@phdthesis{repository13595, year = {2022}, title = {Uji Aktivitas Salep Ekstrak Etanol 96\% Daun Wijayakusuma (Epiphyllum Oxipetalum (Dc.) Haw.) Terhadap Jumlah Makrofag Pada Luka Mencit Diabetes Mellitus}, month = {March}, school = {Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka}, abstract = {Wijayakusuma adalah tanaman yang banyak digunakan untuk penyembuhan luka secara tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol 96\% daun wijayakusuma [Epiphyllum oxypetalum (DC.) Haw.] terhadap jumlah makrofag pada luka mencit diabetes yang diberikan secara topikal. Jumlah hewan yang digunakan adalah 40 mencit dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan yaitu ekstrak wijayakusuma konsentrasi 10\% (K10\%), ekstrak wijayakusuma konsentrasi 20\% (K20\%), kelompok negatif (KNE) dan kelompok normal (KNO). Data yang diperoleh berupa jumlah makrofag yang diamati pada hari ke-1, 3, 7, 10, dan 14 yang dianalisis menggunakan one way ANOVA kemudian dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil uji Tukey menunjukkan bahwa pada hari ke-3 (fase inflamasi) yang merupakan puncak jumlah makrofag tertinggi dan pada hari ke-7 (fase proliferasi) terjadi penurunan jumlah makrofag pada K20\% dan K10\% yang sebanding dengan KNO dan berbeda bermakna terhadap KNE (p{\ensuremath{<}}0,05). Dapat disimpulkan bahwa salep ekstrak 96\% daun Wijayakusuma konsentrasi 10\% dan 20\% dapat mempercepat penyembuhan luka diabetes dengan meningkatkan jumlah makrofag pada fase inflamasi yang sebanding dengan kontrol normal. Kata Kunci: Daun Wijayakusuma, Jumlah makrofag, Luka Diabetes.}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13595/}, author = {Srirustami, Ryana and Lusi Putri Dwita, Lusi and Faridlatul Hasanah, Faridlatul} }