eprintid: 13583 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 2319 dir: disk0/00/01/35/83 datestamp: 2022-10-09 07:04:45 lastmod: 2022-10-09 07:04:45 status_changed: 2022-10-09 07:04:45 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Widjayanti Retno, Adji creators_name: Ridha Elvina, Ridha creators_name: Maifitrianti, maifitrianti creators_id: ridha.elvina@gmail.com creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Infeksi Saluran Kemih Di Puskesmas Kecamatan Kemayoran Periode Tahun 2015 ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 13201 abstract: Penggunaan antibiotik secara tidak tepat dapat menimbulkann terjadinya peningkatan efek samping dan toksisitas antibiotik, pemborosan biaya dan tidak tercapainya manfaat klinik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik pada pasien penderita infeksi saluran kemih di Puskesmas Kecamatan Kemayoran. Penelitian ini berupa penelitian deskriptif dengan pengumpulan data secara retrospektif yang didasarkan pada catatan medis. Penelitian dilakukan terhadap 127 catatan medis penderita infeksi saluran kemih yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan antibiotik yang paling banyak digunakan untuk pengobatan infeksi saluran kemih adalah Siprofloksasin (64,57%), Kotrimoksazol (16,54%) dan Levofloksasin (7,09%). Ketepatan dosis sesuai evaluasi yakni (98,43%) tepat dosis dan (100%) sesuai lama pemberian. Kata Kunci : Evalusi, Antibiotik, Infeksi Saluran Kemih date: 2022-03-10 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Potoski, B. A. 2014. Urinary Tract Infection, In Dipiro, JT. The McGraw Hill Companies, USA. Hlm. 1152 Fish, D. N. 2013. Urinary Tract Infection, In Koda Kimble, Lippiincott Williams and Wilkins, USA. Hlm. 1595 Asmah, Sutrisna dan Suharsana. 2014. Analisis Penggunaan Antibiotik Pada Penyakit Infeksi Saluran Kemih Berdasarkan Evidence Based Medicine Periode Januari-Juni 2013. Fakultas Farmasi Muhammadiyah Surakarta McPhee, S.J., 2010, Patofisiologi Penyakit : Pengantar Menuju Kedokteran Klinis, Edisi 5, Jakarta Myh, E. & Manuputty D., 2012, Pola Sensitivitas dan Resisten Kuman Urin, Ujung Kateter dan Ujung Drain Pasien Resipient Transplantasi Ginjal di RS PGI Cikini Jakarta, Journal kesehatan Andalas, Jakarta Wiedemann, B., dkk. 2014 Uncomplicated Urinary Tract Infections and Antibiotic Resistance-Epidemiological and Mechanistic Aspect. Gupta, K., T. M., Naber, K. G., Wullt, B., Colgan, R., Miller L. G., Moran G.J, et al., 2011, Infectious Desiases Society of America, European Society for Microbiology and Infectious Diseases, International Clinical practise guidlines for the treatment of acute uncomplicated cystitis and pyelonephritis in women : a 2010 update by the Infectious Diseases Society of America and the European Society for Microbiology and Infectious Diseases. IDSA : Guidlines. Grabe, M., Bjerklound, J., T. E.; Bartoletti, R.; et al., Guidlines for Urological Infections; European Association of Urology : Arnhem, The Netherlands, 2014. Sochilin, S.(2013). Waspada Infeksi Saluran Kemih. Diakses dari http://www.femina.co.id/isu.wanita/kesehatan/waspada.infeksi.salura n.kemih005/005/68. Di akses pada tanggal 22 Mei 2016 Safitri.N.(2013).InfeksiSaluranKemih.http://http.alodokter.com/infeksi-saluranke mih/gejala. Di akses tanggal 20 Mei 2016 Hooton, T.C. Uncomplicated Urinary Tract Infection. N. J. Med. 2012, hlm. 366 Lutters M, Vogt-Ferrier NB. Antibioticduration for treatinguncomplicated, symptomatic lowerurinary tract infections in elderly women. Cochrane Database Syst Rev. 2014 Warren JW, Abrutyn E, Hebel JR, et al. Guidelines for antimicrobial treatment of uncomplicated acute bacterial cystitis and acute pyelonephritis in women. Clin Infect Dis. 1999;29:745-58 Depkes RI. 2009. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Priyanto. 2009. Farmakoterapi dan Terminologi Medis. Jakarta: Leskonfi, Depok. Hlm. 37 Febrianto, A.W., Mukaddas, Faustin L., 2013, Rasionalitas Penggunaan Antibiotik, Infeksi Saluran Kemih. Farmasi : Undata, Palu . Mycek, J. M., Harvey R. A., Champe P. C., 2010. Farmakologi Ulasan Bergambar. Widya Medika. Jakarta. Lestari W., Almahdy A., Zubir N., dkk 2011, Studi Penggunaan Antibiotik Berdasarkan sisten Gyssens di Bangsal Penyakit Dalam RSUP DR.M.Djamil Padang. Fakultas Farmasi Pascasarjana, Universitas Andalas, Padang. Ginting Yosea, 2012, Sepsis pada Lansia. Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam USU, Medan Hoan, Tan Tjay dan Kirana Rahardja, 2010 Obat-Obat Penting. PT. Elex Media Kompetindo; Jakarta. Utami ER. Antibiotika, resistensi, dan rasionalitas terapi. Saintis 2012: 1 (1): 124 Kementrian Kesehatan RI. (2011). Pedoman Pelayanan Kefarmasian Untuk Terapi Antibiotik. Jakarta: Depkes RI. Halaman 27. Departemen Kesehatan RI. (2010). Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Dit. Bina Farmasi Komunitas dan Klinik, Manajemen Kefarmasian di Instalasi Kabupaten/Kota. Jakarta citation: Widjayanti Retno, Adji dan Ridha Elvina, Ridha dan Maifitrianti, maifitrianti (2022) Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Infeksi Saluran Kemih Di Puskesmas Kecamatan Kemayoran Periode Tahun 2015. Bachelor thesis, Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13583/1/FFS_FARMASI_S03-180001_Adji%20Retno%20Widjayanti.pdf