%0 Thesis %9 Bachelor %A Suryanti, Emi %A Hariyanti, Hariyanti %A Faridlatul Hasanah, Faridlatul %B Fakultas Farmasi Dan Sains %D 2022 %F repository:13554 %I Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka %T Potensi Senyawa Vanilil Salisilat Sebagai Aktivitas Antibakteri Terhadap Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13554/ %X Vanillin (4-hidroksi-3-metoksi benzaldehida) dapat direduksi menjadi vanilil alkohol dan dapat dilakukan reaksi esterifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesa senyawa vanilil salisilat dengan bahan dasar vanillin melalui reaksi esterifikasi steglich. Pada tahap pertama dilakukan reduksi vanillin dengan NaBH4 untuk memperoleh senyawa vanilil alkohol dan didapat rendemen vanilil alkohol sebesar 76,03%. Selanjutnya pada tahap kedua dilakukan reaksi esterifikasi steglich dengan mereaksikan vanilil alkohol dan asam salisilat dengan meggunakan katalis DCC (N,N'-Dicyclohexylcarbodiimide) dan DMAP (4- Dimethylaminopyridine) dalam kloroform didapat rendemen sebesar 45,50%. Karakterisasi produk hasil reaksi dilakukan dengan KLT dan dilakukan secara spektroskopi, yang meliputi analisis FTIR dan spektrofotometri UV. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa reaksi esterfikasi steglich untuk membentuk senyawa vanilil salisilat. Lalu diuji aktivitas antibakteri dari senyawa vanilil salisilat tersebut terhadap mikroba S.Aureus dan E.Coli dengan konsentrasi vanilin salisilat 200 ppm (P2), 400 ppm (P4), dan 600 ppm (P6) pada konsentrasi 600 ppm (P6) memiliki zona bening tertinggi yaitu 6,4 mm pada mikroba S.Aureus dan pada E.Coli 7,4 mm pada konsentrasi 600 ppm (P6) terhadap pembanding kloramfenikol yang berarti senyawa vanilil salisilat ini memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Kata kunci : Vanillil alkohol, asam salisilat, esterifikasi steglich, antibakteri, Staphylococcus aureus, Escherichia coli.