Soket Tikus Strain Wistar Pasca Ekstraksi Gigi. Departemen Bedah Mulut PSPDG Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Hlm 62-70. Wijonarko B, Anies, Mardiono. 2016. Efektvitas Topikal Salep Ekstrak Binahong (Anredera Cordifolia (Tenore) Steenis) terhadap Proses Penyembuhan Luka Ulkus Diabetik pada Tikus Wistar (Rattus Novergicus). Dalam: Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK) IX(2). ISSN 1978-3167. Winarsih W, Wientarsih L, Sutardi LN. 2012. Aktivitas Salep Ekstrak Rimpang Kunyit dalam Proses Persembuhan Luka pada Mencit yang Diinduksi Diabetes. Dalam : Jurnal Veteriner. Fakultas Kedokteran Hewan IPB. 13(3). Hlm 242-.250 Xu F, Zhang C, Graves DT. 2012. Abnormal Cell Responses and Role of TNFin Impaired Diabetic Wound Healing. Dalam : BioMed Research International, Hindawi. Hlm : 3 Zulkarnain. 2013. Perubahan Kadar Glukosa Darah Puasa Pada Tikus Sprague Dawley Yang Diinduksi Streptozotosin Dosis Rendah. Dalam : Jurnal Kedokteran Syiah Kuala. 13(2). Hlm : 5. citation: Repi, Repi dan Lusi Putri Dwita, Lusi dan Faridlatul Hasanah, Faridlatul (2022) Pengaruh Pemberian Salep Ekstrak Etanol 96% Daun Wijayakusuma (Epiphyllum Oxypetalum (Dc.) Haw.) Terhadap Kecepatan Penyembuhan Luka Pada Fase Proliferasi Fibroblas Mencit Hiperglikemi. Bachelor thesis, Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13596/1/FFS_FARMASI_S03-180011_REPI.pdf