eprintid: 13482 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 2319 dir: disk0/00/01/34/82 datestamp: 2022-10-09 06:57:41 lastmod: 2022-10-09 06:57:41 status_changed: 2022-10-09 06:57:41 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Prameswari Mahesi, Dyah creators_name: Rini Prastiwi, Rini creators_name: Lusi Putri Dwita, Lusi creators_id: rini_prastiwi@uhamka.ac.id creators_id: lusi_putridwita@uhamka.ac.id creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Uji Cemaran Mikrobaserbuk Simplisia Biji Kelabet (Trigonella Foenum-Graecum L.) Dari Daerah Yogyakarta Dan Kebumen ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Keamanan obat tradisional tidak dapat terpenuhi apabila mengandung cemaran mikroba, sehingga perlu dilakukan pengukuran cemaran mikroba yang terdapat dalam serbuk biji kelabet. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui Angka Lempeng Total, Angka Kapang Khamir, Uji MPN coliform dan cemaran mikroba patogen dalam serbuk simplisia biji kelabet. Tempat pengambilan sampel diambil dari petani di daerah Godean Sleman, Yogyakarta dan pabrik di Kebumen. Hasil penelitian menunjukkan nilai Angka Lempeng Total Yogyakarta 1,89 x 103 koloni/ g, sedangkan sampel Kebumen 2,63 x 103 koloni/ g. Nilai Angka Kapang Khamir sampel Yogyakarta 6,8 x 102 koloni/ g, sedangkan sampel Kebumen <10 koloni/g. Pada pemeriksaan bakteri patogen hanya pada sampel Kebumen yang mengandung bakteri Eschericia coli dan sampel Yogyakarta tidak mengandung bakteri patogen sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel Yogyakarta dan sampel Kebumen tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam buku Materia Medika Indonesia. Kata kunci: Biji kelabet, uji cemaran mikroba, Yogyakarta dan Kebumen date: 2022-03-04 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Anonim.1977. Materia Medika Indonesia III. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.Jakarta : 120-123 Badan Pengawas Obat dan Makanan RI.2004.Pemilihan Lahan Yang Tepat Untuk Budidaya Tanaman Obat.BPOM RI. Jakarta Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, 2014.Persyaratan Mutu Obat Tradisional, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, Jakarta, pasal (9). Badan Standarisasi Nasional. 1992. SNI 01-3143-1992. Batas Maksimum Cemaran Mikroba. BSN, Jakarta. BPOM. RI. 2008. Pengujian Mikrobiologi Pangan. Pusat Pengujian Obat Dan Makanan Badan Pengawasan ObatDan Makanan Republik Indonesia. Cappucino, J.G., and Nathaie S., 2008, Microbiology a Laboratory Manual, eight edition, Pearson education, USA, pp.155-170. Departemen Kesehatan RI. 1994. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 661/Menkes/SK/VII/1994 tentang persyaratan obat tradisional. Departemen Kesehatan RI, Jakarta. Hal. 80. Departemen Kesehatan RI. (1995). Farmakope Indonesia edisi IV. Departemen Kesehatan Republik Indonesia: Jakarta. Departemen Kesehatan RI. (1976). Materia Medika Indonesia, Jilid I-VI, Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2000, Pelaksanaan Uji Klinik Obat Tradisional, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, pp.127. Dirjen POM Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Dirjen POM Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1979). Farmakope Indonesia, Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Dwijoseputro, 2005. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: Jambatan. El-Soud , Neveen Helmy Abou, Khalil, Hussein, Oraby and Hussein Farrag. 2007. Antidiabetic Effects of Fenugreek Alkaliod Extract in Streptozotocin Induced Hyperglycemic Rats. Journal of Applied Sciences Research, 3(10): 1073-1083. Fardiaz, S. 1992. Mikrobiologi Pangan I. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Hal 103-129. Pelczar, M. C, Jr dan E.C.S. Chan. 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta. Pratiwi ST. 2008. Mikrobiologi Farmasi. Erlangga. Jakarta. Hal. 174-175. Radji M. 2006, Penuntun Praktikum Mikrobiologi Farmasi, Edisi 2. Jakarta Radji, M., 2010, Buku Ajar Mikrobiologi: Panduan Mahasiswa Farmasi dan Kedokteran, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, pp. 125-127, 169-172. Radji, M. 2011.Buku Ajar Mikrobiologi.EGC. Jakarta. Roskov, dkk. 2009. Trigonella foenum-graecum L. http://www.trigonellafoenum-graecum/encyclopedia.com Schlegel Hans G. 1994. Mikrobiologi Umum. Terjemahan Tedjo Baskoro. Edisi keenam.Gajah Mada University Press.Yogyakarta. Smith-Keary P. F., 1988, Genetic Elements in Escherichia coli, Macmillan Molecularbiology series, London, p. 1-9, 49-54. Soedibyo, B.R.A. Mooryati. 1998. Alam Sumber Kesehatan Manfaat Dan Kegunaan. Jakarta: Balai Pustaka. Soekarno, S. T. 1990. Penilaian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian.IPB. Bogor. Suriawiria, U. 2OO3.Mikrobiologi Umum. Departemen Biologi FMIPA. ITB. Bandung. Tarigan, J., 1988, Pengantar Mikrobiologi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan, Jakarta, pp.113,114. Utami, Prapti. 2008. Buku Pintar, Tanaman Obat. Jakarta selatan: PT. Agromedia Pustaka Volk dan Wheeler, 1993. Mikrobiologi Dasar Jilid I Edisi 5. Jakarta: Erlangga Widowati, Lucie dan B. Dzulkarnain. 1989. Pengaruh Biji Klabet (Trigonella foenum-graecum Linn) Terhadap Kadar Gula Darah. http://www.cdk \58_09_PengaruhBijiklabet.html. Yuniarti, T. 2008. Ensiklopedia Tananman Obat Tradisional. Cetakan Pertama. Yogyakarta: MedPress citation: Prameswari Mahesi, Dyah dan Rini Prastiwi, Rini dan Lusi Putri Dwita, Lusi (2022) Uji Cemaran Mikrobaserbuk Simplisia Biji Kelabet (Trigonella Foenum-Graecum L.) Dari Daerah Yogyakarta Dan Kebumen. Bachelor thesis, Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13482/1/FFS_FARMASI_S03-170275_DYAH%20MAHESI%20PRAMESWARI.pdf