eprintid: 13483 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 2319 dir: disk0/00/01/34/83 datestamp: 2022-10-09 06:57:44 lastmod: 2022-10-09 06:57:44 status_changed: 2022-10-09 06:57:44 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Yuliani, Yuliani creators_name: Ema Dewanti, Ema creators_name: Maifitrianti, maifitrianti creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Aktivitas Antelmintik Fraksi N-Heksana, Etil Asetat Dan Etanol 70% Kulit Buah Delima (Punica Granatum L.) Terhadap Raillietina Echinobothrida In Vitro ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Raillietina echinobothrida merupakan Cacing cestoda yang sering hidup pada ayam. Penyebarannya melalui kotoran ayam yang sakit. Kulit Buah delima (Punica granatum L.) diketahui berpotensi sebagai antelmintik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah fraksi etanol 70% ,etil asetat dan n-heksana dapat bersifat antelmintik terhadap cacing Raillietina echinobothrida dan mengetahui dari ketiga fraksi tersebut. Uji Aktivitas Antelmintik kulit buah delima menggunakan 5 kelompok perlakuanya itu kontrol positif menggunakan Pirantel pamoat, CMC-Na sebagai kontrol negative, dan Masing-masing fraksi kulit buah delima yang memiliki 5 konsentrasi. Setiap perlakuan menggunakan 10 ekor cacing dengan 2 kali replikasi. Data yang diperoleh adalah persentase kematian cacing dan kemudian dianalisis dengan menggunakan Probit untuk mendapatkan nilai . Hasil uji aktivitas antelmintik menunjukkan fraksi n-heksana, etil asetat dan etanol 70% kulit buah delima memiliki aktivitas antelmintik dengan nilai secara berturut-turut 0,418 mg/ml, 0,224 mg/ml, dan 58,73 mg/ml. Fraksi etil asetat memiliki aktivitas paling baik dibanding fraksi lain dengan nilai sebesar 0,224 mg/ml. Kata kunci: Antelmintik, Kulit Buah Delima, Raillietina echinobothrida, date: 2022-03-04 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Agung, FK. Sri. 2010. Cestoda. Karya Ilmiah. Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran, Bandung. Amelia, Monica. 2014. Efek Antelmintik Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L.) Terhadap Ascaris suum Betina Secara In Vitro. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha, Bandung. Akhsin Zulkoni. 2010. Parasitologi. Yogyakarta : Muha Medika. P. 61-67 Anonim, 1985. Cara Pembuatan Simplisia. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. 2013. Pedoman Teknologi Formulasi Sediaan Berbasis Ekstrak. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan RI; Hlm 11. Departemen Kesehatan RI. 1986. Sediaan galenik. Direktorat Jendral Pengawasan Obatd an Makanan. Jakarta. Hlm 12, 10. Departemen Kesehatan RI. 1993. Penapisan Farmakologi, Pengujian Fitokimia, dan Pengujian Klinik. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm 7. Departemen Kesehatan RI. 1995. Materia Medika Indonesia Jilid IV. Jakarta, Departemen Kesehatan RI. Hlm 333-337. Departemen Kesehatan RI. 1997. Materia Medika Indonesia. Jilid VII. Jakarta, Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm 337. Departemen KesehatanRI. 2001. Inventaris Tanaman Obat Indonesia (I), Jilid 2. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta. Hlm 31-32, 317-318. Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi 1. Jakarta, Departemen Kesehatan. Hlm 169-175. Goldsmith RS. 1998. Farmakologi Klinik Obat-Obat Antelmintik. Dalam: Katzung BG. (Ed). Farmakologi Dasardan Klinik .Edisi VI. Terjemahan: Staf Dosen Farmakologi UNSRI. EGC. Jakarta. Hlm 837- 853. Hargono, D. 1986. Sediaan Galenik. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta. Hlm 1-26. Hanafiah, K.A. 1993. Rancangan Percobaan Teoridan Aplikasi. Edisi 2. Cetakan 2. Citra Niaga Rajawali, Jakarta. Hlm 6-7. Hadili, Lustini Nur. 2013. Efek Infusa Daun Kaliandra (Calliandra calothyrsus Meissn) terhadap Mortalitas Cacing Raillietina echinobothrida secara In Vitro. Skripsi. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang. Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia, Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Terjemahan: K. Padmawinata, I. Sudiro. Institute Teknologi Bandung Hoste, H., Jackson, F., Atanasiadou, S., Thamsborg, S.M., danHoskim, S.O. 2006.The Effect of tannin-rich Plants on Parasitic Nematodes in Ruminants.Trends in Parasitology.22 : 253. Jain P, Singh S. Singh K, Verma K, Kharya MD, Solanki S. 2013. Review Article: Anthelmintic Potential of Herbal Drug, International Journal of Research and Development in Pharmacy and Life Science. 2(3):412-417. Kateregga JN, Nabayunga M, Vudriko P, Ndukui JG. 2014. Anthelmintic Activity of Cassia occidentalis L. Mentholic leaf extract on Ascaridia galli and Heterakis gallinarum and its Acute Toxicity. International Journal of Basic & Clinical Pharmacology.3(1):114-119 Levine, D.N., 1994. Parasitology Veteriner. Cetakan ke-2. Gadjah Mada University Press.Yogyakarta. Margareta L. 2010. Uji Aktivitas Antelmintik Fraksi N-Heksan , Etil Asetat, dan Etanol 70% Daun Sidaguri (Sida rhombifolia L.) terhadap Cacing Ascaridia galli Secara In Vitro. Skripsi.UHAMKA. Jakarta. Madhawati, Rini, 2012. Sicantik Delima (Punica granatum) dengan sejuta manfaat antioksidan sebagai bahan alternatife alami tampil sehat an awet muda. Skripsi. UNS. Semarang Oesman F, Murniana, Khairunnas M, Saidi N. 2010. Antifungal Activity of Alkaloid From Bark of Cerbera Odollam. Jurnal Natural. 10(2):18-21 Priyanto. 2008. Farmakologi Dasar Untuk Mahasiswa Farmasi dan Keperawatan. Lembaga Studi dan Konsultasi Farmakologi. Depok. Hal 113. Priyanto. 2010. Toksikologi. Lembaga Studi dan Konsultasi Farmakologi. Depok. Hal 181. Safar, Rosdiana, Hj. 2009.Parasitologi Kedokteran. YramaWidya. Bandung Savitri, evika sandi. 2008. Rahasia Tumbuhan Berkhasiat Obat Perspektif Islam. Malang : UIN Press Shahin, A.M., Lebdah, M.A., Abu-Elkheir,S. A., & Elmeligy, M.M. 2011. Prealence of Chicken Cestodiasis in Egypt New York Science Journal, vol. 4, No 9. Sirait, Midian. 2007. Penuntun Fitokimia Dalam Farmasi. ITB, Bandung. Siburian Sartika, Efni. 2007. Jenis-jenis cacing pita dalam saluran pencernaan ayam ras petelur di kabupaten bogor. Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Soulby, E.J.L. 1968. Helminths, Atrhropods and Protozoa of Domesticated Animal 7thedition.London : The English Language Book Society and BailliereTindall. Sudjijo, 2014. Sekilas Tanaman Delima dan Manfaatnya. Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika. Sumatra Barat. Tabbu, C. R. 2002. Penyakit Ayam dan Penanggulangannya.Vol. 2. Kanasius. Yogyakarta Tanaya V, Retnowati R, Suratno. 2015. Fraksi Semi Polar dari Daun Mangga Kasturi (Mangifera casturi Kosterm). Kimia Student Journal. 1(1):778- 784 Tiuria S, F Athaillah, BP Priosoeryanto, F Satrija, EB Retnani, dan Y. Ridwan 2000. Pengaruh Infeksi Cacing Ascaridiagalli terhadap Respon Sel Goblet dan Sel Mast pada Usus Halus Ayam Petelur. Majalah Parasitologi Indonesia. 13(1‐2): 40‐48. Tjokropranoto R, Rosnaeni, Nathania MY.2011. Antelmintic Effect of Ethanol Extract of Pare Leaf (Momordi cacharantia L.) Againts Female Ascarissuum Worm In Vitro. Jurnal Medika Planta. 1(4):33-39. Tjay TH, Raharja K. 2007. Obat-ObatPenting ,Khasiat Penggunaan dan Efek- Efek Sampingnya Edisi VI.PT. Gramedia. Jakarta. Hal 196-206. Yadav, P. dan Singh, R. 2011. A review on anthelmintic drugs and their future scope, Internasiona ljournal of pharmacy and Pharmaceutical Science 3(3): 17-21 citation: Yuliani, Yuliani dan Ema Dewanti, Ema dan Maifitrianti, maifitrianti (2022) Aktivitas Antelmintik Fraksi N-Heksana, Etil Asetat Dan Etanol 70% Kulit Buah Delima (Punica Granatum L.) Terhadap Raillietina Echinobothrida In Vitro. Bachelor thesis, Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13483/1/FFS_FARMASI_S03-170276_YULIANI.pdf