eprintid: 13333 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 2319 dir: disk0/00/01/33/33 datestamp: 2022-10-09 06:54:50 lastmod: 2022-10-09 06:54:50 status_changed: 2022-10-09 06:54:50 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Rahmawati, Wulan creators_name: Elly Wardani, Elly creators_name: Dwitiyanti, Dwitiyanti creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Daun Kenikir (Cosmos Caudatus Kunth.) Dalam Penyembuhan Luka Terbuka Yang Terinfeksi Bakteri Staphylococcus Aureus Pada Tikus Putih Jantan ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) merupakan tanaman yang memiliki aktivitas penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dari ekstrak etanol 70% daun kenikir dalam menyembuhkan luka terbuka yang terinfeksi bakteri Staphylococcus aureus pada tikus putih jantan. Penelitian ini menggunakan metode Morton. Hewan uji dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol normal, kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, kelompok uji konsentrasi I (25%), kelompok uji konsentrasi II (50%), dan kelompok uji konsentrasi III (75%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% daun kenikir pada kelompok uji konsentrasi I, II, dan III menunjukkan perbedaan yang bermakna dengan kelompok kontrol normal dan kontrol negatif. Kelompok uji konsentrasi III (75%) memiliki kecepatan penyembuhan yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok kontrol positif (gentamisin) dalam penyembuhan luka terbuka yang terinfeksi bakteri Staphylococcus aureus. Kata kunci : Cosmos caudatus, Luka Terbuka, Luka Terinfeksi Bakteri Staphylococcus aureus, Gentamisin date: 2022-02-25 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Agoes, Goeswin.2006. Pengembangan Sediaan Farmasi. ITB.Bandung Ajaykumar T.V, et al. 2012. Anti-Inflammatory Activity of Cosmos Caudatus. Dalam : International Journal of Universal Pharmacy and Bio Sciences. Asia Metropolitan University College of Health Sciences, Selangor. Hlm. 44 Akbar B. 2010. Tumbuhan dengan Kandungan Senyawa Aktif yang Berpotensi Sebagai Bahan Antiertilitas. Adabia Press. Jakarta. Hlm. 4 Alhusin S. 2003. Aplikasi Statistik dengan SPPS.10 For Windows. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu. Hlm. 140 American Pharmacist Association. 2007. Drug Information Handbook. Lexicomp. America. Anonim. 1994. Handbook of Pharmaeutical Exipiens. Edisi 2. Editor : Ainely Wade dan Paul J. Weller. The Pharmaceutical Press. London. Hlm. 78 Ansel, H. C., Allen, L. V., and Popovich,N. G. 2005. Ansel’s Pharmaceutical Dosage Forms and Drug Delivery Systems, Eight Edition. Lippincott Williams & Wilkins a Wotters Kluver Company, Philadelphi Arisanty Irma P. 2013. Konsep Dasar Manajemen Perawatan Luka. Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 1-7 & 29-33 Aponno Jeanly V, Yamlean PVY, Supriati HS. 2014. Uji Efektivitas Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium Guajava Linn) Terhadap Penyembuhan Luka yang Terinfeksi Bakteri Staphylococcus aureus pada Kelinci (Orytolagus Cuniculus). Dalam : Jurnal Ilmiah Farmasi. UNSRAT, Manado. Hlm. 281 Bisono. 2003. Petunjuk Praktis Operasi Kecil. Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 15 Brooks G.F., Butel, J.S., Morse, S.A. 2005, Mikrobiologi Kedokteran, Terjemahan: Mudihardi, E., Kuntaman, Wasito, E.B. Salemba Medika. Jakarta. Bunawan H, Baharun SN, Bunawan SN, Amin NM, Noor NM. 2014. Cosmos caudatus Kunth: A Traditional Medicinal Herb. Dalam: Global Journal of Pharmacology Vol.9.No.3. Universiti Kebangsaan Malaysia, Kuala Lumpur. Chandel, R.S., and R. P. Rastogi. 1978. Triterpenoid Saponin and Sapogenin. Phitochemistry. Clinical and Laboratory Standards Institute (CLSI). 2013. Performancer Standards For Antimicrobial Suspectiblity Testing; Twenty-Third Informatical Sumplement. Wayne, Pa. Hlm. 48-49 Departemen Kesehatan RI. 1979. Famakope Indonesia. Edisi 3. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; Hlm 6-10 Departemen Kesehatan RI. 1986. Sediaan Galenik. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia: Hlm 6-12 Departemen Kesehatan RI. 1997. Materia Medika Indonesia. Jilid VII. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan; Hlm. 333-337 Departemen Kesehatan RI. 2000. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan; Hlm.17, 22, 39 Departemen Kesehatan RI. 2001. Buku Inventaris Tanaman Obat. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan; Hlm.91-92 Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi I. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan; Hlm.169-171 dan 174 Dililahari S. 2012. Efektivitas Pemberian Ekstrak Daun Kenikir (Cosmos caudatus Kunth) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Tikus Wistar Strain LMR. Skripsi. Universitas Airlangga, Surabaya. Hanafiah KA. 2000. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Edisi 2, Cetakan 2. Citra Niaga Rajawali, Jakarta. Hlm. 9 Harminta MR. 2008. Analisis Hayati edisi 3. Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 63-64 Jawetz, Melnick, dan Adelberg. 2004. Mikrobiologi Kedokteran Edisi 23, Terjemahan : Medical Microbiology, 23th Ed oleh Huriawati Hartanto, et al. Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 228 Katzung, GB. 2012. Basic & Clinical Pharmacology. Edisi 12. San Franscisco: Mc.Graw Hill. Hlm. 821 & 825 Marpaung PNS, Wullur A.C, Yamlean P V.Y. 2014. Uji Efektivitas Sediaan Salep Ekstrak Daun Miana (Coleus scutellariodies [L] Benth.) Terhadap Penyembuhan Luka yang Terinfeksi Bakteri Staphylococcus aureus pada Kelinci (Orytolagus Cuniculus). Dalam : Jurnal Ilmiah Farmasi. UNSRAT, Manado. Hlm. 174 Mutiaha M Ch, Yamlean P V Y, Astuti W L. 2014. Uji Efektivitas Sediaan Krim Getah Jarak Cina (Jatropha multifida L.) untuk Pengobatan Luka Sayat yang Terinfeksi Bakteri Staphylococcus aureus pada Kelinci (Orytolagus cuniculus). Dalam : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol.3.No.3. UNSRAT, Manado. Morton JJP, MH Malone. 1972. Evaluation of Velnerary Activity by an Open Wound Procedure in Rats, Art Int. Hal :117-126 Paju N dkk. 2013. Uji Efektifitas Ekstrak Daun Binahong pada Kelinci yang Terinfeksi Bakteri Staphylococcus aureus. Dalam: Jurnal Ilmiah. FMIPA UNSRAT, Manado. Paputungan Fachrial, Yamlean P V Y, Citraningtya Gayatri. 2014. Uji Efektifitas Salep Ekstrak Etanol Daun Bakau Hitam (Rhizophora Mucronata Lamk) dan Pengujian Terhadap Proses Penyembuhan Luka Punggung Kelinci yang Diinfeksi Bakteri Staphylococcus aureus. Dalam : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol.3 No.1. UNSRAT, Manado. Phaza, Ahmad Eka R, Haries Aprival. 2010. Pengaruh Konsentrasi Etanol, Suhu, dan Jumlah Stage pada Ekstraksi Oleoresin Jahe (Zingiber Officinale Rose) Secara Batch. Tugas Akhir Teknik Kimia. Universitas Diponegoro. Semarang. Plantamor. 2017. Cosmos caudatus. www.plantamor.com/katalog/tanamansayur/ kenikir il88. Diakses 20 Februari 2017 Rahman AF. 2013. Uji Sitotoksisitas Ekstrak Liquid Daun Kenikir (Cosmos caudatus) Terhadap Sel Fibroblas BHK-21. Skripsi. Universitas Airlangga, Surabaya. Rasdi NH, Samah O, Sule A, Ahmed QU. 2010. Antimicrobial Studies of Cosmos caudatus Kunth (Composite). Dalam : Journal of Medicinal Plants Vol 4, No.8. University Malaysia, Malaysia. Hlm. 671 Razak Abdul, Djamal Aziz, Revilla Gusti. 2013. Uji Daya Hambat Air Perasan Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia s.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Secara in Vitro. Dalam : Jurnal Kesehatan Andalas. Universitas Andalas, Padang. Hlm. 5 Robinson T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Penerjemah: Padmawinata, K. Penerbit ITB. Bandung. Hlm 156, 191, 281 Safita G, Sakti Endah RE, Syafnir L. 2015. Uji Aktivitas Antibakteri Daun Kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) dan Daun Sintrong (Crasscephalum crepidioides (Benth.) S. Moore.) Terhadap Bakteri Staphyloccous aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Dalam : Prosiding Penelitian Sivitas Akademika Unisba. Universitas Islam Bandung, Bandung. Hlm. 422, 427 Silvia, Arreneuz S, Wibowo MA. 2015. Aktivitas Antimikroba Ekstrak Daun Soma (Ploiarium alternifolium Melch) Terhadap Jamur Malassezia furfur dan Bakteri Staphylococcus aureus. Dalam : Jurnal Kimia Khatulistiwa Vol 4.No.3. Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura, Pontianak. Hlm. 86 Sirois M. 2005. Laboratory Animal Medicine: Principles and Procedures. United States of America: Mosby, Inc. Thakur R, Jain N, Pathak R, Sandhu SS. 2011. Practices in Wound Healing Studies of Plants. Dalam : Review Article Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine. India. Hlm. 1 Voight, R. 1995. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Terjemahan: Soendani, Noerono.S.Edisi kelima. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. Hlm. 329, 572-573. Wasitaatmadja, SM. 1997. Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Universitas Indonesia Press. Jakarta. Hlm 17 Williarni Welly. 2014. Uji Resistensi Staphylococcus aureus dari Pasien Infeksi Kulit di Rumah Sakit Siloam Karawaci Tangerang Banten Terhadap Oksasilin, Vankomisin, Klindamisin, dan Levofloksasin. Skripsi. Fakultas Farmasi dan Sains UHAMKA, Jakarta. Hlm. 14 Zakaria N, Baba S, Bahaudin K.NA, Hamdana S. 2015. Total Phenolic Content and Antioxidant Activity of Pure and Formulated Extracts of Kesum (Polygonum minus), Bawang Putih (Allivium sativum), Pegagan (Centella Asiatica), and Ulam Raja (Cosmos caudatus). Dalam : Malaysian Journal of Fundamental and Applied Sciences. Faculty of Biosciences and Medical Engineering. University Teknologi Malaysian, Malaysia. Hlm 181 citation: Rahmawati, Wulan dan Elly Wardani, Elly dan Dwitiyanti, Dwitiyanti (2022) Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Daun Kenikir (Cosmos Caudatus Kunth.) Dalam Penyembuhan Luka Terbuka Yang Terinfeksi Bakteri Staphylococcus Aureus Pada Tikus Putih Jantan. Bachelor thesis, Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13333/1/FFS_FARMASI_S03-170239_WULAN%20RAHMAWATI.pdf