eprintid: 13540 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 2319 dir: disk0/00/01/35/40 datestamp: 2022-10-09 07:00:38 lastmod: 2022-10-09 07:00:38 status_changed: 2022-10-09 07:00:38 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Wahyuningsih, Dina creators_name: Dwitiyanti, Dwitiyanti creators_name: Vera, Ladeska creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Uji Aktivitas Fraksi Etil Asetat Biji Pinang (Areca Catechu L.) Sebagai Antelmintik Terhadap Cacing Gelang Ayam (Ascaridia Galli Schrank) Secara In Vitro ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Biji pinang dikenal sebagai obat tradisional yang berkhasiat sebagai anthelmintik. Pada penelitian sebelumnya ekstrak etanol biji pinang memiliki LC50 sebesar 271,1 mg/ml. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui daya anthelmintik fraksi etil asetat biji pinang terhadap cacing Ascaridia galli, serta untuk mengetahui konsentrasi efektif dari fraksi etil asetat biji pinang sebagai anthelmintik. Penelitian ini dilakukan secara in vitro, menggunakan fraksi etil asetat biji pinang dengan dosis 8,13 mg/ml, 16,04 mg/ml, 31,64 mg/ml dan kontrol normal menggunakan larutan NaCl 0,9%. Parameter yang dilihat adalah nilai LC50 (Letal Concentration) dan konsentrasi paling efektif dari fraksi etil asetat biji pinang dalam membunuh cacing Ascaridia galli. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode Probit. Hasil penelitian menunjukkan fraksi etil asetat biji pinang mempunyai daya anthelmintik terhadap cacing Ascaridia galli secara in vitro. Dari hasil pengujian didapatkan hasil nilai LC50 sebesar 14,12 mg/ml pada cacing Ascaridia galli selama 12 jam. Sedangkan konsentrasi paling efektif dalam membunuh cacing Ascaridia galli sebesar 31,64 mg/ml. Kata Kunci: Biji Pinang, Anthelmintik, Ascaridia galli date: 2022-03-07 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Akoso, B.T. 1998. Kesehatan Unggas. Kanisus.Yogyakarta. Anonim.(2007).The United States Pharmacopoeia 30 – The National Formulary 25.United States Pharmacopoeia Convention, Inc. Electronic version. Agoes, G. 2007.Teknologi Bahan Alam.Bandung : Penerbit ITB Athaillah F. 1999. Respon Pertahanan Selaput Lendir Usus Halus Terhadap Infeksi Cacing Ascaridia galli Pada Ayam Petelur. Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bird A.F., Jean B. 1991. The Structure of Nematodes.2nd Edition. Academic Press Inc., California San Diego. Buntoro, Linawati. 2005. Tanaman Obat Indonesia. Puspa Swara. Jakarta Depkes RI. 1993. Penapisan Farmakologi, Penguian Fitokimia, dan Pengujian Klinik. Departemen Kesehatan RI, Jakarta. Hlm. 7 Departemen Kesehatan RI. 2000. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Direktorat Jenderal Pengawas Obat dan Makanan Departemen Kesehatan RI. Jakarta. Hlm. 13, 14 Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia.Edisi 1. Jakarta: Departemen Kesehatan Rebuplik Indonesia; Hlm. 169, 170,171, 176 Dibbern, H.W., dkk. 2002. UV and IR Spectra: Pharmaceutical Substances (UVand IR) and Pharmaceutical and Cosmetic Excipients (IR). Jerman: Editio Cantor Ditjen POM. 1986.Sediaan Galenik.Jilid II.Departemen Kesehatan RI. Jakarta. Hlm 19 – 22 Fitriana, S. 2008. Penapisan fitokimia dan uji aktivitas anthelmintik ekstrak daun jarak (Jatropha curcass L.) terhadap cacing Ascaridia galli secara in vitro. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor. Gambrashanska M, Teodorova SE, Galvez-Morros MM, Tsocheva-Gaytandzhieva N. and Mitov M. 2004.Administration of Zn-Co-Mn basic salt to chickens with ascaridiosis. II. sex ratio and microelement levels in Ascaridia galli and in treated and untreated chickens. Gunawan, D, Mulyani, S., 2004. Ilmu Obat Alam (Farmakognosi) Jilid I,Penerbit Penebar Swadaya, Jakarta. Hlm 65 Harborne, J.B. (1984). Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisa Tumbuhan. Penerjemah: Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro. Terbitan Kedua. Bandung: Penerbit ITB. Indriani, D. P. 2007. Pengaruh suhu dan lama penyimpanan terhadap aktivitas anthelintika sari daun miana (Coleus blumei) terhadap cacing pita ayam secara in vitro.Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan. Institut Pertanian Bogor, Bogor. Kartini.2003. Uji Efek Antelmintik Ekstrak Metanol Biji Leucaena glauca Benth. Secara In Vitro. Dalam Prosiding Seminar dan Pameran Nasional Tumbuhan Obat Indonesia XXIV. Pusat Studi Biofarmaka IPB. Hal 83-87. Katzung, B.G. 2004.Farmakologi Dasar dan Klinik. Penerjemah: Agoes, H.A.Edisi ke VI. Jakarta: Buku Kedokteran EG: hal. 286. Khwaja, N., K. P. Bhargava, and K. Kishor. 1993. Neurotransmitter in Ascaridia galli. J. Pharmacol. 5(2) : 346-348. Kusumamihardja, S. 1992. Parasit dan Parasitosis Pada Ternak dan Hewan Piaraan di Indonesia. Pusat Antar Universitas IPB. Bogor. 435 hal. Larry S. R. and D. S. Gerald. 1996. Foundations of Parasitology. Ed ke-5. Lee, K.K., and Choi, J.D., 1999, The Effects of Areca Catechu L Extract on Anti Inflammation and Anti-Melanogenesis, International Journal of Cosmetic Science 21, 275–284. Lenny S. 2006.Senyawa Flavonoid, Fenilpropanoida dan Alkaloida.Medan : Fak.MIPA.USU Min, B. R. D. and S. P. Hart. 2003. Tanins for suppression of internal parasites J. Anim. Sci. 81:E102-E109. Moerfiah, dkk. 2012. EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL BIJI LABU MERAH (Cucurbita moschata ) SEBAGAI ANTELMINTIK TERHADAP CACING Ascaridia galli SECARA IN VITRO. Jurnal Ekologia vol. 12. FMIPA. Universitas Pakuan, Bogor. Moffat, A.C., dkk. 2004. Clarke‘s Analysis Of Drug And Poisons. Thirth editionLondon: Pharmaceutical Press. Electronic version Molan, A. L., G. C. Waghorn, B. R. Min, and W. C. McNabb. 2000. The effect of condensed tanin from seven herbages on Trichostrongylus colubriformis larval migration in vitro. Folia Parasitol. 47:39–44. Nugroho, E. 1989. Penyakit Ayam di Indonesia. Cetakan ke-5. Eka Offset. Semarang. Oka, I. B. M. 2003.Ovisidal dan vermisidal bawang putih terhadap telur dan cacing Ascaridia galli pada ayam kampung. J. Veteriner. 4. 1-6. Priyanto. 2009. Toksikologi mekanisme, terapi antidotum, dan penilaian resiko. Jakarta: Leskonfi. Hlm 15 Priyanto.2010.Toksikologi. Lembaga Studi dan Konsultasi Farmakologi.Depok.Hlm. 181. Robinson, T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Edisi ke-4 Terjemahan Kosasih Padmawinata.ITB Press. Bandung Setiawan, Dalimartha. 2000.Atlas Tanaman Obat Indonesia. Trubus Agriwidya. Semarang. Hlm. 140 Shahidi, F and M. Naczk. 1995. Food Phenolics. Technomic Inc, Basel. Siswandono, Soekarjo B. 2000. Kimia Medisinal Edisi II. Airlangga University Press. Surabaya. Hlm. 26-29.. Soulsby EJL.1982. Helminth, Arthropods and Protozoa or Domesticated Animals.7rd Ed. Lea and Febiger. Philadelphia. Soulsby, E. J. L. 1986. Texbook of clinical parasitology volume I: helminth, blackwell scientific publication. Oxford, London. Suastri, Hesty and Devi, Ratnawati and Rochmah, Supriati. (2012).Uji efektivitas ekstrak biji pinang(Areca catechu L.) sebagai anthelmintik terhadap cacng gelang babi (Ascaris lumbricoides suum). Undergraduated thesis, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIB. Sugeng Haryanto. 2012. Ensiklopedi Tanaman Obat Indonesia. PALMALL, Yogyakarta. Hlm. 352 Sukarban, S. 1995. Antelmintik, dalam Farmakologi danTerapi. Editor: Ganiswara, S.G. Edisi ke V. Jakarta: UI-Press:hal. 530 Sulistiono,D.A.2008.Tannin.[Online].Tersedia:http://www.scribd.com/doc/33507735TANNIN (15 Januari 2012) Tabbu CR. 2012. Penyakit ayam dan penanggulangannya vol 2. Kanisius.Yogyakarta. Hlm. 75 Tarmudji, 2004. Daun pare untuk obat cacing lambung pada domba. Tabloid Sinar Tani, Bogor. Theodorus. 2004.Penuntun Praktis Peresepan Obat. Jakarta. EGC Tiwow D, Widdhi B. 2013. Uji Efek Antelmintik Ekstrak Etanol Biji Pinang (Areca catechu) terhadap Cacing Ascaris lumbricoides dan Ascaridia galli secara In vitro. Jurnal Ilmiah Farmasi. 02(2):76-80 Tjay, Tan Hoan dan Kirana Rahardja. 2007. Obat-obat Penting Khasiat,Penggunaan dan Efek-efek Sampingnya Edisi Keenam. Jakarta: Elex Media Komputindo. Hlm 196 Wang, C.K., and Lee, W.H., 1996.Separation, Characteristics, and Biological Activities of Phenolics in Areca Fruit, J. Agric. Food Chem., 44, 2014 -2019. citation: Wahyuningsih, Dina dan Dwitiyanti, Dwitiyanti dan Vera, Ladeska (2022) Uji Aktivitas Fraksi Etil Asetat Biji Pinang (Areca Catechu L.) Sebagai Antelmintik Terhadap Cacing Gelang Ayam (Ascaridia Galli Schrank) Secara In Vitro. Bachelor thesis, Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13540/1/FFS_FARMASI_S03-170308_DINA%20WAHYUNINGSIH.pdf