%D 2022 %I Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka %T Interaksi Obat Hidroklortiazid Dan Ekstrak Etanol 50% Herba Seledri (Apium Graveolens L.) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Sistol Pada Tikus Putih Hipertensi %A Sri Wahyuni %A Siska Siska %A Priyanto Priyanto %X Seledri (Apium graveolens L.) merupakan salah satu dari jenis terapi herbal untuk menangani penyakit hipertensi dan sering digunakan oleh masyarakat Indonesia. Penggunaan obat kombinasi yang diberikan secara bersamaan memungkinkan terjadinya interaksi. Tujuan dilakukankannya penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya efek interaksi obat hidroklortiazid dan ekstrak etanol 50% herba seledri (Apium graveolens L.) dalam menurunkan tekanan darah sistol pada tikus putih hipertensi. Pada penelitian ini menggunakan 5 kelompok hewan uji tikus putih jantan. Kelompok normal, kelompok negatif (NaCl 4%), kelompok hidroklortiazid (dosis 0,52 mg/200 g BB), kelompok ekstrak herba seledri (dosis 1,89 mg/200 g BB), kelompok kombinasi (hidroklortizid dan ekstrak herba seledri). Masing-masing kelompok dilakukan pengukuran pada hari ke 0, 15, dan 29. Hasil penelitian dianalisa dengan uji statistik ANOVA satu arah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian hidroklortiazid dapat menurunkan tekanan darah sistol sebesar 21,69% ekstrak seledri sebesar 15,85% dan pemberian kombinasi hidroklortiazid dan ekstrak herba seledri sebesar 27,50%. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa hidroklortiazid yang diberikan bersamaan dengan ekstrak herba seledri memberikan efek aditif. Kata kunci : Hidroklortiazid, Hipertensi, Seledri (Apium graveolens L.) %L repository13339