%0 Thesis %9 Bachelor %A Dewantari Puspita, Dewi %A Sediarso, Sediarso %A Kriana, Efendi %B Fakultas Farmasi Dan Sains %D 2022 %F repository:13493 %I Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka %T Uji Teratogenitas Ekstrak Etanol 70% Daun Srikaya (Anonna Squamosa L.) Pada Embrio Telur Puyuh (Coturnix-Coturnix Japonica) %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13493/ %X Pengembangan obat-obatan yang berasal dari bahan alam, khususnya tanaman telah banyak dilakukan. Pemakaian luas obat tradisional tidak menutup kemungkinan akan penggunaannya pada ibu hamil. Oleh karenanya perlu dilakukan uji teratogenik untuk mengkaji keamanan penggunaan obat tradisional pada ibu hamil. Pada penelitian ini digunakan ekstrak etanol 70% daun srikaya (Anonna squamosa L.) dan telur puyuh ( Coturnix-coturnix japonica ) sebagai hewan uji. Jumlah telur puyuh yang digunakan adalah 24 butir, dibagi dalam 4 kelompok yaitu kelompok I sebagai kontrol diberi larutan NaCl 0,9%, kelompok II dosis 135,6 mg/KgBB, kelompok III dosis 203,4 mg/KgBB dan kelompok IV dosis 305,1 mg/KgBB. Larutan uji diberikan 1 kali pada masa organogenesis yaitu pada hari ke-7. Pengeraman dilakukan didalam inkubator pada hari ke-1 sampai ke-16. Pada hari ke-17, telur ditetas paksakan dan dilakukan pengamatan pada embrio puyuh dengan membandingkan antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan. Data rata rata berat badan embrio di analisa menggunakan ANOVA satu arah dan diperoleh ∝= 0,000 (p<0,05). Hasil uji Tukey menunjukkan bahwa kelompok kontrol normal terdapat perbedaan berat badan yang bermakna dengan seluruh kelompok dosis perlakuan , yang artinya ekstrak etanol 70% daun srikaya menimbulkan efek teratogen terhadap embrio yaitu berupa kematian pada seluruh dosis perlakuan serta kelainan jari kaki dan bentuk tubuh. Kata kunci : Teratogenik , daun srikaya, telur puyuh