eprintid: 13560 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 2319 dir: disk0/00/01/35/60 datestamp: 2022-10-09 07:02:44 lastmod: 2022-10-09 07:02:44 status_changed: 2022-10-09 07:02:44 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Herlina, Ina creators_name: Sediarso, Sediarso creators_name: Ema Dewanti, Ema creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Daun Melinjo (Gnetum Gnemon L.) Sebagai Larvasida Terhadap Larva Instar Iii Nyamuk Culex Spp. ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Tumbuhan melinjo (Gnetum gnemon L.) merupakan tanaman obat tradisional Indonesia yang banyak terdapat disekitar kita. Kandungan bahan kimia pada daun melinjo adalah saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai LC50 yang dibutuhkan ekstrak etanol 70% daun melinjo (Gnetum gnemon L.) dalam mematikan larva nyamuk Culex spp.. Hewan coba yang digunakan adalah larva instar III nyamuk Culex spp.. Penelitian ini terdiri dari 3 tahap yaitu tahap 1 ekstraksi daun melinjo (Gnetum gnemon L.) dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%, tahap 2 uji orientasi untuk menentukan ambang bawah (n) dan ambang atas (N) dan tahap 3 uji aktivitas larvasida dengan 6 kelompok perlakuan yaitu kelompok uji dengan dosis ekstrak 10 ppm, 31,62 ppm, 99,98 ppm, 316,13 ppm, 1000 ppm dan kelompok kontrol negatif dengan 4 kali pengulangan. Jumlah kematian larva setelah 24 jam pada tiap kelompok perlakuan dihitung dan dianalisa Probit. Dari hasil penelitian didapat nilai LC50 adalah 141,475 ppm. Kata kunci : Culex spp., daun melinjo (Gnetum gnemon L.), larvasida date: 2022-03-08 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Annisa, Lisa. 2015. Uji Efektivitas Larvasida Ekstrak Etanol Daun Melinjo (Gnetum gnemon L.) terhadap Larva Nyamuk Aedes aegypti. Skripsi. Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Farmasi. Hlm. 23 Asikin, S. 2012. Uji Efikasi Ekstrak Tumbuhan Rawa Untuk Mengendalikan Hama Ulat Grayak (Spodoptera Litura) Skala Laboratorium. Agroscientiae. Vol 19 (3). Hlm. 180 Astuti, M. A. W. 2011. Uji Daya Bunuh Ekstrak Bunga Kecombrang (Nicolaia speciosa (Blume) Horan.) Terhadap Larva Nyamuk Culex quinquefasciatus Say.. Skripsi. Fakultas Biologi UGM (Diterbitkan). Hlm. 6 Borror, D. J., C. A. Triplehorn dan N. F. Johnson. 1992. Pengenalan Pelajaran Serangga. Edisi Keenam. Alih bahasa: Soetiyono Partosoedjono. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Cornelia M, MS Tagor, Erniziar. 2009. Studi Kandungan Carotenoid, Vitamin C Dan Aktivitas Antioksidan Kulit Melinjo (Gnetum gnemon L.). Jakarta (ID): UPH. Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI. 2001. Inventaris Tanaman Obat Indonesia (I), Jilid 2. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Departemen Kesehatan RI. 1985. Cara Pembuatan Simplisia. Direktorat Jendral Badan Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 1. Departemen Kesehatan RI. 1987.Pemberantasan Vektor &Cara-cara Evaluasinya. Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan. Hlm. 6-11,20-27. Departemen Kesehatan RI. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Departemen Kesehatan RI. Jakarta. Hlm. 688. Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Departemen Kesehatan RI. Jakarta. Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia Edisi 1. Dinata, A. 2009. Mengatasi DBD dengan Kulit Jengkol. Bandung. HU. Pikiran www.miqraindonesia.blogspot.com. Diakses 4 Januari 2016 Direktorat Jenderal POM., 2000. Buku panduan teknologi ekstrak. Depkes RI : Jakarta. Hlm. 1, 6-7, 8-9, 13-14 Farmakope Indonesia 1979. Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Hlm. 33. Gandahusada, S., I.H. Herry, dan W. Pribadi. 2000. Parasitologi Kedokteran (Edisi 3). Penerbit Fakultas Kedokteran Indonesia. Jakarta. Hlm. 249-250 Hadi, U.K. dan F.X. Koesharto. 2006. Nyamuk. Di dalam: H.S. Sigit dan K.H. Upik, Editor. Hama Permukiman Indonesia: Pengendalian, Biologi dan Pengendalian. UKPHP FKH. IPB. Bogor. Hlm. 23. Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia. Terjemahan: Padmawinata, K dan Soediro, I. Institut Teknologi Bandung, Bandung. Hisada. H., Asahara. M., Kato. E., Sakan. F. (2005). Antibacterial and Antioxidative Constituents of Melinjo Seeds and their Application to Foods. Japan. Science Links Japan. Jones, W.P., Kinghorn, A.D. 2006. Extraction of Plant Secondary Metabolites. In: Sharker, S.D. Latif Z., Gray A.L, eds. Natural Product Isolation. 2nd edition. Humana Press. New Jersey. Kardinan, A. 2003. Tanaman Pembasmi Nyamuk. Agromedia. Surabaya. Kementerian Kesehatan RI. 2013. Profil Kesehatan Indonesia 2012. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI. Hlm. 99-100. Liem, S. 2006. Efek Larvasida Ekstrak Daun Sirih (Piper betel Linn.) Terhadap Larva Instar III/IV Nyamuk Aedes aegypti. Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah mada. Marjoni, MR. 2016. Dasar-Dasar Fitokimia Untuk Diploma III Farmasi. Jakarta. Trans Info Media. Hlm. 20-22, 30-31, 33. Masdiana. AA. 2007. Embriogenesis in Vivo pada Biji Melinjo (Gnetum gnemon L.) dan Pengaruh Asam Absisat terhadap Perkembangan in Vitro Bakal Embrio.Phd Theses From JBPTITBPP Biologi-ITB. Moniharapon, Debby & M. Moniharapon. 2014. Antifeedant Activity of Ethanol Extract of Melinjo Leaves (Gnetum gnemon L.) Against Oriental Leafworm Moth (Spodoptera litura Fab.) on Cabbage (Brassica sinensis L.) Jurnal Budidaya Pertanian 10: 100-104. Mori, M. (2008). Relationship between Lifestyl -related Diseases with the Intake of Indonesian Traditional Fruit Melinjo Rich in Phytoestrogens.Niigata, Jepang. The 4th International Niigata Symposium on Diet and Health Integrative Function of Diet in Anti-aging and Cancer Prevention Priyanto. 2009. Toksikologi, Mekanisme, Terapi Antidotum, dan Penilaian Resiko. Cetakan I. Depok : Leskonfi. Hlm. 180-181. Sangi, M., Runtuwene, M.R.J., Simbala, H.E.I. dan Makang, V.M.A. 2008. Analisis Fitokimia Tumbuhan Obat di Kabupaten Minahasa Utara. Chemistry Progress. 1:47-53. Santoso, M., Naka, Y., Angkawidjaja, C., Yamaguchi, T., Matoba, T. & Takamura, H. 2010. Antioxidant and Damage Prevention Activities of the Edible Parts of Gnetum gnemon and Their Change upon Heat Treatment. Journal Food Science and Technology, 16 (6): 549-556. Species 2000 & ITIS Catalogue of Life: 29th Januari 2016 Tampubolon, Wanti (BTPH Sulawesi). 2013. Informasi singkat benih Gnetum gnemon Linn. Sulawesi : Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan Tiwary, M., Naika, SN., Tewaryb, DK., Mittalc, PK., Yadavc, S., 2007, Chemical Composition and Larvicidal Activities of The Essential Oil of Zanthoxylum armatum DC (Rutaceae) Againts Three Mosquito Vectors, J Vect Borne Dis, 44. Walter Reed Biosystematics Unit. 2010. Mosquito Catalog. www.mosquitocatalog.org.files/pdfs/ClassComp2010.pdf. Diakses 19 Januari 2016 World Health Organization. 2005. Guidelines for Laboratory and Field Testing of Mosquito Larvicides. Geneva. Hlm. 7-12. World Health Organization. 2013. Lymphatic filariasis: a handbook of practical entomology for national lymphatic filariasis elimination programmes. Switzerland. Geneva 27. Hlm. 1,17,24,28. Zulkoni, A., 2010. Parasitologi, Nusa Medika, Yogyakarta citation: Herlina, Ina dan Sediarso, Sediarso dan Ema Dewanti, Ema (2022) Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Daun Melinjo (Gnetum Gnemon L.) Sebagai Larvasida Terhadap Larva Instar Iii Nyamuk Culex Spp. Bachelor thesis, Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13560/1/FFS_FARMASI_S03-170322_INA%20HERLINA.pdf