@phdthesis{repository13553, year = {2022}, title = {Kelarutan Kalsium Oksalat Dalam Fraksi Air Ekstrak Etanol 70\% Daun Tanaman Kumis Kucing (Orthoshipon Aristatus [Blume] Miq.) Yang Tumbuh Di Dataran Tinggi Dan Tumbuh Di Dataran Rendah}, school = {Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka}, month = {March}, abstract = {peluruh kalsium oksalat. Tujuan penelitian ini untuk membandingkan kelarutan kalsium oksalat dalam fraksi air ekstrak etanol 70\% daun tanaman kumis kucing (Orthoshipon aristatus [Blume] Miq.) yang tumbuh di dataran tinggi dan dataran rendah secara in vitro. Dalam penelitian ini ekstraksi daun kumis kucing dilakukan dengan cara maserasi menggunakan cairan penyari etanol 70\%, selanjutnya hasil ekstraksi tersebut difraksinasi dengan air, n-heksan, dan etil asetat. Kemudian dari masing-masing fraksi tersebut dibuat variasi konsentrasi yaitu 10\%, 25\%, 45\%, 75\% dan 100\%. Dari konsentrasi tersebut digunakan untuk merendam kalsium oksalat dan dianalisis dengan spektrofotometer serapan atom pada {\ensuremath{\lambda}} 422,7 nm. Data hasil penelitian diuji menggunakan statistik independent sampels t test. Hasil menunjukkan bahwa fraksi air yang tumbuh di dataran tinggi memiliki kelarutan kalsium oksalat dengan presentase rerata penurunan 0,0036\%, 0,0064\%, 0,0094\%, 0,0102\%, 0,0122\% dan fraksi air ekstrak etanol 70\% daun tanaman kumis kucing yang tumbuh didataran rendah dengan rerata penurunan 0,0035\%, 0,0061\%, 0,0065\%, 0,0098\%, 0,0112\% memiliki perbedaan signifikan (0,000{\ensuremath{<}}0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa fraksi air yang tumbuh di dataran tinggi memiliki kelarutan kalsium oksalat lebih baik dari pada fraksi air ekstrak etanol 70\% daun tanaman kumis kucing yang tumbuh di dataran rendah. Kata Kunci : Kelarutan kalsium oksalat, fraksi air daun tanaman kumis kucing, Spektrofotometer Serapan Atom}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13553/}, author = {Sukaesih, Iis and Sri Harsodjo, Sri and Almawati Situmorang, Almawati} }