eprintid: 13534 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 2319 dir: disk0/00/01/35/34 datestamp: 2022-10-09 07:00:28 lastmod: 2022-10-09 07:00:28 status_changed: 2022-10-09 07:00:28 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Aji Budi, Aulia creators_name: Priyanto, Priyanto creators_name: Betisari, Latidjan creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Seksio Sesarea Di Rumah Sakit Gading Pluit Periode Januari – Desember 2014 ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Operasi seksio sesarea memiliki resiko infeksi luka pasca operasi. Penggunaan antibiotik profilaksis dapat mengurangi infeksi luka pasca operasi. Pemberian antibiotik profilaksis yang tidak tepat menyebabkan peningkatan angka infeksi luka operasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui ketepatan penggunaan antibiotik profilaksis ditinjau dari ketepatan obat, ketepatan dosis dan ketepatan waktu pemberian pada pasien seksio sesarea di Rumah Sakit Gading Pluit. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif - retrospektif. Sampel penelitian adalah data rekam medik pasien seksio sesarea di Rumah Sakit Gading Pluit periode Januari – Desember 2014 sebanyak 118 pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan antibiotik profilaksis terbanyak yaitu Seftriakson sebanyak 53,39%. Ketepatan penggunaan antibiotik profilaksis berdasarkan ketepatan obat adalah sebanyak 100% tidak tepat obat, berdasarkan ketepatan waktu pemberian adalah sebanyak 15,26% tepat waktu pemberian, dan berdasarkan ketepatan dosis adalah sebanyak 42,37% tepat dosis. Kata Kunci : Antibiotik, Profilaksis, Seksio Sesarea date: 2022-03-07 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Ariesanti R. 2013. Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Sectio Caesarea Di RSUD Kota Bekasi Periode Juli – September 2013. Skripsi. Fakultas Farmasi dan Sains UHAMKA, Jakarta. Hlm. 39 ASHP. 2013. Clinical Practice Guidelines for Antimicrobial Prophylaxis in Surgery. American Society of Health-System Pharmacists. USA. Hlm. 602 - 631 Ayrshire & Arran. 2012. How to Help Prevent and Detect Wound Infection Following a Caesarean Section.www.nhsaaa.net. Diakses tanggal 05 April 2015 Canadian Institute for Health Information. Health Indicators 2012 : Caesarean Section.www.cihi.ca/hirpt/search.jspa. Diakses 13 Juni 2015 Dipiro JT et al. 2014. Pharmacotherapy : Principles and Practice. The McGraw Hill Inc. Hlm 2033 – 2034 Dipiro JT et al. 2016. Pharmacotherapy a Pathophysiologic Approach. The McGraw- Hill Companies Inc. Hlm. 2027 - 2034 Feng XL et al. 2012. Factors Influencing Rising Caesarean Section Rates in China between 1988 and 2008. Bulletin of the world Health Organization 2012 ;90:30-39A. Doi: 10.2471/BLT.11.090399 Ganiswara VHS. 2007. Farmakologi dan Terapi edisi 5. Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. Hlm. 678 - 688 Gyssens IC. 1999. Preventing Post Operative Infection: Current Treatment Recommendation. Drugs. 57(2):175-85 Hanafiah JM, Amir A. 2007. Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan Edisi 4. Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta. Hlm. 65-66 Herfindal ET, Gourley DR. 2006. Textbook Of Therapeutics Drug And Disease Management Eight Edition. Lippincott Williams & Wilkins. Philadelpia. Hlm 1643 – 1648 Indawati R dan Edyanti BD. 2014. Faktor Pada Ibu yang Berhubungan dengan Kejadian Komplikasi Kebidanan. Jurnal Biometrika dan Kependudukan. 3(1) Janiwarty B. & Pieter HZ. 2013. Pendidikan Psikologi untuk Bidan-Suatu Teori dan Terapannya. Yogyakarta. Hlm. 262-263 Katzung B. 2013. Farmakologi Dasar dan Klinik. Terjemahan : Ricky Soeharsono. EGC. Jakarta. Hlm. 900 – 906, 1009 – 1010, 1030 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2011a. Petunjuk Teknis Jaminan Persalinan. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (http:ditjenpp.kemenkumham.go.id) Diakses tanggal 02 April 2015 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2011b. Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. Jakarta. Hlm 18, 23 – 24. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2011c. Modul Penggunaan Obat Rasional. Jakarta. Hlm. 3-8 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta. Hlm. 174 Mansjoer A, dkk. 2004. Kedokteran Perioperatif Evaluasi dan Tata Laksana di Bidang Ilmu Penyakit Dalam. Pusat Penerbitan Ilmu Penyakiit Dalam FKUI. Jakarta. Hlm. 65 McEvoy. 2011. AHFS Information Drug. The American Society of Health-System Pharmacists. USA Riduwan. 2008. Belajar Mudah Penelitian. Alfabeta. Bandung. Hal. 54, 56. Smaill GML. &Hofmeyr GJ. 2010. Antibiotics Prophylaxis Versus No Prophylaxis for Preventing Infection After Caesarean Section (Review). Jhon Wiley & Sons, Ltd. Sofian A. 2001. Rustam Mochtar Sinopsis Obstetri Jilid 2. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 85 - 87 Tjay TH dan Rahardja K. 2007. Obat- Obat Penting : Khasiat, Penggunaan dan Efek Sampingnya. Elex Media Komputindo. Jakarta. Hlm. 65 Wiknjosastro H. 2005. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta. Hlm. 863 - 869 citation: Aji Budi, Aulia dan Priyanto, Priyanto dan Betisari, Latidjan (2022) Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Seksio Sesarea Di Rumah Sakit Gading Pluit Periode Januari – Desember 2014. Bachelor thesis, Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13534/1/FFS_FARMASI_S03-170304_AULIA%20BUDI%20AJI.pdf