eprintid: 13498 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 2319 dir: disk0/00/01/34/98 datestamp: 2022-10-09 06:59:27 lastmod: 2022-10-09 06:59:27 status_changed: 2022-10-09 06:59:27 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Muhammad, Hairini creators_name: Inding, Gusmayadi creators_name: Fahjar Prisiska, Fahjar creators_id: indinggusmayadi@uhamka.ac.id creators_id: fahjar.prisiska@uhamka.ac.id creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0003-4756-8376 title: Perbandingan Hpmc Dan Methyl Celullosa Sebagai Pembentuk Film Terhadap Sifat Fisik Sediaan Paper Soap Antiseptik Thymol 0,5% ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Paper soap merupakan sediaan berbentuk lembaran tipis dengan ketebalan sekitar 10- 500μm, praktis dan cocok dibawa bepergian. Pentingnya eksipiem pembentuk film dalam sediaan paper soap menyebabkan terbentuknya lembaran tipis (film) pada paper soap yang akan mempengaruhi ketebalan, dan secara tidak langsung akan mempengaruhi waktu larut dari paper soap. Pada penelitian ini digunakan pembentuk film HPMC dan Metil selulosa. Derivat selulosa sifatnya yang mudah larut didalam air dan mudah didapat dipasaran. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan antara HPMC dan metil selulosa sebagai pembentuk film yang dapat memberikan sifat fisik yang baik terhadap sediaan paper soap dengan bahan aktif thymol 0,5% sebagai antiseptik. Pelaksanaan penelitian ini diawali dengan membuat formula larutan paper soap, ditambahkan pembentuk film dengan kadar HPMC dan Metil selulosa 1%,1,5%,2%. Setelah itu dicetak menjadi sediaan paper soap pada cetakan dengan cara di keringkan dalam oven 45°C selama 18 jam. Dilakukan pengujian meliputi uji organoleptis, keseragaman bobot, ketebalan, waktu larut, susut pengeringan dan uji pH. Hasil pengujian menunjukkan formula 7 memiliki ketebalan, bobot, susut pengeringan yang lebih kecil dibandingkan dengan 5 formula lainnya. Formula yang memiliki waktu larut paling cepat adalah formula 7. Berdasarkan pengamatan organoleptis sediaan yang terbentuk memiliki fisik yang baik warna putih keruh, memiliki bau khas timi dan tekstur yang elastis. Metil selulosa adalah pembentuk film yang paling baik dilihat dari sifat fisik sediaan paper soap. Kata Kunci : paper soap, HPMC, Metil selulosa. date: 2022-03-04 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Agoes G. 2008. Sistem Penghantaran Obat. Penerbit ITB. Bandung. Hlm. 43 Anonim. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta : Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan; Hlm. 1030, 1043 Anonim. 2010. Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta : Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan ; Hlm. 791 Fujita T, Isoda C, Akata K. 1991. Film Shape-soap. http://www.patentstorm.us/patents/5062986/fulltext.html. Diakses pada tanggal 22 april 2015 Gunawan D, Mulyani S. 2004. Ilmu Obat Alam (Farmakognosi). Jilid 1.Penebar Swadaya, Jakarta. Hlm. 106-122 Lachman L. 1994. Teori dan Praktek Farmasi Industri II edisi ketiga, Terjemahan : Siti Suyatmi. Universitas Indonesia. Jakarta. Hlm. 649. Pelezar, Chan. 2005. Dasar-dasar Mikrobiologi. Jilid I, Terjemahan : Ratna Sri Hadioetomo, dkk. UI Press. Jakarta. Hlm. 44-51 Reiger MM. 1985. Surfactant in Cosmetics. Marcel Dekker. New York. Hlm. 135-236 Rowe RC, Paul JS, Sian CO. 2006. Handbook of Pharmaceutical Excipients Fifth Edition. Pharmaceutical Press and the American Pharmacist Association, USA. Hlm. 396-397, 441-443. Rowe RC, Paul JS, Marian EQ. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients Sixth Edition. Pharmaceutical Press and the American Pharmacist Association London, United Kingdom.Hlm. 75-76, 242- 243, 517-521, 651-652. Rowe RC, Paul JS, Walter GC, Marian EQ. 2012.Handbook of Pharmaceutical Excipients Seventh Edition. Pharmaceutical Press and the American Pharmacist Association, USA. StandarNasional Indonesia. 1996. Sabun Mandi Cair. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta. Hlm. 1-10 Stawiski, MA. 1994. Patofisiologi Struktur dan Fungsi Kulit. Edisi IV. EGC, Jakarta. Hal.1260 Tranggono RI, dan Latifah F. 2007. Buku Pegangan Kosmetik. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Hlm. 11-32 United States Pharmacopeia Convention. 2005. The United States Pharmacopeia 28-The Natinal Formulary 23 volume I. Rockville, United States Pharmacopeia Convention Inc. Hlm. 2781. United States Pharmacopeia Convention. 2012. The United States Pharmacopeia 35- The Natinal Formulary 30 volume I. Rockville, United States Pharmacopeia Convention Inc. Hlm. 239 Wasitaatmadja, Sjarif M. 1997. Penuntun Ilmu Kosmetik Medik.Universitas Indonesia. Jakarta. Hlm. 95-10 citation: Muhammad, Hairini dan Inding, Gusmayadi dan Fahjar Prisiska, Fahjar (2022) Perbandingan Hpmc Dan Methyl Celullosa Sebagai Pembentuk Film Terhadap Sifat Fisik Sediaan Paper Soap Antiseptik Thymol 0,5%. Bachelor thesis, Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13498/1/FFS_FARMASI_S03-170292_HARINI%20MUHAMMAD.pdf