eprintid: 13590 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 2319 dir: disk0/00/01/35/90 datestamp: 2022-10-09 07:04:57 lastmod: 2022-10-09 07:04:57 status_changed: 2022-10-09 07:04:57 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Dwita Rahma, Nurul creators_name: Ema Dewanti, Ema creators_name: Faridlatul Hasanah, Faridlatul creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70 % Daun Lidah Mertua (Sansevieria Trifasciata Prain.) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Pada Tikus Putih Jantan ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Daun lidah mertua telah terbukti memiliki kemampuan sebagai antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli, Streptococcus sp, Pseudomonas aeruginosa dan diduga dapat membantu proses penyembuhan luka bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol 70% daun lidah mertua terhadap penyembuhan luka bakar. Hewan uji yang digunakan adalah tikus putih jantan sebanyak 24 ekor yang dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan, yaitu kelompok kontrol positif (krim silver sulfadiazin), kontrol negatif (basis krim), kontrol normal dan ekstrak etanol 70% daun lidah mertua dengan konsentrasi 45%, 60% dan 75%. Luka bakar derajat II dibuat dengan cara logam berdiameter 2 cm yang dimodifikasi dengan solder pada suhu 100˚C ditempelkan pada kulit punggung tikus selama 5 detik. Pengamatan dilakukan terhadap luas luka bakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi 75% ekstrak daun lidah mertua mempunyai aktivitas sebagai penyembuh luka bakar yang dimulai pada hari ke 5, sedangkan konsentrasi 60% dan 45% secara berturut-turut di mulai pada hari ke 7 dan 17. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak daun lidah mertua konsentrasi 75% memiliki aktivitas sebagai penyembuh luka bakar yang paling baik dan sebanding dengan krim silver sulfadiazin dengan nilai ρ= 0,983 > 0,05 dan nilai CI ((-4,6025) – 7,0775). Kata Kunci : Ekstrak Etanol, Daun Lidah Mertua, Luka Bakar. date: 2022-03-10 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: American Pharmacists Association. 2008. Drug Information Handbook, Edisi XVII. Lexi-Comp, Amerika. Ansel HC. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi IV, Terjemahan: Farida Ibrahim. Universitas Indonesia Press, Jakarta. Hlm. 506-509 Aponno JV, Yamlean PV, Supriapti HS. 2014. Uji Efektivitas Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium guajava Linn.) Terhadap Penyembuhan Luka Yang Terinfeksi Bakteri Staphylococcus Aureus Pada Kelinci (Oryctolagus cuniculus). Dalam: PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi-UNSRAT vol 3(3). Hlm. 2302-2493 Bisono. 2003. Petunjuk Operasi Kecil. Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Hlm. 15- 17 Corwin EJ. 2009. Buku Saku Patofisiologi, Edisi III. Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Hlm. 99-101 Dalimartha S. 2006. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, Jilid 4. Puspa Swara, Jakarta. Hlm. 54-55 Departemen Kesehatan RI. 1979. Farmakope Indonesia, Edisi III. Departemen Kesehatan RI, Jakarta. Hlm. 8 Departemen Kesehatan RI. 1986. Sediaan Galenik. Bakti Husada, Jakarta. Hlm. 6 Departemen Kesehatan RI. 1995. Farmakope Indonesia, Edisi IV. Departemen Kesehatan RI, Jakarta. Hlm. 6 Departemen Kesehatan RI. 1995. Materia Medika, Jilid IV. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta. Hlm. 333,336,337 Departemen Kesehatan RI. 1997. Inventaris Tanaman Obat Indonesia, Jilid IV. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta. Hlm. 161, 162 Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 10 Departemen Kesehatan RI. 2004. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta. Hlm. 1-3, 6, 13-14, 17-41 Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia, Edisi I. Departemen Kesehatan RI, Jakarta. Hlm. 170-171 Esfahani SA, Imanieh MH, Khoshneviszadeh M, Meshksar A. 2012. The Healing Effect of Arnebia euchroma in second degree burn wounds in rat as an animal model. Dalam: Iranian Red Crescent Med Journal vol 14 (2), Iran. Hlm. 70-74 Gitasari YD. 2011. Aktivitas Antibakteri Fraksi Aktif Daun Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata Prain). Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor. Goodman LS, Gilman A. 1980. The Pharmacological Basis of Therapeutics, 7th Edition. The Macmillan, New York. Hlm. 987-988 Hanafiah KA. 1993. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Edisi 2, Cetakan 2. Citra Niaga Rajawali, Jakarta. Hlm. 6-7 Ikatan Sardjana Farmasi Indonesia. 1968. Formularium Medicamentorum Selectum. Cetakan 3. Jawa Timur. Hlm. 11 Koller J. 2004. Topical Treatment of Partial Thickness Burns by Silver Sulfadiazine Plus Hyaluronic Acid Compared to Silver Sulfadiazine Alone: A Double-Blind, Clinical Study. Dalam: Drugs Exp Clin Res vol 30 (5). Hlm. 183-190 Kuntaman. 2007. Penyakit Infeksi di Indonesia. Universitas Airlangga Press, Surabaya. Hlm. 177-178 Lachman L, Lieberman HA, Kaning JL. 2008. Teori Dan Praktek Farmasi Industri II, Terjemahan: Siti Suyatmi. Edisi Ketiga. Universitas Indonesia Press, Jakarta. Hlm. 1117 Listyanti AR. 2006. Pengaruh Pemberian Getah Batang Pohon Pisang Ambon (Musa parasidiaca var. Sapientum) dalam proses Penyembuhan Luka pada Mencit. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor. Lombogia B, Budiarso F, Bodhi W. 2016. Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Lidah Mertua (Sansevieriae trifasciata) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Streptococcus sp. Dalam: Jurnal e-Biomedik vol 4 (1). Universitas Sam Ratulangi, Manado. Marjoni MR. 2016. Dasar Dasar Fitokimia. Trans Info Media, Jakarta. Hlm. 41- 42 Moenadjat Y. 2009. Luka Bakar: Masalah dan Tatalaksana. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. Hlm. 1-13 Morison, Moya J. 2003. Manajemen Luka. Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Hlm. 1-4 Morton JJ, MH Malone. 1972. Evaluation of vulnerary activity by an open wound procedure in rats. Arch Internat Pharmacodyn. Hlm. 117-126 Nisa VM, Meilawaty Z, Astuti P. 2013. Efek Pemberian Ekstrak Daun Singkong (Manihot esculenta) Terhadap Proses Penyembuhan Luka Gingiva Tikus (Rattus novergicus). Dalam: Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa. Universitas Jember, Jember. Hlm. 1-7 Pearce E. 2008. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Hlm. 242-244 Pradipta A. 2011. Pengaruh Metode Ekstraksi Terhadap Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Sansevieria trifasciata Prain terhadap Goodman LS, Gilman A. 1980. The Pharmacological Basis of Therapeutics, 7th Edition. The Macmillan, New York. Hlm. 987-988 Hanafiah KA. 1993. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Edisi 2, Cetakan 2. Citra Niaga Rajawali, Jakarta. Hlm. 6-7 Ikatan Sardjana Farmasi Indonesia. 1968. Formularium Medicamentorum Selectum. Cetakan 3. Jawa Timur. Hlm. 11 Koller J. 2004. Topical Treatment of Partial Thickness Burns by Silver Sulfadiazine Plus Hyaluronic Acid Compared to Silver Sulfadiazine Alone: A Double-Blind, Clinical Study. Dalam: Drugs Exp Clin Res vol 30 (5). Hlm. 183-190 Kuntaman. 2007. Penyakit Infeksi di Indonesia. Universitas Airlangga Press, Surabaya. Hlm. 177-178 Lachman L, Lieberman HA, Kaning JL. 2008. Teori Dan Praktek Farmasi Industri II, Terjemahan: Siti Suyatmi. Edisi Ketiga. Universitas Indonesia Press, Jakarta. Hlm. 1117 Listyanti AR. 2006. Pengaruh Pemberian Getah Batang Pohon Pisang Ambon (Musa parasidiaca var. Sapientum) dalam proses Penyembuhan Luka pada Mencit. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor. Lombogia B, Budiarso F, Bodhi W. 2016. Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Lidah Mertua (Sansevieriae trifasciata) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Streptococcus sp. Dalam: Jurnal e-Biomedik vol 4 (1). Universitas Sam Ratulangi, Manado. Marjoni MR. 2016. Dasar Dasar Fitokimia. Trans Info Media, Jakarta. Hlm. 41- 42 Moenadjat Y. 2009. Luka Bakar: Masalah dan Tatalaksana. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. Hlm. 1-13 Morison, Moya J. 2003. Manajemen Luka. Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Hlm. 1-4 Morton JJ, MH Malone. 1972. Evaluation of vulnerary activity by an open wound procedure in rats. Arch Internat Pharmacodyn. Hlm. 117-126 Nisa VM, Meilawaty Z, Astuti P. 2013. Efek Pemberian Ekstrak Daun Singkong (Manihot esculenta) Terhadap Proses Penyembuhan Luka Gingiva Tikus (Rattus novergicus). Dalam: Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa. Universitas Jember, Jember. Hlm. 1-7 Pearce E. 2008. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Hlm. 242-244 Pradipta A. 2011. Pengaruh Metode Ekstraksi Terhadap Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Sansevieria trifasciata Prain terhadap citation: Dwita Rahma, Nurul dan Ema Dewanti, Ema dan Faridlatul Hasanah, Faridlatul (2022) Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70 % Daun Lidah Mertua (Sansevieria Trifasciata Prain.) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Pada Tikus Putih Jantan. Bachelor thesis, Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13590/1/FFS_FARMASI_S03-180005_NURUL%20RAHMA%20DWITA.pdf