eprintid: 13477
rev_number: 9
eprint_status: archive
userid: 2319
dir: disk0/00/01/34/77
datestamp: 2022-10-09 06:57:29
lastmod: 2022-10-09 06:57:29
status_changed: 2022-10-09 06:57:29
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Maharani, Nursyifa
creators_name: Priyo Wahyudi, Priyo
creators_name: Dwitiyanti, Dwitiyanti
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
title: Uji Aktivitas Inhibitor Xantin Oksidase Dari Ekstrak Polisakarida Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus (Jacq.)P.Kumm) Secara In Vitro
ispublished: pub
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus (Jacq.)P.Kumm) merupakan jenis jamur yang dapat dikonsumsi dan digunakan sebagai obat. Jamur tiram putih mengandung berbagai senyawa berkhasiat, salah satunya yaitu polisakarida yang memiliki aktivitas antioksidan dan inhibitor xantin oksidase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas inhibitor xantin oksidase pada pembentukan asam urat secara in vitro dari ekstrak polisakarida jamur tiram putih. Jamur tiram putih diekstraksi menggunakan air pada suhu 100o C selama 3 jam dan diperoleh rendemen ekstrak polisakarida jamur tiram putih sebesar 6,2543%. Metode congo-red digunakan untuk identifikasi polisakarida. Dalam penelitian ini dipakai 5 variasi konsentrasi ekstrak polisakarida jamur tiram putih yaitu 1, 10, 100, 1000, dan 10000 μg/ml. Pembacaan absorbansi aktivitas xantin oksidase menggunakan microplate reader pada panjang gelombang 570 nm. Nilai absorbansi yang didapat menunjukkan banyaknya hidrogen peroksida yang terbentuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada konsentrasi 10000 μg/ml ekstrak polisakarida jamur tiram putih memiliki persentase penghambatan xantin oksidase sebesar 24,2448%.

Kata Kunci: Jamur Tiram Putih, Polisakarida, Xantin Oksidase, Asam Urat
date: 2022-03-04
date_type: completed
full_text_status: restricted
institution: Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka
department: Fakultas Farmasi Dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Ahmad AR. 2012. Isolasi dan Elusidasi Struktur Antioksidan dan Penghambat Enzim Xantin Oksidase Ekstrak Daun Pletekan (Ruellia tuberose L). Tesis. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia. Depok.
Akindahunsi AA, Oyetayo FL. 2006. Nutrient and Antinutrient Distribution of Edible Mushroom, Pleurotus tuber-regium (Fries) Singer. Food Science Technology. 39: 548-553.
Anandagiri DA, Manuaba IBP, Suastuti A. 2014. Pemanfaatan Teh Kombucha sebagai Obat Hiperurisemia Melalui Penghambatan Aktivitas Xantin Oksidase pada Rattus norvegicus. Jurnal Kimia. 8(2): 220-225.
Becker MR, Paster BJ, Leys EJ, Moeschberger ML, Kenyon SG, Galvin JL, Boches SK, Dewhirst FE, Griffen AL. 2002. Molecular Analysis of Bacterial Spesies Associated with Childhood Caries. Journal Clinical Microbiology. 40(3): 1001-1009.
Bustanji Y. Hudaib M, Tahawa K, Mohammad KH, Almasri I, Hamed S, Oran S. 2011. In Vitro Xanthine Oxidase Inhibition by Selected Jordanian Medicinal Plants. Jordan Journal of Pharmaceutical Sciences. 4(1): 49-55.
Carter MA. 2005. Gout. Dalam: Price SA, Wilson LM (Eds.). Patofisiologis Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi 2. Terjemahan: Brahm U. EGC. Jakarta. Hlm. 1242-1246.
Chan GC, Chan WK, Sze DM. 2009. Review the Effect of β-glucan on Human Immune and Cancer Cells. Journal of Hematology and Oncology. 2(25): 1-11.
Chao PY, Wu ZD, Wang RC. 1989. The Extraction Purification and Analysis of Polysaccharide PA3DE from the Fruit Body of Flammulina velutipes (Curt. Ex Fr) Sing. Acta Biochemica and Biophysica Sinica. 21: 152-156.
Chazali S, Pratiwi P. 2009. Usaha Jamur Tiram Skala Rumah Tangga. Penerbit Penebar Swadaya. Depok. Hlm 1.
David AB, Peter AM. 2009. Karbohidrat yang Penting secara Fisiologis. Dalam: Murray RK, Granner DK, Rodwell VW (Eds.). Biokimia Harper. Edisi 27. Terjemahan: Brahm U. EGC. Jakarta. Hlm. 119-124.
Departemen Kesehatan RI. 2000. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm.17, 22, 39.
Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. 2005. Peraturan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia tentang Ketentuan Pokok Pengawasan Pangan Fungsional. Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia. Jakarta.
Djarijah NM, Djarijah AS. 2001. Budidaya Jamur Tiram Putih. Penerbit Kansius. Yogyakarta. Hlm. 12-15.

Eberendu ANR, Carrollton, McAnalley BH. 1996. Colorimetric Assay for Bioactive Polysaccharide. United States Patent Number 5,512,488. Hlm 7.
Fessenden RJ, Fessenden SF. 1990. Kimia Organik. Terjemahan: Hadyana PA. Penerbit Erlangga. Jakarta. Hlm. 352.
Furst DE, Munster T. 2002. Obat-Obat Antiinflamasi Nonsteroid, Obat-Obat Antireumatik Pemodifikasi Penyakit, Analgesik Nonopioid dan Obat-Obat Untuk Pirai. Dalam: Katzung BG (Ed.). Farmakologi Dasar dan Klinik. Salemba Medika. Jakarta. Hlm. 449-460.
Gerald K, McEvoy. 2011. AHFS Drug Information Essential. American Society of Health System Pharmacists®. Bethesda. Maryland.
Hardjasasmita P. 2000. Ikhtisar Biokimia Dasar. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. Hlm. 148.
Hawkins DW, Ernst ME, Clark EZ. 2008. Gout and Hyperuricemia. Dalam: Dipiro JT (Ed.). Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach. Edisi 7. The McGraw-Hill Companies. United States. Hlm. 1539, 1543-1545.
Hendra A. 2005. Analisis Pendahuluan dan Uji Aktivitas Crude B-Glukan Hasil Isolasi dari Saccharomyces cerevisiae dan Agrobacerium sp. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia. Depok.
Hendritomo HI. 2010. Jamur Konsumsi Berkhasiat Obat. Lily Publisher. Yogyakarta. Hlm. 59.
Hou L, Wang W, Zhang C, Shi H, Liu Y, Liu X, Guo B, Zhao S, Gao H. 2015. Bioassay-Guided Isolation and Identification of Xanthine Oxidase Inhibitory Constituents from the Leaves of Perilla frutescens. Molecules. 20: 17848-17859.
Jaelani. 2008. Jamur Berkhasiat Obat. Penerbit Pustaka Obor Populer. Jakarta. Hlm. 43-44.
Jang IT, Hyun SH, Shin JW, Lee YH, Ji JH, Lee JS. 2014. Characterization of an Anti-Gout Xanthine Oxidase Inhibitor from Pleurotus ostreatus. Mycobiology. Hlm. 296 – 300.
Kementrian Kesehatan RI. 2013. Farmakope Indonesia. Edisi 5. Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Jakarta. Hlm. 296.
Khairrunnisa. 2013. Aktivitas Inhibisi Xantin Oksidase oleh Ekstrak Air dan Etanol Anting–Anting (Acalypha indica L.). Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Kostić DA, Dimitrijević DS, Stojanović GS, Palić IR, YorZević AS, Ickovski JD. 2015. Review Article Xanthine Oxidase: Isolation, Assays of Activity, and Inhibition. Hindawi Journal of Chemistry. Hlm. 1–10.
Kusmiati, Rachmawati F, Siregar S, Nuswantara S, Malik A. 2006. Produksi Beta-1,3 Glukan dari Agrobacterium dan Aktivitas Penyembuhan Luka Terbuka pada Tikus Putih. Makara Sains. 10(1): 24-29.

Lusiana. 2015. Potensi Antioksidasi Ekstrak Etanol Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). Jurnal Gradien. 11(1): 1066-1069.
Mayes PA. 2003. Oksidasi Biologi. Dalam: Murray RK, Granner DK, Mayes PA, Rodwell VW (Eds.). Biokimia Harper. Edisi 25. Terjemahan: Hartono A. EGC. Jakarta. Hlm. 120.
McGilvery RW, Goldstein GW. 1996. Biokimia Suatu Pendekatan Fungsional (Pertukaran Nukleotida). Edisi 3. Dalam: Biochemistry A Functional Approach. Terjemahan: Sumarno TM, Utari S, Wibowo VP, Sudjipto P, Rianto E, Sigit S. Airlangga University Press. Surabaya. Hlm. 745, 754, 755.
Ngili Y. 2013. Biokimia Dasar. Penerbit Rekayasa Sains. Bandung. Hlm. 351-354.
Nurrohmah FA, Aditya R. 2012. Jamur. Cetakan 1. Agriflo. Jakarta. Hlm.15.
Nurshiam I. 2016. Uji Penghambatan Xantin Oksidase dari Ekstrak Polisakarida Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus (Jacq.)P.Kumm) secara in vivo pada Mencit Hiperurisemia. Skripsi. Fakultas Farmasi dan Sains. Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. Jakarta.
Pacher P, Nivorozhkin A, Szabo C. 2006. Therapeutic Effects of Xanthine Oxidase Inhibitors: Renaissance Half a Century After the Discovery of Allopurinol. Pharmacological Reviews. 58(1): 87-114.
Pribadi FW, Ernawati DA. 2010. Efek Catechin terhadap Kadar Asam Urat, C–Reactive Protein (Crp) dan Malondialdehid Darah Tikus Putih (Rattus norvegicus) Hiperurisemia. Mandala of Health. 4(1): 39-46.
Priyadi TU. 2013. Bisnis Jamur Tiram. Penerbit Agro Media Pustaka. Jakarta. Hlm. 9-11.
Priyanto . 2010. Farmakologi Dasar. Edisi 2. Leskonfi. Jakarta. Hlm. 83-97.
Putri NE, Rissyelly, Mauldina MG. 2016. Uji Penghambatan Xantin Oksidase secara in vitro Ekstrak Kulit Rambutan. Pharmaceutical Sciences and Research ISSN 2407-2354. 3(1): 12-20.
Robinson T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Dalam: Sutomo T (Ed.). The Organic Constituens of Higher Plants. Edisi 6. Terjemahan: Padmawinata K. ITB. Bandung. Hlm. 27.
Rodwell VW. 2009. Metabolisme Nukleotida Purin & Pirimidin. Dalam: Murray RK, Granner DK, Rodwell VW (Eds.). Biokimia Harper. Edisi 27. Terjemahan: Brahm U. EGC. Jakarta. Hlm. 317.
Sadikin M. 2002. Biokimia Enzim. Widya Medika. Jakarta. Hlm. 160-165.
Saraswati S. 2009. Diet Sehat untuk Penyakit Asam Urat, Diabetes, Hipertensi, dan Stroke. A+Plus Books. Yogyakarta.
Saskiawan I , Hasanah N. 2015. Aktivitas Antimikroba dan Antioksidan Senyawa Polisakarida Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia. 1(5): 1105-1109.

Sholihah FM. 2014. Diagnosis and Treatment Gout Artritis. Journal Majority. 3(7): 39-45.
Sigma-Aldrich. 2016. Xanthine Oxidase Activity Assay Kit. MAK078. Hlm. 1-4.
Siswoyo R. 2009. Kimia Organik. Erlangga. Jakarta. Hlm. 382-383.
Smith JG. 2008. Organic Chemistry. Edisi 2. McGraw-Hill. New York. Hlm. 555.
Song YS, Kim SH, Sa JH, Jin C, Lim CJ, Park EH. 2003. Anti-Angiogenic, Antioxidant And Xanthine Oxidase Inhibition Activities of the Mushroom Phellinus linteus. Journal of Ethnopharmacology. 88: 113–116.
Stryer L. 2000. Biosintesis Nukleotida. Dalam: Zahir SS, Setiadi E (Eds.). Biokimia. 4(2). Terjemahan: Sadikin M. EGC. Jakarta. Hlm. 756.
Sumarsih S. 2010. Untung Besar Usaha Bibit Jamur Tiram. Penebar Swadaya. Depok. Hlm 9-10.
Sumarsih S. 2015. Bisnis Bibit Jamur Tiram. Penebar Swadaya. Jakarta. Hlm. 7-11.
Suriawiria U. 2002. Budi Daya Jamur Tiram Putih. Penerbit Kansius. Yogyakarta. Hlm.13-16.
Umamaheswari M, Asokkumar K, Somasundaram, Sivashanmugam A, Subhadradevi V, Ravi TK. 2007. Xanthine Oxidase Inhibitory Activity of Some Indian Medicinal Plants. Journal of Ethnopharmacology. 109(3): 547-551.
Unno T, Sigimoto A, Kakuda T. 2004. Xanthine Oxidace Inhibitors From the Leaves of Langerstroemia speciosa (L.) Pers. Journal of Ethnopharmacology. 93: 391-395.
Voet D, Voet JG, Pratt CW. 2008. Fundamentals of Biochemistry. Edisi 4. John Wiley and Sons. New York.
Wahyudi P, Priyanto, Chanani RM, Sam’i RM. 2010. Uji Aktivitas Imunomodulator Polisakarida Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) dan Jamur Shiitake (Lentinus edodes) Berdasarkan Kapasitas Fagositosis Sel Makrofag Peritonium Mencit secara in vitro. Farmasains. 1(1): 7-13.
Wang J, Hu S, Nie S, Yu Q, Xi M. 2016. Review Article: Mechanisms of in vitro Antioxidant Activity of Polysaccharides. Journal Hindawi Oxidative Medicine and Cellular Longevity. 2016:1-13.
Widyastuti N, Baruji T, Giarni R, Isnawan H, Wahyudi P, Donowati. 2011. Analisa Kandungan Beta-Glukan Larut Air dan Larut Alkali dari Tubuh Buah Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) dan Shiitake (Lentinus edodes). Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia. 13(3): 182-191.
Winarsi H. 2007. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Penerbit Kansius. Yogyakarta. Hlm.20.
Winarti S. 2010. Makanan Fungsional. Graha Ilmu. Surabaya. Hlm. 184-186.

Wong YP, Ng RC, Chuah SP, Koh RY, Ling APK. 2014. Antioxidant and Xanthine Oxidase Inhibitory Activities of Swietenia macrophylla and Punica granatum. International Conference on Biological, Environment and Food Engineering. Bali. Hlm. 53-58.
World Health Organization. 2008. Maintenance Manual for Laboratory Equipment. Edisi 2. WHO Library Cataloguing-in-Publication Data. Spain. Hlm.1.
Yulliawati T. 2016. Pasti Untung dari Budidaya Jamur. Penerbit Agro Media Pustaka. Jakarta. Hlm. 10.
Zanabaatar B, Song JH, Seo GS, Noh HJ, Yoo YB, Lee SJ. 2010. Screening of Anti-Gout Xanthine Oxidase Inhibitor from Mushrooms. The Korean Journal of Mycology. 38(1): 85-87.
citation:   Maharani, Nursyifa dan Priyo Wahyudi, Priyo dan Dwitiyanti, Dwitiyanti  (2022) Uji Aktivitas Inhibitor Xantin Oksidase Dari Ekstrak Polisakarida Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus (Jacq.)P.Kumm) Secara In Vitro.  Bachelor thesis, Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13477/1/FFS_FARMASI_S03-170270_NURSYIFA%20MAHARANI.pdf