eprintid: 13524
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 2319
dir: disk0/00/01/35/24
datestamp: 2022-10-09 06:59:32
lastmod: 2022-10-09 06:59:32
status_changed: 2022-10-09 06:59:32
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Prasetya, Winda
creators_name: Ani Pahriyani, Ani
creators_name: Abus, Suherli
creators_id: anipahriyani@uhamka.ac.id
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
title: Pola Kepekaan Bakteri Terhadap Antibiotik Dari Spesimen Urin Pada Pasien Rawat Inap Infeksi Saluran Kemih Di Rsud Kota Bekasi Periode Januari-Desember 2014
ispublished: pub
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Infeksi Saluran Kemih adalah infeksi yang terjadi disepanjang saluran kemih,
akibat proliferasi suatu mikroorganisme. Pengobatannya dengan antibiotika, salah
satu kendalanya adalah resistensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola
kepekaan bakteri dari spesimen urin pada pasien rawat inap ISK di RSUD Kota
Bekasi. Desain penelitian ini merupakan deskriptif yang dikumpulkan secara
retrospektif. Periode ini terdapat 49 pasien termasuk inklusi dengan bakteri
penyebab terbanyak adalah Gram negatif yaitu Escherichia coli 42,86%. Pola
kepekaan bakteri Gram negatif terhadap antibiotika yang memiliki kepekaan
100% bakteri E.coli terhadap amikasin. Bakteri P.aeruginosa terhadap cefepime,
imipenem, amikasin, Citrobacter koseri terhadap ceftriaxone, meropenem,
amikasin. Bakteri Enterobacter cloacae terhadap cefepime dan gentamisin.
Bakteri Klebsiella ozaenae terhadap cefmetazole, ertapenem, amikasin. Bakteri
P.putida terhadap amikasin, tobramycin, cefepime. Bakteri Serratia liquefaciens
terhadap cefmetazole, meropenem, amikasin. Bakteri Acinetobacter baumannii
terhadap cefepime, amikasin, levofloxacin, trimetoprim+sulfamethoxazole.
Bakteri Acinetobacter iwoffii terhadap levofloxacin, cefazolin, meropenem.
Bakteri Citrobacter freundii terhadap meropenem, amikasin. Bakteri P.mendocina
terhadap amikasin dan gentamisin. Bakteri Serratia marcescens terhadap
cefoxitin, amikasin, dan netilmicin. Pola kepekaan bakteri Gram positif yang
memiliki kepekaan 100% antara lain Staphylococcus haemolyticus terhadap
nitrofurantoin, linezolid. Bakteri Staphylococcus xylosus terhadap moxifloxacin,
linezolid, tetracycline, quinupristin/dalfopristin. Bakteri Staphylococcus hominis
terhadap netilmicin dan trimetoprim+sulfamethoxazole.

Kata Kunci : Pola Kepekaan Bakteri, Bakteri Gram Negatif, Bakteri Gram
Positif, Antibiotika
date: 2022-03-07
date_type: completed
full_text_status: restricted
institution: Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka
department: Fakultas Farmasi Dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Brooks GF, Butel JS, Morse SA. 2005. Mikrobiologi Kedokteran Jawetz,
Melnick, & Adelberg. Edisi 1. Terjemahan: Elferia RN, Ramadhani D,
Karolina S, Indriyani F, Rianti SSP, Yulia P. Salemba Medika. Jakarta.
Hlm. 357
Brooks GF, Butel JS, Morse SA. 2007. Mikrobiologi Kedokteran Jawetz,
Melnick, & Adelberg. Edisi 23. Terjemahan: Elferia RN, Ramadhani D,
Karolina S, Indriyani F, Rianti SSP, Yulia P. EGC. Jakarta. Hlm. 166
Corwin, EJ. 2009. Buku Saku Patofisiologi. Edisi3. Cetakan 1.Terjemahan : Nike
Budhi, Subekti. EGC. Jakarta. Hlm. 718-722
Dipiro T, Wells GB, Schwinghammer LT, Hamilton W. 2006. Pharmacotherapy
Handbook Sixth Edition. The McGraw-Hill Companies. New York. Hlm.
498
Etriyel Myh, Manuputty D. 2012. Pola Sensitivitas dan Resistensi Kuman Urin,
Ujung Kateter, dan Ujung Drain Pasien Resipient Transplantasi Ginjal di
RS PGI Cikini Jakarta. Jurnal Penelitian. Fakultas Kedokteran. Universitas
Andalas. Padang
Endriani R, Andrini F, Alfina D. 2008. Pola Resistensi Bakteri Penyebab Infeksi
Saluran Kemih (ISK) terhadap Antibakteri di Pekanbaru. Jurnal Penelitian.
Fakultas Kedokteran. Universitas Riau. Pekanbaru
Febrianto A, Mukaddas A, Faustine I. 2012. Rasionalitas Penggunaan Antibiotika
pada Infeksi Saluran Kemih di Instalasi Rawat Inap RSUD Undata Palu
Tahun 2012. Jurnal Penelitian. Fakultas Farmasi. Universitas Trada. Riau
Hardman JG, Limbird LE. 2012. Goodman & Gilman The Pharmacological Basis
of Therapeutics. Edisi 10. Terjemahan: Aisyah C, Elviana E, Syarief W,
Hadinata A, Manurung J. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm.
1115-1214
Henderson SO. 2013. Kedokteran Emergensi. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Jakarta. Hlm. 163-166
Isselbacher KJ, Braunwald, Wilson, Martin, Fauci, Kasper. 2000. Harrison
Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 13. Terjemahan: Hartono A,
Asdie AH. EGC. Jakarta. Hlm. 616-619
Istanto T. 2006. Faktor Resiko, Pola Kuman dan Tes Kepekaan Antibiotik pada
Penderita Infeksi Saluran Kemih di RS Dr. Kariadi Semarang Tahun 2004-
2005. Skripsi. Fakultas Kedokteran. Universitas Diponegoro. Semarang

Johnson AG, Ziegler RJ, Hawley L. 2011. Mikrobiologi dan Immunologi. Edisi V.
Penerbit: Binarupa Aksara. Tangerang Selatan. Hlm. 60,88
Katzung BG. 2010. Farmakologi Dasar dan Klinik. Edisi 10. Terjemahan:
Nirmala WK, Yesdelita N, Susanto D, Dany F. EGC. Jakarta. Hlm 166-168,
748-750, 855
Kementerian Kesehatan. 2011. Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik Dalam :
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
2406/MENKES/PER/XII/2011. Jakarta
Mandal BK, Wilkins EG, Dunbar EM, Mayon-White RT. 2008. Lecture Notes
Penyakit Infeksi. Terjemahan: Surapsari J. Erlangga. Jakarta. Hlm. 170
Pohan HT. 2005. Dasar-Dasar Pemilihan Antibiotika pada Infeksi
Komunitas.Sumaryono, Setiati S, Gustaviani R, Sukrisman L, Sari NK,
Lydia A, Wijaya IP, Laksmi PW. Prosiding Pertemuan Ilmiah Penyakit
Dalam. Departemen Ilmu penyakit Dalam FKUI. Jakarta. Hlm.50-53
Priyanto.2008.Farmakoterapi&Terminologi.Medis.Penerbit : Leskonfi. Depok.
Hlm. 37, 45-46
Priyanto. 2010. Farmakologi Dasar. Edisi II. Penerbit : Leskonfi. Depok. Hlm. 84
Radji M. 2010. Buku Ajar Mikrobiologi Panduan Mahasiswa Farmasi &
Kedokteran. EGC. Jakarta. Hlm. 27
Setiati S, Alwi I, Simadibrata M, Kemala NS, Chen K. 2005. Naskah Lengkap
Pertemuan Ilmiah Tahunan Ilmu Penyakit Dalam. Balai Penerbit FKUI.
Jakarta. Hlm. 50
Sukandar E. 2007. Infeksi saluran kemih Pada Pasien Dewasa dalam buku ajar
Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I. Edisi IV. Balai Penerbit FKUI. Jakarta. Hlm.
553
Sukandar EY, Andrajati R, Sigit JI, Adnyana IK, Setiadi AP, Kusnandar. 2009.
ISO Farmakoterapi. Cetakan kedua. Tomang-jakarta barat. Penerbit : PT.
ISFI penerbitan. Hlm. 811
Sumolang CH, Porotu’o J, Soeliongan S. 2013. Pola Bakteri Pada Penderita
Infeksi Saluran Kemih di BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.
Jurnal Penelitian. Fakultas Kedokteran. Universitas Sam Ratulangi. Manado
Tjay TH, Rahardja K. 2007. Obat-obat Penting. PT. Elex Media Komputindo.
Jakarta. Hlm. 134

Vandepitte J , Verhaegan J, Engbaek K, Rohner P, Piot P, Heuck CC. 2011.
Prosedur Laboratorium Dasar Untuk Bakteriologi Kliniss. Edisi 2.
Terjemahan: Setiawan L. EGC. Jakarta. Hlm. 104
citation:   Prasetya, Winda dan Ani Pahriyani, Ani dan Abus, Suherli  (2022) Pola Kepekaan Bakteri Terhadap Antibiotik Dari Spesimen Urin Pada Pasien Rawat Inap Infeksi Saluran Kemih Di Rsud Kota Bekasi Periode Januari-Desember 2014.  Bachelor thesis, Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13524/1/FFS_FARMASI_S03-170294_WINDA%20PRASETYA.pdf