eprintid: 13357
rev_number: 9
eprint_status: archive
userid: 2319
dir: disk0/00/01/33/57
datestamp: 2022-10-09 06:57:07
lastmod: 2022-10-09 06:57:07
status_changed: 2022-10-09 06:57:07
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Santoso Budi, Arif
creators_name: Priyo Wahyudi, Priyo
creators_name: Siska, Siska
creators_id: siska@uhamka.ac.id
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
creators_orcid: 0000-0003-4830-9261
title: Potensi Ekstrak Polisakarida Jamur Kuping Hitam
(Auricularia Polytricha (Mont.) Sacc.) Dalam Menghambat
Xantin Oksidase Secara In Vitro
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Asam urat merupakan hasil katabolisme purin yang tidak memiliki fungsi
fisiologis sehingga dianggap produk buangan. Salah satu penyebab terjadinya
asam urat yaitu karena berlebihnya mengkonsumsi makanan yang mengandung
purin tinggi. Obat yang sering digunakan pada penyakit ini yaitu allopurinol.
Penggunaan obat bahan alam menjadi salah satu alternatif pengobatan asam urat.
Pada penelitian ini digunakan simplisia jamur kuping sebagai obat bahan alam
bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak polisakarida jamur kuping hitam
(Auricularia polytricha) dalam menghambat xantin oksidase secara in vitro.
Analisis data dilakukan dengan membandingkan persentase inhibisi yang
didapatkan untuk mendapatkan IC50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak
polisakarida jamur kuping hitam (Auricularia polytricha) kurang berpotensi
dalam menghambat xantin oksidase secara in vitro, dilihat pada konsentrasi
tertinggi pada 10.000 μg/ml nilai inhibisi yang didapat sebesar 49,94%.

Kata kunci: Polisakarida, Asam urat, Jamur kuping, Xantin oksidase.
date: 2022-02-25
date_type: completed
full_text_status: restricted
institution: Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka
department: Fakultas Farmasi Dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Anandagiri DA, Manuaba IBP, Suastuti A. 2014. Pemanfaatan The Kombucha
sebagai Obat Hiperurisemia Melalui Penghambatan Aktivitas Xantin
Oksidase pada Rattus norvegicus. Jurnal Kimia. 8(2): 220-225.
Anggraini DI, Suprijono A, Wahyusetyaningrum SL. 2013. Mineral Buah Naga
(Hylocereus Undatus (Haw.) Britt & Rose) sebagai Penurun Asam Urat.
Jurnal Ilmiah Kesehatan. Jakarta. Hlm. 26-30.
Astuti D. 2011. Efek Antihiperurisemia Kombinasi Ekstrak Air Kelopak Rosella
(Hibiscus sabdasiffa L) dan Akar Tanaman Akar Kucing (Acalypha
indica L) Pada Tikus Putih Jantan yang Diinduksi Kalium Oksonat.
Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas
Indonesia. Depok. Hlm. 24.
Becker MR, Paster BJ, Leys EJ, Moeschberger MI, Kenyon SG, Galvin JL,
Boches SK, Dewhirst FE, Griffen AL. 2002. Molecular Analysis of
Bacterial Spesies Associated with Childhood Caries. Journal Clinical
Microbiology. 40(3): 1001-1009.
Bustanji Y, Hudaib M, Tahawa K, Mohammad KH, Almasri I, Hamed S, Oran S.
2011. In Vitro Xanthine Oxidase Inhibition by Selected Jordanian
Medicinal Plants. Jordan Journal of Pharmaceutical Sciences. 4(1): 49-
55.
Carter MA. 2005. Gout. Dalam: Price SA, Wilson LM. Patofisiologi Konsep
Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi 2. Terjemahan: Brahm U. EGC.
Jakarta. Hlm. 1242-1246.
Departemen Kesehatan RI. 2000. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Direktorat
Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 17, 22, 39.
Diniyah N, Maryanto, Nafi A, Sulistia D, Subagio A. 2013. Ekstraksi dan
Karakteristik Polisakarida Larut Air dari Kopi Varietas Arabika (Coffea
Arabica) dan Robusta (Coffea canephora). Jurnal Teknologi Pertanian.
14(2): 73-78.
Dira, Fitrianda E, Sari N. 2014. Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol
kulit Buah Manggis (Garcinia mangostan L.) dan Buah Asam Gelugur
(Garcinia atroviridis Griff. ex. T. Anders.) Secara In Vitro. SCIENTIA.
4(2): 66-70.
Eberendu ANR, Carrolton, McAnalley BH. 1996. Colorimetric Assay for
Bioactive Polysaccharide. United State Patent Number 5,512,488. Hlm.
7.

Ernawati, Susanti H. 2014. Penghambatan Aktivitas Xantin Oksidase oleh Ekstrak
Etanol Sarang Semut (Myrmecodia tuberose (non jack) BI.) Secara In
Vitro. Jurnal Pharmaciana. Hlm. 15-22.
Ganiswarna SG, Setiabudy R, Suyatna FD, Purwantyastuti, Nafrialdi. 1995.
Farmakologi dan Terapi. Edisi 4. Gaya Baru. Jakarta. Hlm 220-222.
Godfrey CF, Wing KC, Daniel MY. 2009. The effect of Beta-glukan on Human
Immune and Cancer Cells. Journal of Hematology & Oncology. Hlm. 2-
25.
Hawskins DW, Ernst ME, Clark EZ. 2008. Gout and Hyperuricemia. Dalam:
Pharmacotherapy A Pathophysiological Approach. Editor: Joseph T.
Dipiro. United States: The McGraw-Hill Companies. Hlm. 1539, 1543-
1545.
Hille R. 2006. Structure and Function of Xanthine Oxidoreductase. Uropean
Jinoorganik Chem. 10: 1950-2095.
Iwanaga S, Kawabata S, Takaki Y, Seki N, Muta T. 2005. Duplicated Binding
Sites for (1,3)-Beta-D-glucan in the Horseshoe Crab Coagulation Factor
G: Implications for A Molecular Basis of the Pattern Recognition in
Innate Immunity. The Journal of Biological Chemistry. 277: 14281-7.
Kee Joycee L. 2008. Pedoman Pemeriksaan Laboratorium & Diagnostik. EGC.
Jakarta. Hlm. 447.
Kemenkes RI. 2013. Farmakope Indonesia. Edisi V. Direktorat Jenderal Bina
Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Jakarta. Hlm. 296.
Kostic DA, Dimitrijevic DS, Stojanovic GS, Palic IR, Yorzevic AS, Ickovski JD.
2015. Review Article Xanthine Oxidase: Isolation, Assays of Activity,
and Inhibition. Hindawi Journal of Chemistry. Hlm. 1-10.
Kusmiati, Tamat SR, Nuswantara S, Isnaini N. 2007. Produksi dan Penetapan
Kadar β-glukan dari Tiga Galur Saccharomyces cerevisiae dalam Media
Mengandung Molase. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia. 5(1): 7-16.
Kristiani RD, Rahayu D, Subarnas A. 2013. Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak
Etanol Akar Pakis Tangkur (Polypodium feei) Pada Mencit Jantan.
Jurnal Ilmu Hayati dan Fisik. 15(3): 156-159.
Lee JN, Lee DY, Ji IH, Kim GE, Sohn J, Kim CW. 2001. Purification of Soluble
β-glucan with Immune-enhancing Activity From the Cell Wall of Yeast.
Bioscy Biotechnol Biochem. 65: 837-841.
Lull C, Wishers HJ, Savelkoul HFJ. 2005. Antiinflamatory and
Immunomodulating Properties of Fungal Metabolites. Mediators of
Inflamation. 2: 63-80.

Mamat N, Jamal JA, Jantan I, Husain K. 2014. Xanthine Oxidase Inhibitory and
DPPH Radical Scavenging Activities of Some Primulaceae Species.
Journal Sains Malaysiana. 12(43): 1827-1833.
Mayes PA. 2003. Oksidasi Biologi. Dalam: Murray RK, Granner DK, Mayes PA,
Rodwell VW (Eds). Biokimia Harper. Edisi 25. Terjemahan: Hartono A.
EGC. Jakarta. Hlm. 120.
Muchrodji, Cahyana YA. 2000. Budi Daya Jamur Kuping. Penebar Swadaya.
Jakarta. Hlm 1-7.
Murray RK, Granner DK, Rodwell VW. 2006. Biokimia. Edisi 27. Terjemahan:
Brahm U, Nanda W. ECG. Jakarta. Hlm. 65-77.
Mohammad MK, Almasri IM, Tawaha K, Issa A, Al-Naddaf A, Hudaib M,
Alkhatib HS, Gharbieh EA, Bustanji Y. 2010. Antioxidant,
Antihyperuricemic and Xanthine Oxidase Inhibitory Activities of
Hyoscyamus reticulates. Pharmaceutical Biology. 48(12): 1376-63.
Nurilla N, Setyobudi L, Nihayati E. 2013. Studi Pertumbuhan dan Produksi Jamur
Kuping (Auricularia Auricula) Pada Substrat Serbuk Gergaji Kayu dan
Serbuk Sabut Kelapa. Jurnal Produksi Tanaman. 1(3): 40-41.
Ngili Y. 2013. Biokimia Dasar. Penerbit Rekayasa Sains. Bandung. Hlm. 351-
354.
Noviarty, Angraini D. 2013. Analisis Neodimium Menggunakan Metoda
Spektrofotometri Uv-vis. Pengelolaan Instalasi Nuklir. (11): 10.
Pacher P, Nivorozhkin A, Szabo C. 2006. Therapeutic Effects of Xanthine
Oxidase Inhibitors: Renaissance Half A Century After the Discovery of
Allopurinol. Pharmacological Reviews. 58(1): 87-114.
Priyanto. 2007. Farmakoterapi dan Terminology Medis. Leskonfi. Jakarta. Hlm.
109-116.
Pribadi FW, Ernawati DA. 2010. Efek Catechin terhadap Kadar Asam Urat, CReactive
Protein (Crp) dan Malondialdehid Darah Tikus Putih (Rattus
norvegicus) Hiperurisemia. Mandala of Health. 4(1): 39-46.
Rahmawati RS. 2012. Ekstraksi Polisakarida Larut Air Kulit Kopi Robusta
(Coffea canephora) Berdasarkan Jumlah Pelarut dan Lama Ekstraksi.
Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Jember. Jember. Hlm.
9.
Rathee S, Rathee D, Rathee D, Kumar V, Rathee P. 2012. Mushrooms as
Therapeutic Agents. Brazilian Journal of Pharmacognosy. 22(2): 459-
474.

Rodwell VW. 2009. Metabolisme Nukleotida Purin & Purimidin. Dalam: Murray
RK, Granner DK, Rodwell VW (Eds). Biokimia Harper. Edisi 27.
Terjemahan: Padmawinata K. ITB. Bandung. Hlm. 317.
Saputro PS, Estiasih T. 2015. Pengaruh Polisakarida Larut Air (PLA) dan Serat
Pangan Umbi-umbian Terhadap Glukosa Darah. Jurnal Pangan dan
Agroindustri. Hlm. 756-762.
Sari IRM. 2012. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Jamur Pleurotus Ostreatus
dengan Metode DPPH dan Identifikasi Golongan Senyawa Kimia dari
Fraksi Teraktif. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam. Universitas Indonesia. Depok. Hlm. 41.
Sigma-Aldrich. 2016. Xanthine oxidase Activity Assay Kit. MAK078. Hlm. 1-4.
Smith JG. 2008. Organic Chemistry. Edisi 2. McGraw-Hill. New York. Hlm. 555.
Song YS, Kim SH, Sa JH, Jin C, Lim CJ, Park EH. 2003. Anti-Angiogenic,
Antioxidant And Xanthine Oxidase Inhibition Activities of The
Mushroom Phellinus Linteus. Journal of Ethnopharmacology. 88: 113-
116.
Stryer L. 2000. Biosintesis Nukleotida. Dalam: Zahir SS, Setiadi E (Eds).
Biokimia. 4(2). Terjemahan: Sadikin M. EGC. Jakarta. EGC. Hlm. 756.
Syukri M. 2007. Asam Urat dan Hiperurisemia. Majalah Kedokteran Nusantara.
40(1): 52-56.
Umamaheswari M, Asokkumar K, Somasundaram, Subhadradevi V,
Sivashanmugam A, Ravi TK. 2007. Xanthine Oxidase Inhibitory Activity
of Some Indian medicinal Plants. Journal of Ethnopharmacology.
109(3): 547-551.
Umamaheswari M, Madeswaran A, Asokkumar K, Sivashanmugam T,
Subhadradevi V, Jagannath P. 2011. Study of Potential Xanthine Oxidase
Inhibitor: In Silico and In Vitro Biological Activity. Bangladesh J
Pharmachol. 6: 117-123.
Utoyo N. 2010. Bertanam Jamur Kuping di Lahan Sempit. Agro Media Pustaka.
Jakarta. Hlm. 17.
Utomo 2012. Uji Aktivitas Penghambatan Senyawa 4-[(E-2-(4-Okso-3-Fenil-
Kuinazolin-2-IL) Etenil] Benzensulfonamida Terhadap Siklooksigenase-
2(Cox-2). Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Universitas Indonesia. Depok. Hlm. 11.
Wahyudi P, Priyanto, Chanani RM, Sam’I RM. 2010. Uji Aktivitas
Imunomodulator Polisakarida Jamur Tiram Putih (Pleurotus osteratus)
dan Jamur Shiitake (Lentinus edodes) Berdasarkan Kapasitas Fagositosis

Sel Makrofag Peritonium Mencit Secara In Vitro. Farmasains. 1(1): 7-
13.
Wang J, Hu S, Nie S, Yu Q, Xie M. 2015. Reviews on Mechanisms of In Vitro
Antioxidant Activity of Polysaccharides. Oxidative Medicine and
Cellular Longvity. Hlm. 1-8.
Wilmana PF. 2006. Analgetik Antipiretik Analgetik-Antiinflamasi Non Steroid
dan Obat Pirai. Dalam: Sulistia GG. Farmakologi dan Terapi. Edisi 4.
Jakarta: Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Hlm 207-222.
Winarsi H. 2007. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Penerbit Kanisius.
Yogyakarta. Hlm. 20.
Zanabaatar B, Song JH, Seo GS, Noh HJ, Yoo YB, Lee SJ. 2010. Screening of
Anti-gout Xanthine Oxidase Inhibitor from Mushrooms. The Korean
Journal of Mycology. 38(1): 85-87.
citation:   Santoso Budi, Arif dan Priyo Wahyudi, Priyo dan Siska, Siska  (2022) Potensi Ekstrak Polisakarida Jamur Kuping Hitam (Auricularia Polytricha (Mont.) Sacc.) Dalam Menghambat Xantin Oksidase Secara In Vitro.  Bachelor thesis, Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13357/1/FFS_FARMASI_S03-170263_ARIFT%20BUDI%20SANTOSO.pdf