%0 Thesis %9 Bachelor %A Nurinayatullah, Isna %A Ema Dewanti, Ema %A Tuti Wiyati, Tuti %B Fakultas Farmasi Dan Sains %D 2022 %F repository:13575 %I Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka %T Uji Aktivitas Antihiperurisemia Fraksi Etil Asetat Kulit Kayu Manis (Cinnamomum Burmanni (Ness & T. Nees) Blume) Pada Tikus Putih Jantan %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13575/ %X Hiperurisemia adalah suatu keadaan peningkatan konsentrasi asam urat dalam darah. Kulit kayu manis (Cinnamomum burmanni (Ness & T. Ness) Blume) merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan untuk menurunkan kadar asam urat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek fraksi etil asetat kulit kayu manis sebagai antihiperurisemia. Kondisi hiperurisemia pada tikus putih jantan diperoleh dengan cara memberikan pakan tinggi purin dan inhibitor urikase yaitu kalium oksonat 50mg/200gBB. Untuk pembanding menggunakan allopurinol dengan dosis 4,108mg/200gBB. Berdasarkan hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa fraksi etil asetat kulit kayu manis memiliki aktivitas sebagai anti hiperurisemia dengan penurunan paling baik dimiliki oleh dosis III (317 mg/200gBB) yang dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah tikus dengan presentasi penurunan sebesar 63,05%, tidak jauh berbeda dengan kontrol positif (Allopurinol) yang dapat menurunkan kadar asam urat sebesar 76,63%. Kata kunci : Cinnamomum burmanni (Ness & T. Ness) Blume, asam urat, allopurinol.