eprintid: 13350 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 2319 dir: disk0/00/01/33/50 datestamp: 2022-10-09 06:55:37 lastmod: 2022-10-09 06:55:37 status_changed: 2022-10-09 06:55:37 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Irman Bagusta, Leo creators_name: Priyanto, Priyanto creators_name: Linda, Rosalina creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Evaluasi Penggunaan Obat Pada Pasien Skizofrenia Rawat Jalan Di Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit Periode Januari – Maret Tahun 2015 ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Penggunaan obat yang tidak rasional seperti tidak tepat indikasi, tidak tepat dosis, tidak tepat obat dan tidak tepat pasien sering kali dijumpai dalam praktek sehari-hari, baik di puskesmas, rumah sakit, dan praktek swasta. Ketidaktepatan indikasi, pemilihan obat, dan dosis menjadi penyebab kegagalan terapi pengobatan skizofrenia. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi ketepatan penggunaan obat yang meliputi tepat indikasi, tepat obat dan tepat dosis pada pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit periode Januari - Juni tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah Penelitian deskriptif dan pengambilan data dilakukan secara retrospektif dengan metode systematic sampling terhadap rekam medis dan resep pasien rawat jalan di RSKD Duren Sawit periode Januari - Maret 2015. Hasil penelitian menunjukkan jumlah sampel penelitian adalah 98 pasien. Evaluasi ketepatan penggunaan obat psikotropika menurut Kategori tepat indikasi sebanyak 100 %, Kategori tepat obat sebanyak 97,07 %, dan Kategori tepat dosis sebanyak 89,61 %. Kata Kunci : Skizofrenia, Antipsikotik Evaluasi, Tepat Indikasi, Tepat Obat, Tepat Dosis. date: 2022-02-25 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Aberg, et al. 2009. Drug Information Handbook, 17th edition, Lexi-Comp for the American Pharmacists Association. Amir N. 2010. Buku Ajar Psikiatri Skizofrenia. Edisi 5. Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran - Universitas Indonesia. Jakarta. Hlm. 171-195 Anonim. 2000. IONI (Informatorium Obat Nasional Indonesia), Depkes RI, Jakarta. Hal 134-147. Anonim. 2015. Pedoman Pengorganisasian Instalasi Farmasi RSKD Duren Sawit. Jakarta. Hal 2 Arif, I. 2006. Skizofrenia Memahami Dinamika Keluarga Pasien, Penerbit Refika Aditama, Bandung. Hal 3-4, 20-23. Arozal, W & Gan, S. 2007. Farmakologi dan Terapi Edisi V. Departemen Farmakologi dan Terapeutik FK-UI, Jakarta Barnes TRE, Paton C. 2011. Antipsychotic Polypharmacy in Schizophrenia. CNS Drugs.;25(5):383–99. Barnes TRE. 2009. Antipsychotic long acting injections: prescribing practice in the UK. Br J Psychiatry; In press. BPOM RI. 2008, IONI: Informatorium Obat Nasional Indonesia. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Chisholm-Burns MA, Wells B, Schwinghammer T, Malone PM, Kolesar JM, Rotschafer JC, et al. 2008. Pharmacotherapy: Principles & Practice. New York: McGraw-Hill;. Depkes. 2006. Penggunaan Obat Rasional. Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Direktorat Bina Penggunaan Obat Rasional, Jakarta. Depkes. 2008. Materi Pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Memilih Obat Bagi Tenaga Kesehatan, Direktorat Jendral Bina Kefarmasian Dan Alat Kesehatan Depkes RI, Jakarta. Depkes. 2013. Riset Kesehatan Dasar. http://depkes.go.id. Diakses 5 april 2016 Dipiro et al. 2009.Pharmacotherapy Handbook Seven Edition.The McGraw-Hill Companies, United States of America. Hlm 156-160 Dunlop & Paula. 2008. Combination Treatment With Benzodiazepines and SSRIs for Comorbid Anxiety and Depression: A Review, http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2446479/. Diakses 24 oktober 2016 Elvira DS. 2014. Buku Ajar Psikiatri. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. Hlm. 177-195 Fakhrul dkk. 2014. Rasionalitas Penggunaan Antipsikotik pada Pasien Skizofrenia di Instalasi Rawat Inap Jiwa Rumah Sakit Daerah Madani Provinsi Sulawesi Tengah Periode Januari-April 2014. Online Jurnal of Natural Science.Vol.3(2): 18-29 Agustus 2014. Diakses 16 Februari 2016. Fitriani R. 2011. Pola Penggunaan Antipsikotik Klozapin Pada Pasien Skizofrenia Rawat Inap Di Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit Jakarta Timur Periode Januari – Juni 2010.Skripsi. Fakultas Farmasi Uhamka, Jakarta. Hlm iii Gunawan, S. 2007. Farmakologi dan Terapi: Psikotropik. Edisi ke-5, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta. Hal 161 -178. Hardman, JG & Limbird, LE. 2008. Goodman & Gilman, Dasar Farmakologi Terapi Volume 1. Buku Kedokteran ECG, Jakarta Hawari, Dadang. 2007. Pendekatan Holistik Pada Gangguan Jiwa Skizofrenia. Edisi 2. Balai Penerbitan. Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. Hal 41 -46, 98. Hawari, Dadang. 2006. Manajemen Stress, Cemas, Dan Depresi. Gaya Baru, Jakarta Hermens, L.M, et all. 2007. Clinical effectiveness of usual care with or without antidepressant medication for primary care patients with minor or mildmajor depression: a randomized equivalence trial. BMC Medicine, Amsterdam Holan RA. 2014. Skizofrenia Paranoid pada Wanita Usia 38 Tahun. Dalam : Medula. Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, Bandar Lampung. Hlm. 101 Ibrahim, A. 2005. Spliting Personality. Penerbit Dian Ariesta. Jakarta pusat. Hal 17 Ikawati Z. 2008. Pengantar Farmakologi Molekuler. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Hlm.90 Kaplan, Saddock. 2003. Sinopsis Psikiatry, Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis. Binarupa Aksara, Jakarta Katzung, B.G. 2012. Farmakologi Dasar Dan Klinik Edisi 10. Buku Kedokteran, Jakarta Lau E., Joane E.Estrogen and Schizophrenia : How Does Estrogren Protect Women Becoming Schizophrenia. www.cem.msu.edu. Diakses 31 Agustus 2015 Lehman, et al. 2010. Practice Guideline for The Treatment of Patients with Schizophrenia. (2nd ed). American Psychiatric Association. Arlington. Hlm. 22-29 Lukluiyyati, N.R. 2009. Pola Pengobatan Pasien Depresi di Rumah Sakit Jiwa Dr. RM. Soejarwadi Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009, Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta Maramis, W.F. 2004. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Airlangga University Press, Surabaya. Hal 215-217. Martin, J et al. 2009. British National Formulary, 57. Tavistock Square, London. Natari BR. 2012. Evaluasi Penggunaan Obat Antipsikotik pada Pasien Skizofrenia Episode Pertama. www.Digilib.itb.ac.id. Diakses 12 Maret 2015 National Collaborating Centre for Mental Health. 2010. Depression, Updated Edision. The British Psychological Society, Leicester Neal, MJ. 2006. At a Glance Farmakologi Medis edisi 5. Jakarta. Erlangga hal 60- 61. Nugroho. 2011. Farmakologi: Obat – obat Penting dalam Pembelajaran Ilmu Farmasi dan Dunia Kesehatan. Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Hlm.67–69 Pilpala, T. 2013. Terapi Supportif dan Psikoedukasi Untuk Meningkatkan Pemahaman Diri pada Penderita Skizofrenia Paranoid. Dalam: Procedia Studi Kasus dan Intervensi Psikologi. Jakarta. Vol 1.Halm 46-51 Priyanto, L. Batubara. 2008. Farmakologi Dasar. Jakarta, Leskonfi. Hal 17-19. Quintin, P & Thomas, P. 2004. Efficacy of atypical antipsychotics in depressive syndromes. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15738862. Diakses 22 oktober 2016 Rakhmawati, Diah. 2015. Kesesuaian Penggunaan Antipsikotik Pada Pasien Skizofrenia Dewasa Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta Periode Januari –Maret 2015. https://eprints.uns.ac.id/23723/1/Cover.pdf. Diakses tanggal 22 Oktober 2016 Sadock BJ, Sadock VA. 2007. Kaplan & Sadock’s Synopsis of Psychiatry : Behavioral Sciences/Clinical Psichiatry 10th Edition. New York: Lippincott Williams & Wilkins. Sadock BJ. 2010. Kaplan & Sadock: Buku Ajar Psikiatri Klinis edisi 2. EGC, Jakarta. Hlm 147 – 168 Sampurno. 2001. Upaya Peningkatan Pelayanan Kefarmasian di RS, jurusan Farmasi Fakultas MIPA ITB, Bandung. Hal 1. Setyaningsih, Titin. 2011. Evaluasi Penggunaan Obat Pada Pasien Skizofrenia di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. RM Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah tahun 2009. Skripsi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sinaga, B.R, 2007. Skizofrenia dan Diagnosis Banding. Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. Hal 14-15,70. Siregar, JPC dan Amalia L. 2004. Farmasi Rumah Sakit: Teori dan Penerapan, EGC, Jakarta. Hal 7,17. Stuart, GW. 2002, Buku Saku Keperawatan Jiwa, Edisi ke-5, Fakultas Kedokteran EGC, Jakarta. Hal 240. Sukandar, EY., Andrajati, R., Sigit, I. J., Adnyana, K. I., Setiadi, P. A. A., Kusnandar. 2009. ISO Farmakoterapi, Cetakan kedua. PT. ISFI Penerbitan, Jakarta. Syamsudin. 2013. Farmakologi Molekuler : Mekanisme Kerja Obat pada Tingkat Molekul. EGC, Jakarta. Hlm.58 Taylor D. 2009. Psychopharmacology and adverse effects of antipsychotic long acting injections. Br J Psychiatry; In press. Tjay, TH & Rahardja, K. 2007. Obat-Obat Penting Edisi 6. Gramedia, Jakarta. Tomb, DA. 2003. Buku Saku Psikiatri Edisi 6. Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Wells, BG et al. 2015. Pharmacotheraphy Handbook 9th Edition. McGraw Hill. New York. citation: Irman Bagusta, Leo dan Priyanto, Priyanto dan Linda, Rosalina (2022) Evaluasi Penggunaan Obat Pada Pasien Skizofrenia Rawat Jalan Di Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit Periode Januari – Maret Tahun 2015. Bachelor thesis, Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13350/1/FFS_FARMASI_S03-170256_LEO%20BAGUSTA%20IRMAN.pdf