eprintid: 13546 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 2319 dir: disk0/00/01/35/46 datestamp: 2022-10-09 07:01:25 lastmod: 2022-10-09 07:01:25 status_changed: 2022-10-09 07:01:25 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Yunus Khaeroni, Fitri creators_name: Hadi Sunaryo, Hadi creators_name: Lusi Putri Dwita, Lusi creators_id: hadisunaryo@uhamka.ac.id creators_id: lusi_putridwita@uhamka.ac.id creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Aktivitas Antidiare Ekstrak Etanol 70% Daun Beluntas (Pluchea Indica (L) Less ) Dengan Metode Proteksi Diare Yang Diinduksi Oleum Ricini Dan Metode Transit Intestinal ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Daun beluntas adalah salah satu tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat diare. Senyawa aktif yang teridentifikasi dalam daun beluntas yaitu flavonoid, tanin, alkaloid, steroid, Saponin dan minyak atsiri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas daun beluntas sebagai antidiare terhadap mencit galur DDY jantan. Ekstrak etanol dibuat dengan cara maserasi kemudian dipekatkan dengan menggunakan alat vacum rotary evaporator. Pengujian efek antidiare dilakukan dengan metode proteksi diare yang diinduksi oleum ricini dan metode transit intestinal. Data dianalisis statistik menggunakan anova satu arah dan Uji Tuckey. Hasil dari pengujian aktivitas antidiare ekstrak etanol 70% daun beluntas dengan metode proteksi diare yang di induksi oleum ricini, dengan parameter bobot feses, frekuensi defekasi, dan konsistensi feses menunjukkan dosis III (96mg/20g bb mencit) paling baik, sebanding dengan kontrol positif dan kontrol normal. Sedangkan untuk metode transit intestinal dengan parameter menghitung rasio panjang usus dosis III (96mg/20g bb mencit) paling baik, sebanding dengan loperamid. Kata Kunci : Daun beluntas, Pluchea indica L, antidiare date: 2022-03-07 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Anas Yance, Fithria Fillah R., Purnamasari Ayu, Ningsih Arum K., Noviantoro Geger A., Suharjono. 2012. Aktivitas Antidiare Ekstrak Etanol Daun Randu (Ceiba petandra L. Gaern.) Pada Mencit Jantan Galur Balb/. Fakultas Farmasi Univ. Wahid Hasyim dan Fakultas Kedokteran UNDIP. Semarang. Hlm. 16-22. Anonim. 1972. Farmakope Indonesia. Edisi II. Cetakan pertama. Departemen Kesehatan RI. Jakarta. Hlm 606. Anonim. 1986. Teknik Farmakodinamika dan Keamanan Obat Beberapa Uji Farmakologi – Toksikologi. Staf Unit Bidang Ilmu Farmakologi – Toksikologi ITB. Bandung. Hlm. 2 – 3 Anonim, 1994 . Farmakope Indonesia. Edisi 4. Departemen Kesehatan Republik Indonesia . Jakarta, Hlm. 7, 5, 503 Anonim. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Departemen Kesehatan RI- Direktorat Jendral POM. Jakarta. Hlm 3-17. Ardiansyah, L., Nuraida dan Andarwulan. 2003. Aktifitas Antibakteri Ekstrak Daun Beluntas ( Pluchea indica Less). Jurnal Teknol dan Industri Pangan, Vol. XIV, No. 2. BPOM RI. 2007. Acuan Sedian Herbal Volume ketiga Edisi Pertama. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta Departemen Kesehatan RI. 2005. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 1216/MENKES/SK/XI/2001 tentang Pedoman Pemberantasan Penyakit Diare, Edisi ke-4. Jakarta. Departemen Kesehatan RI. 1989. Materia Medika Indonesia. Jilid IV. Departemen Kesehatan RI. Jakarta. Hlm. 118-123 Departemen Kesehatan RI.1979. Farmakope Indonesia Ed 3. Jakarta. Hlm. 3. Departemen Kesehatan RI. 1980. Materia Medika Indonesia. Jilid IV. Hlm 109. Departemen Kesehatan RI.1993. Penapisan Farmakologi,Pengembangan Fitofarmaka, dan Pengujian Klini. Jakarta. Hlm 19-21. Dalimartha, S. 1999. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Trubus Agriwidya. Jakarta. Dalimartha, S. 2005. Tanaman Obat dilingkungan sekitar. Jakarta. Puspa Swara.p.5 Di carlo, G., Autore, G., Izzo, A.A., Maiolino, P., Mascolo, N., P., Diurno. 1993. Inhibition of Intestinal Motility and Secretory by Flavonoids in Mice and Rats: Structure Activity Relationships. Journal of Pharmacy and Pharmacology Duryatmo, S., 2003, Aneka Ramuan Berkhasiat Dari Temu-Temuan, Cetakan 1, Jakarta: Puspa Swara Enda, W. 2010. Uji Efek Antidiare Ekstrak Etanol Kulit Batang Salam Terhadap Mencit Jantan. Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Medan Ganiswara, SG. Satiabudi, R. Suyatna, FD. 1995. Farmakologi dan Terapi Edisi 4. Bagian Farmakologi FKUI. Jakarta, hlm. 200. Goodman & Gilman, 2007, Dasar Farmakologi Terapi, Editor Joel G Hardman, Lee E. Limbird, Konsultan Editor Alfred Goodman Gilman, Alih bahasa Tim Alih Bahasa Sekolah Farmasi ITB, Edisi 10, Volume 1, EGC, Jakarta Hanafiah, KA. 2001. Rancangan Percobaan: Teori dan Aplikasi. Edisi Revisi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Hlm 1-9. Hariana, A. 2006. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Seri 1. Penebar Swadaya. Jakarta. Kelompok Kerja Ilmiah. 1993. Penapisan Farmakologi, Pengujian Fitokimia dan Pengujian Klinik. Phyto Medica. Hlm 10; 21-26 Markham, K. R. 1998. Cara Identifikasi Flavonoid. Terjemahan Kosasih Padmawinata. Penerbit ITB. Bandung. Hlm 91-92. Mansjoer, A, Suprohaitan, Wahyu, IW, & Wiwiek, S., 2000, Kapita Selekta Kedokteran, Edisi 3, Cetakan II, Media Aesculapius, Jakarta. Mutchler, Ernest. 1991. Dinamika Obat, terj Matilda B Widianto dan Anna Setiadi Ranti. ITB. Bandung. Hlm. 542 – 543. Nurhalimah Hanny., Wijayanti N., Widyaningsih Tri., 2015. Efek Antidiare Ekstrak Daun Beluntas pada Mencit. Jurnal Pangan dan Argoindustri vol.3. Universitas Brawijaya malang. Malang. Reynolds, James. E. F. 1993. Martindale The Ekstra Pharmacopeia. Thirtieth Edition. The Pharmaceutical Press. London. Hlm 1418. Sa’roni ., Pudjiastuti., Adjirni. 1996. Efek Antidiare Daun Kesembukan ( Paederia foetida L) pada Tikus Putih dan Toksisitas Akutnya pada Mencit. Cerminan Dunia Kedokteran. No.109. Hlm. 18-20 Schunack W, Mayer K. 1990. Senyawa Obat; buku pelajaran kimia farmasi, Terjemahan: Kosasih Padmawinata dan Joke R. Wattimena. Gadjah Mada University Press. Hlm. 466-469. Shin Jang-Woo, Seol In-Chan, and Son Chang-Gue. 2010. Interpretation of Animal Dose and Human Equivalent Dose for Drug Development. The Journal of Korean Oriental Medicin. Vol. 31. No. 3. Hlm. 1-7. Susanti.,A . 2013. Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Beluntas ( Pluchea indica Less ) Terhadap Eschericia Coli secara in vitro. Fakultas Kedokteran Airlangga. Surabaya. Sriyanto. 2004. Diare Akibat adanya Infeksi Agensia Bakteri. http ://www.idhki.net. Diakses tanggal 10 februari 2015 Pukul 19.05. Tan, T.H., Rahardja, K.( 2002 ). Obat – obat penting : khasiat, penggunaan dan Efek - Efek Sampingnya. Edisi kelima. Cet. 2. Jakarta . Penerbit PT. Elex Media Komputindo Gramedia. Hlm. 270-271;274;278-279; 287. Tyler, Varro E, Brady, lynn R, Robbers, James E. 1988. Pharmacognosi. Ninth Edition. Lea & Febiger. Philadelphia. Hlm. 77. WHO.1992. Quality Control Methods For Medical Plant Materials. Geneva : World Health Organization. Pages. 25-28 citation: Yunus Khaeroni, Fitri dan Hadi Sunaryo, Hadi dan Lusi Putri Dwita, Lusi (2022) Aktivitas Antidiare Ekstrak Etanol 70% Daun Beluntas (Pluchea Indica (L) Less ) Dengan Metode Proteksi Diare Yang Diinduksi Oleum Ricini Dan Metode Transit Intestinal. Bachelor thesis, Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13546/1/FFS_FARMASI_S03-170315_Fitri%20KHAIRANI%20YUNUS.pdf