%X Erythrina fusca Lour atau cangkring merupakan tanaman pepohonan yang secara tradisional digunakan untuk mengobati beri-beri, rematik, antipiretik, sakit gigi, hematuria dan kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai IC50 dari masing-masing ekstrak n-heksana, etil asetat, dan etanol 70% daun cangkring (Erythrina fusca Lour.) sebagai antikanker. Pada penelitian ini dibagi menjadi dua tahap yaitu tahap ekstraksi dengan maserasi untuk menarik dan memisahkan senyawa aktif berdasarkan pelarutnya dan tahap uji antiproliferatif menggunakan metode MTT assay dengan cara membaca hasil serapan menggunakan ELISA reader pada panjang gelombang 550-600 nm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak n-heksana, etil asetat dan etanol 70% daun cangkring (Erythrina fusca Lour.) dapat menghambat kurang lebih 10% - 90% sel kanker paru (A549) dengan nilai IC50 masing-masing 161,67 μg/mL, 116,40 μg/mL dan 134,20 μg/mL dengan tingkat hambat lemah dan sedang, sedangkan potensi ekstrak relatif kecil dibandingkan cisplatin. Ekstrak etil asetat diduga memiliki efek antiproliferatif yang relatif lebih besar dari ekstrak nheksana dan etanol 70% terhadap sel kanker paru (A549). Kata kunci: Ekstrak daun cangkring (Erytrhrina fusca Lour.), kanker paru (A549), cisplatin, IC50 %A Siti Mariyam %A Ema Ema Dewanti %A Faridlatul Faridlatul Hasanah %L repository13351 %T Efek Antiproliferatif Ekstrak N-Heksana, Etil Asetat Dan Etanol 70% Daun Cangkring (Erythrina Fusca Lour.) Terhadap Sel Kanker Paru (A549) %I Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka %D 2022