TY - THES A1 - Srirustami, Ryana A1 - Lusi Putri Dwita, Lusi A1 - Faridlatul Hasanah, Faridlatul UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13595/ PB - Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka M1 - bachelor N2 - Wijayakusuma adalah tanaman yang banyak digunakan untuk penyembuhan luka secara tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol 96% daun wijayakusuma [Epiphyllum oxypetalum (DC.) Haw.] terhadap jumlah makrofag pada luka mencit diabetes yang diberikan secara topikal. Jumlah hewan yang digunakan adalah 40 mencit dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan yaitu ekstrak wijayakusuma konsentrasi 10% (K10%), ekstrak wijayakusuma konsentrasi 20% (K20%), kelompok negatif (KNE) dan kelompok normal (KNO). Data yang diperoleh berupa jumlah makrofag yang diamati pada hari ke-1, 3, 7, 10, dan 14 yang dianalisis menggunakan one way ANOVA kemudian dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil uji Tukey menunjukkan bahwa pada hari ke-3 (fase inflamasi) yang merupakan puncak jumlah makrofag tertinggi dan pada hari ke-7 (fase proliferasi) terjadi penurunan jumlah makrofag pada K20% dan K10% yang sebanding dengan KNO dan berbeda bermakna terhadap KNE (p<0,05). Dapat disimpulkan bahwa salep ekstrak 96% daun Wijayakusuma konsentrasi 10% dan 20% dapat mempercepat penyembuhan luka diabetes dengan meningkatkan jumlah makrofag pada fase inflamasi yang sebanding dengan kontrol normal. Kata Kunci: Daun Wijayakusuma, Jumlah makrofag, Luka Diabetes. TI - Uji Aktivitas Salep Ekstrak Etanol 96% Daun Wijayakusuma (Epiphyllum Oxipetalum (Dc.) Haw.) Terhadap Jumlah Makrofag Pada Luka Mencit Diabetes Mellitus AV - restricted ID - repository13595 Y1 - 2022/03/10/ ER -