eprintid: 13481
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 2319
dir: disk0/00/01/34/81
datestamp: 2022-10-09 06:57:38
lastmod: 2022-10-09 06:57:38
status_changed: 2022-10-09 06:57:38
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Iqbal, Muhammad
creators_name: Priyo Wahyudi, Priyo
creators_name: Elly Wardani, Elly
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
title: Penentuan Arus Listrik Bolak-Balik (Ac) Dan Waktu Optimal Untuk Pengendalian Bakteri Streptococcus Pyogenes Dan Pseudomonas Aeruginosa
ispublished: pub
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Stimulasi listrik memiliki efek antibakteri pada infeksi kulit. Arus listrik bolakbalik
(AC) adalah arus yang mengalir dalam rangkaian dan selalu memiliki arah
yang bolak-balik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar arus listrik
bolak-balik dan lama waktu paparan yang optimal untuk pengendalian bakteri
Streptococcus pyogenes dan Pseudomonas aeruginosa. Tegangan listrik yang
digunakan adalah 6 V, dengan variasi kuat arus 1, 2, dan 3 A serta lamanya waktu
paparan 10, 20, dan 30 menit pada medium NA. Pengujian anti bakteri ini
menggunakan metode Kirby-Bauer namun cakram antibiotik diganti
menggunakan jarum stainless steel sebagai penghantar stimulasi arus listrik.
Hasil penelitian membuktikan bahwa arus listrik bolak-balik (AC) sebesar 1 A
yang diaplikasikan selama 10 menit memberikan efek antibakteri terhadap
Streptococcus pyogenes dan Pseudomonas aeruginosa, dengan kuat arus dan
waktu optimal sebesar 3 A selama 30 menit.

Kata kunci : arus listrik bolak-balik, waktu, Pseudomonas aeruginosa,
Streptococcus pyogenes
date: 2022-03-04
date_type: completed
full_text_status: restricted
institution: Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka
department: Fakultas Farmasi Dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Alkatout I, Schollmeyer T, Hawaldar NA, Sharma N, Mettler L. 2012. Principles
and Safety Measures of Electrosurgery in Laparoscopy. Journal of The
Society of Laparoendoscopic Surgeons. 16:130 –139.
Asadi MR, Torkaman G. 2013. Bacterial Inhibition by Electrical Stimulation.
Advance In Wound Care. 3(2): 91-97.
Bishop O. 2004. Dasar-dasar Elektronika. Terjemahan: Harmein I. Erlangga.
Jakarta. Hlm. 7.
Brooks GF, Butel JS, Morse SA. 2005. Jawetz, Melnick & Adelberg’s
Mikrobiologi Kedokteran. Edisi 1. Terjemahan: Mudihardi E, kuntaman,
Wasito EB, Mertaniasih NM, Harsono S, Alimsardjono L. Salemba
Medika. Jakarta. Hlm. 327-340.
Brooks GF, Butel JS, Morse SA. 2007. Jawetz, Melnick & Adelberg Mikrobiologi
Kedokteran. Edisi 23. Terjemahan : Elferia RN, Ramadhani D, Karlina S,
Indriyani F. Rianti SSP, Yulia P. EGC. Jakarta. Hlm. 233-250.
Graham-Brown R, Burns T. 2005. Dermatologi. Edisi 8. Terjemahan: Zakaria
MA. EMS. Jakarta. Hlm. 19-21.
Darmadi. 2008. Infeksi Nosokomial Problematika dan Pengendaliannya. Salemba
Medika. Jakarta. Hlm. 6, 24-26.
Del Pozo JL, Rouse MS, Patel R. 2008. Bioelectric Effect and Bacterial Biofilms.
A Systematic Review. The International Journal Artificial Organs. 31(9):
786–795.
Fish RM, Geddes LA. 2009. Conduction of Electrical Current to and Through the
Human Body: A Review. Journal of Plastic Surgery. 9: 407-421.
Gillespie SH, Bamford KB. 2007. At a Glance Mikrobiologi Medis dan Infeksi.
Terjemahan: Tinia SH. Erlangga. Jakarta. Hlm. 34-35.
Gupte S. 1990. Mikrobiologi Dasar. Edisi 3. Terjemahan: Suryawidjaja JE.
Binarupa Aksara. Jakarta. Hlm. 282-283.
Hadioetomo RS. 1993. Mikrobiologi Dasar Dalam Praktek. PT. Gramedia,
Jakarta. Hlm. 90.
Halliday D, Resnick R, Walker J. 2010. Fisika Dasar. Edisi Ketujuh. Terjemahan:
Tim Pengajar Fisika ITB, Sustini E, Suroso A, Latief FDE, Noor FA,
Wulandari EP. Erlangga. Jakarta. Hlm. 303.
Hayt WH, Buck JA. 2006. Elektromagnetika. Edisi Ketujuh. Terjemahan:
Harmein I. Erlangga. Jakarta. Hlm 111-112.

Hulsheger H, Potel J, Nieman EG. 1983. Electrical Field Efect on Bacteria and
Yeast Cell. Radiation Environment Biophysical. 22 (2): 62-149.
Isseroff RR, Dahle SE. 2011. Electrical Stimulation Therapy and Wound Healing:
Where Are We Now?. Advances In Wound Care. 1 (6): 238-243.
Jati BME, Priyambodo TK. 2010. Fisika Dasar : Listrik-magnet, Optika, Fisika
Modern Untuk Mahasiswa Ilmu-ilmu Eksakta Dan Teknik. Andi.
Yogyakarta. Hlm. 131-132.
Jeyaratman J, Koh D. 2010. Buku Ajar Praktik Kedokteran Kerja. Terjemahan :
Suryadi. EGC. Jakarta. Hlm. 190.
Johnson AG, Ziegler RJ, Hawley L. 2011. Essential Mikrobiologi dan Imunologi.
Edisi 5. Terjemahan: Surjawidjaja JE. Binarupa Aksara. Jakarta. Hlm. 86.
Kincaid CB, Lavoie KH. 1989. Inhibition of Bacterial Growth In Vitro Following
Stimulation with High Voltage, Monophasic, Pulsed Current. Journal of
the American Physical Therapy Association. 69 (8). 651-655
Liu WK, Brown MRW, Elliot TSJ. 1997. Mechanisms of the Bactericidal of Low
Amperage Electric Current (DC). Journal of Antimicrobial Chemotherapy.
39: 687-695.
Mitchell RN, Kumar V, Abbas AK, Fausto N. 2009. Buku Saku Dasar Patologis
Penyakit. Edisi 7. Terjemahan: Hartono A. EGC. Jakarta. Hlm. 224.
Neal MJ. 2005. At a Glance Farmakologi Medis. Edisi Kelima. Terjemahan:
Suripsari J. Erlangga. Hlm 81.
Park JC, Lee MS, Lee DH, Park BJ, Han DW, Uzawa M, Takatori K. 2003.
Inactivation of Bacteria in Seawater by Low-Amperage Electric Current.
Applied and Environmental Microbiology. 69(4): 2405–2408.
Perry D, Colthurst J, Giddings P, McGrouther DA, Morris J, Bayat A, 2010.
Treatment of Symptomatic Abnormal Skin Scars With Electrical
Stimulation. Journal Of Wound Care.19 (10): 447-453.
Radji M. 2011. Buku Ajaran Mikrobiologi: Panduan Mahasiswa Farmasi dan
Kedokteran. EGC. Jakarta. Hlm. 107, 199-201.
Sujudi. 1993. Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran. Binarupa Aksara, Jakarta. Hlm
112-122.
Thakral G, LaFontaine J, Najafi B, Talal TK, Kim P, Lavery LA. 2013. Electrical
Stimulation to Accelerate Wound Healing. Citation: Diabetic Foot &
Ankle. 4: 1-9.
Ud-Din S, Bayat A. 2014. Electrical Stimulation and Cutaneous Wound Healing:
A Review of Clinical Evidence. Hlm. 445-467.

Young S, Hampton S, Tadej M. 2011. Study to Evaluate the Effect of Low-
Intensity Pulsed Electrical Currents on Levels of Oedema in Chronic Nonhealing
Wounds. Journal Of Wound Care. 20 (8): 1-5.
citation:   Iqbal, Muhammad dan Priyo Wahyudi, Priyo dan Elly Wardani, Elly  (2022) Penentuan Arus Listrik Bolak-Balik (Ac) Dan Waktu Optimal Untuk Pengendalian Bakteri Streptococcus Pyogenes Dan Pseudomonas Aeruginosa.  Bachelor thesis, Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13481/1/FFS_FARMASI_S03-170274_MUHAMMAD%20IQBAL.pdf