eprintid: 13496 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 2319 dir: disk0/00/01/34/96 datestamp: 2022-10-09 06:59:22 lastmod: 2022-10-09 06:59:22 status_changed: 2022-10-09 06:59:22 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Zakiyyah, Rahmatika creators_name: Sediarso, Sediarso creators_name: Hayati, hayati creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Uji Aktivitas Hepatoprotektor Fraksi Etil Asetat Daun Kucing-Kucingan (Acalypha Indica L.) Berdasarkan Pengukuran Sgot, Sgpt Dan Gambaran Histopatologi Hati Tikus Yang Diinduksi Ccl4 ispublished: pub subjects: RS abstract: Daun kucing-kucingan merupakan tanaman yang mempunyai efek hepatoprotektor. Ekstrak dan fraksi etanol daun kucing-kucingan diketahui mempunyai efek hepatoprotektor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek hepatoprotektor fraksi etil asetat daun kucing-kucingan melalui pengukuran SGOT, SGPT dan histopatologi hati. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap, dengan hewan uji 24 ekor tikus putih yang dibagi menjadi 6 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 ekor. Kelompok 1, Kelompok 2, Kelompok 3 adalah kelompok perlakuan yang diberi dosis 3,30 mg/200 g BB, 6,60 mg/200 g BB, 13,20 mg/200 g BB, Kelompok 4 adalah kontrol positif yang diberi curliv plus, Kelompok 5 adalah kontrol negatif yang hanya diinduksi CCl4, dan Kelompok 6 adalah kontrol normal. Bahan uji diberikan peroral selama 7 hari. Pada hari ke 8 semua kelompok perlakuan diinduksi CCl4 kecuali kontrol normal dan hari ke 9 dilakukan pengambilan darah dan hati. Data dianalisis dengan ANOVA satu arah, hasilnya dosis 13,20 mg/200 g BB mempunyai efek hepatoprotektor sebanding dengan kontrol positif. Kata Kunci : Fraksi Etil Asetat, Daun kucing-kucingan, CCl4, SGPT, SGOT, Hepatoprotektor, date: 2022-03-04 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Abuelgasim A, Nuha H, Mohammad A. 2008. Hepatoprotective Efect of Lepidium sativum Againts Carbon Tetrachlorida Induced Damage In Rats. Dalam : Research Journal of Animal and Veterinary Science. Hal.20-23 Anggraini Vera. 2009. Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol 70% Herba Kucing–Kucingan ( Acalypha indica L ) Pada Tikus Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Karagenin. Skripsi. FMIPA UHAMKA. Jakarta Armansyah T, Sutriana A, Aliza D, Vanda H, Rahmi E. 2010. Aktivitas hepatoprotektif ekstrak etanol daun kucing-kucingan (Acalypha indica L.) pada tikus putih (Rattus novergicus) yang diinduksi parasetamol. Dalam : Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Peternakan. Hal. 292-298. Aru W. S. 2007. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi IV. Jakarta: Pusat PenerbitanDepartemen Ilmu Penyakit Dalam Universitas Indonesia. Hlm. 415-416. Budianto A (ed). 2003. Guidance to Anatomy II. Surakarta : Fakultas KedokteranUniversitas Sebelas Maret. Hlm. 100 – 108. Corwin Elizabeth J. 2009. Buku Saku Patofisiologi. Edisi 3. Terjemahan : Nike Budi Subekti. EGC. Jakarta. Hal. 646, 660 Departemen Kesehatan RI. 1979. Farmakope Indonesia. Edisi III. Departemen Kesehatan. Jakarta. Hal. XXX, 9, 28, 695 Departemen Kesehatan RI. 1979. Materia Medika Indonesia. Jilid VII. Direktorat Jenderal Pengawas Obat dan Makanan. Jakarta. Hal. 14 Departemen kesehatan RI. 1986. Sediaan Galenik. Direktorat Jenderal Pengawas Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 1-17 Departemen Kesehatan RI. 1989. Materia Medika Indonesia. Jilid V. Direktorat Jenderal Pengawas Obat dan Makanan. Jakarta. Hal. 549-553 Departemen Kesehatan RI. 1993. Inventaris Tanaman Obat Indonesia. Jilid II. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta. Hal. 5-6 Departemen Kesehatan RI. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi IV. Departemen Kesehatan. Jakarta. Hal. 7 Departemen Kesehatan RI. 2000. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Dirjen POM-Depkes RI, Jakarta. Hal.17 Departemen Kesehatan Republik Indonesia.2007.Pharmaceutical Care untuk penyakit Hati.Jakarta: Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik. DitjenBina Kefarmasian danAlat Kesehatan Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal. Edisi 1. Departemen Kesehatan. Jakarta. Hal. 174-175 Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia Edisi 1. Jakarta. Hlm.174-175 Eroschenko V. P. 2003. Atlas Histology di Fiore dengan Korelasi Fungsional Edisi 9.Jakarta: EGC. Hlm. 215. Dewi Retnowati 2014. Uji Aktivitas Hepatoprotektif Fraksi Etanol 70% Daun kucing-kucingan (Acalypha indica L.) berdasarkan pengukuran SGOT, SGPT dan gambaran histoptologi hati tikus yang diinduksi karbon tetraklorida. Hlm. 38 Evelyn, P 2002. Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Hal. 201. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.2007. Farmakologi dan Terapi. Jilid V. Departemen Farmakologi dan Terapeutik FKUI. Jakarta. Hal. 837 Fawcett, Don W. 2002. Buku Ajar Histologi. Edisi 12. Terjemahan : Jan Tambayong. Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hal. 56 Goodman dan Gilman. 2007. Dasar Farmakologi Terapi. Edisi 10. Terjemahan : Tim Alih Bahasa Sekolah Farmasi ITB. Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hal.1850 Hadi S. 2000. Hepatologi. Mandar Maju. Bandung. Hlm. 174-177 Junqueira L.C., Carneiro J.. 2005. Basic Histology Text and Atlas 11th Edition.Boston: Mc Graw Hill Co. Hlm. 328-523. Kawatu C, Bodhi W, Mongi J. 2013. Uji Efek Ekstrak Etanol Daun Kucing-Kucingan (Acalypha Indica L.) Terhadap Kadar Gula Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus novergicus). Dalam: Jurnal Ilmiah Farmasi Kurniawan A. 2008. Uji Aktivitas Pencahar Ekstrak Etanol 70 % Herba Kucing – Kucingan (Acalypha indica L) Terhadap Mencit Putih Jantan Dengan Metode Defekasi. Skripsi. FMIPA UHAMKA . Jakarta LU Frank C. 1995. Toksikologi Dasar : Asas, Organ Sasaran, dan Penilaian Risiko. UI-Press. Jakarta. Hlm. 208-213 Marya, R.K. 2006. Pathophysiology. First Edition. CBS Publisher & Distributors. New Delhi. Bangalore. (India). Hal. 68-83. Murray K.R., Granner D.R., dan Rodwell V.W. 2006.Harper’s Illustrated Biochemistry 27edEd.The McGraw-Hill Companies Inc. Panjaitan R, Handharyani E, Manalu W. 2011. Aktivitas Hepatoprotektor Ekstrak Metanol Akar Pasak Bumi dan Fraksi-Fraksi Turunannya. Dalam : Jurnal Veteriner. Hal. 320, 323 Ramadhani, T.M. 2009. Uji potensi antihepatotoksik infus simplisia Hippocampus kuda Bleeker (kuda laut) terhadap histologi hati Mus musculus Linnaeus (mencit) jantan galur DDY. Skripsi. Departemen Biologi FMIPA UI. Depok. Hal. 30 Ranju G, Niranjan S, Kumar P, Shailendra P. 2011. In Vitro Anthelmintic Activity of Acalypha indica Leaves Extracts. Dalam : International Journal of Research in Ayurvedha and Pharmacy Sadikin, M. 2002. Biokimia Enzim. Widya Medika. Jakarta. Hal. 300, 307-308. Saha R, Ahmed A. 2011. Phytochemical Constituents and Pharmacological Activities of Acalyphus indica Linn : A Review. Dalam : International Journal of Pharmaceutical Sciences and Research. Hal. 1901 Santoso S. 2011. Mastering SPSS Versi 19. Penerbit PT Elex Median Komputindo. Jakarta. Hlm. 286 – 289 Sari S, Azizahwati, Ariani R. 2008. Efek Hepatoprotektif Rebusan Akar Tapak Liman Pada Tikus Putih Yang Diinduksi Dengan Karbon Tetraklorida. Dalam : Jurnal Farmasi Indonesia. Hal. 77 Sartono. 2001. Racun dan Keracunan. Widya Medika. Jakarta. Hal. 241-242 Sen A, Barbaros S, Hizlan H, Merve B, Hatice S, Asli S. 2007. Prevention of Carbon Tetrachlorida Induced Hepatotoxicity by Urtica urens In Rat. Dalam: Journal of Applied Biologycal Science. Hlm. 29-32 Sherwood, Lauralee. 2011. Fisiologi Manusia : Dari Sel ke Sistem. Edisi 6. Terjemahan : Brahm U Pendit. Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hal. 669-670 Sibuea H. 2005. Ilmu Penyakit Dalam. Rineka Cipta. Jakarta. Hlm. 205-216 Smith, J.B., Mangkoewidjojo. 1988. Pemeliharaan, Pembiakan, dan Penggunaan Hewan-Hewan Percobaan di Laboratorium. Universitas Indonesia. Jakarta. Hal: 37-39 Steven A, Lowe J. 2005. Human Histology 3rd Edition. Philadelphia: ElsevierSaunders. Hlm.230. Sudoyo AW, Bambang S, Idrus A, Marcellus S, dan Siti S. 1996. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam . Jiliid 1. Edisi III. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. Hal. 224-226 Sudoyo AW, Bambang S, Idrus A, Marcellus S, dan Siti S. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 1. Edisi IV. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hal. 415- 418, 424, 427, 443 Sulaiman A, Nurul A, Laurentius A, dan Sjaifoellah N. 2007. Buku Ajar Ilmu Penyakit Hati. Edisi 1. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. Hlm. 24, 633 Suntoro H. 1983. Metode pewarnaan (Histologi dan Histokimia). Bhatara Karya Aksara. Jakarta. Hal 48-78 Wade A, Paul JW. 1994. Handbook of Excipiens. 2 nd edition. The Pharmaceutical Press, London. Hal. 78 Young B, Heath J.W. 2000. Wheather`s Functional Histology 4th Edition. New York:Churchill Livingstone, p: 274 citation: Zakiyyah, Rahmatika dan Sediarso, Sediarso dan Hayati, hayati (2022) Uji Aktivitas Hepatoprotektor Fraksi Etil Asetat Daun Kucing-Kucingan (Acalypha Indica L.) Berdasarkan Pengukuran Sgot, Sgpt Dan Gambaran Histopatologi Hati Tikus Yang Diinduksi Ccl4. Bachelor thesis, Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13496/1/FFS_FARMASI_S03-170290_RAHMATIKA%20ZAKIYYAH.pdf