eprintid: 13563 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 2319 dir: disk0/00/01/35/63 datestamp: 2022-10-09 07:02:53 lastmod: 2022-10-09 07:02:53 status_changed: 2022-10-09 07:02:53 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Aspela, Dina creators_name: Elly Wardani, Elly creators_name: Wahyu Hidayati, Wahyu creators_id: wahyu_hidayati@uhamka.ac.id creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Uji Aktivitas Antibakteri Kombucha Daun Salam (Syzygium Polyanthum [Wight.] Walp.) Terhadap Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Daun salam (Syzygium polyanthum [Wight.] Walp.) mengandung saponin, flavonoid, alkaloid, dan tanin yang secara tradisional berkhasiat sebagai obat kolesterol tinggi, kencing manis, tekanan darah tinggi dan sakit maag. Kombucha adalah fermentasi teh menggunakan campuran kultur bakteri dan khamir. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri hasil fermentasi seduhan daun salam terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode difusi agar menggunakan kaca silinder. Konsentrasi fermentasi kombucha daun salam yang digunakan adalah 25%, 50%, 75%, 100%, dengan pembanding kloramfenikol dan larutan asam. Hasil penelitian menunjukan bahwa kombucha daun salam memiliki aktivitas antibakteri terhadap S.aureus dengan potensi relatif 7,1995 x 10-5 kali kloramfenikol dan 1,4420 kali pada larutan asam sedangkan terhadap E. coli potensi relati sebesar 4,9341 x 10-5 kali kloramfenikol dan 1,2302 kali larutan asam. Kesimpulan diperoleh kombucha daun salam mempunyai aktivitas antibakteri meskipun lebih rendah dari pada antibiotik tetapi lebih tinggi dari pada larutan asam. Kata kunci : kombucha, fermentasi, antibakteri, S. aureus, E. coli date: 2022-03-08 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Andaru P, Gagat R. 2012. “Pengaruh Ekstrak Daun Salam ((Syzygium polyanthum Wight.) Terhadap Waktu Kematian Ascaris suum, Goeze In Vitro” (skripsi). Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Andriani., Darmono., W. Kurniawati. 2007. Pengaruh Asam Asetat dan Asam Laktat sebagai Antibakteri Terhadap Bakteri Salmonella sp. yang Diisolasi dari Karkas Ayam. J. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2007: 930-934 Apriwinda. 2013. Studi Fermentasi Nira Batang Sorgum Manis (Sorghum bicolor (L) moench) untuk Produksi Etanol. Makasar: Fakultas Pertanian Universitas Hasanudin. Buku Kedokteran EGC, p. 234-40 Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia. 2000. Inventaris Tanaman Obat Indonesia. Jilid I Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia. Jakarta. Hal 105-106. Devi Astawani. 2012. Penapisan Fitokimia dan Identifikasi Ekstrak Rumput Laut Coklat (Sargassum duplicatum). Jurnal Ilmu-Ilmu Hayati (Life Sciences), 21 : 1. (abstrak). Fajriah, Yuly Dian Nur. 2015. Pengaruh Kombucha Buah Belimbing Wuluh Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli Serta Manfaatnya Sebagai Buku Non-Teks. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember. Fathurokhman, E. 2012. Uji aktivitas analgetik ekstrak etanol 70% daun salam ( Syzygium polyanthum (Wight) Walp) dengan metode writhing test dan tail immersion pada mencit putih jantan. Jakarta : fakultas farmasi dan sains universitas muhammadiyah prof.dr. Hamka Fitri K, Sri A. 2010. Eschericia coli. Bandung: Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran. Gandjar I, Sjamsuridzal W. 2006. Mikrobiologi Dasar Dan Terapan. Yayasan Obor Indonesia, Jakarta. Ganiswarna, V.H.S. (1995). Farmakologi dan Terapi. Edisi ke-4, Jakarta: Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, hal. 571,657- 660. Gunawan. 2009. Ilmu Obat Alam. (Jilid I). Penebar swadaya. Jakarta Gupte S. 1990. Mikrobiologi Dasar. Terjemahan: Julius E. Suryawidjaja. Ninarupa Aksara. Jakarta. Hanani,S. 2007. “Uji Antibakteri Kombucha Coffee Terhadap Escherichia coli Dan Staphylococcus aureus” (Skripsi). Surakarta: Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah. Harborne, J. B. 1987. Metode Fitokimia : Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Institut Teknologi Bandung, Bandung. (diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro). Hidayat, N., Padaga, M.C., and Suharsini, S. 2006. Mikrobiologi Industri. Penerbit Jakarta, p. 2-58. Jawetz, M and Adelberg, 2001. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi 20. Penerbit Buku Kedokteran EGC, p. 234-40 Jawetz E. 1998. Kloramfenikol dan Tetrasiklin. Dalam: Katzung BG (ed). Farmakologi Dasar dan Klinik. Edisi 6. Terjemahan: Agoes A, Chaidir J, Munaf S, Tanzil S, Kamaluddin MT, Nattadiputra S, Y Leilani F, Aziz S, Theodorus, EGC, Jakarta. Hlm. 722-723 Jones DS. 2010. Statistik Farmasi. Terjemahan: Ramadaniati HU, Rivai H. Kedokteran EGC. Jakarta: xviii. Malik A., & Ahmad AR. 2013. Antidiarrheal activity of Etanolic Extract of Bay Leaves (Syzygium polyanthum [Wight.] Walp.). International Research Jounnal of Pharmacy. Naland, H. 2008. Kombucha Teh Dengan Seribu Khasiat. Agromedia Pustaka. Jakarta Nurul, A. 2010. “Analisis Kondisi dan Potensi Lama Fermentasi Medium Kombucha (The, Kopi, Rosela) dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Patogen (Vibrio cholerae dan Bacillus cereus)” (Skripsi). Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Robinson, T., 1995. Kandungan organik tumbuhan tingkat tinggi. Bandung: Penerbit ITB. Silaban M. 2005. Pengaruh Jenis The dan Lama Fermentasi Pada Proses Pembuatan Teh Kombucha (Skripsi). Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara, Medan. Hal.12-13 Simaremare, Eva S. 2014. Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Gatal (Laportea decumana (Roxb.) Wedd). Jayapura: Fakultas MIPA Universitas Cenderawasih. Sudirman, Taufik A. 2014. Uji efektivitas ekstrak daun salam (Eugenia polyantha) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus Secara in vitro. Makasar: Universitas Hasanudin Fakultas Kedokteran Gigi. Sulistiyaningsih. 2010. Uji Kepekaan Beberapa Sediaan Antiseptik Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Staphylococcus aureus Resisten Metisilin (MRSA). Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran. Sumono A, Wulan A. 2009. “Kemampuan Air Rebusan Daun Salam ( Eugenia polyantha w) dalam Menurunkan Jumlah Koloni Bakteri Streptococcus sp”. Jember: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. Susanti M, Isnaeni, Poedjiarti S. 2009. Validasi Metode Bioautografi Untuk Determinasi Kloramfenikol. Surabaya: Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. Trevor, R. 2000. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Penerbit ITB. Bandung. Utami, Indah Wahyu. 2008. “Efek Fraksi Air Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium polyanthum Wight.) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat pada Mencit Putih (Mus musculus) Jantan Galur BALB-C yang Diinduksi Dengan Kalium Oksonat. Surakarta: Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Wardani E, Wahyudi P, Tantari D. 2011. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Ethanol 70% dan n-Heksan Jamur Shitake (Lentinula edodes Pegler ) Terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus Farmasi Sains. 1 (3) : 95- 100 Winarno FG. 1992. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Hal. 133-138, 140-143. Winarsih, H. 2002. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. PT Gramedia. Jakarta. Wistiana D, Zubaidah E. Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 3 No 4 p.1446-1457, September 2015. citation: Aspela, Dina dan Elly Wardani, Elly dan Wahyu Hidayati, Wahyu (2022) Uji Aktivitas Antibakteri Kombucha Daun Salam (Syzygium Polyanthum [Wight.] Walp.) Terhadap Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli. Bachelor thesis, Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13563/1/FFS_FARMASI_S03-170325_DINA%20ASPELA.pdf