eprintid: 13332 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 2319 dir: disk0/00/01/33/32 datestamp: 2022-10-09 06:54:47 lastmod: 2022-10-09 06:54:47 status_changed: 2022-10-09 06:54:47 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Munaziah, Lufika creators_name: Fitri Yuniarti, Fitri creators_name: Wahyu Hidayati, Wahyu creators_id: fitri_yuniarti@uhamka.ac.id creators_id: wahyu_hidayati@uhamka.ac.id creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Isolasi Dan Identifikasi 16s Rrna Bakteri Endofit Dari Daun Salam (Eugenia Polyantha Barb.) Yang Memiliki Aktivitas Antibakteri ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Daun salam (Eugenia polyantha Barb.) merupakan tumbuhan obat yang mengandung senyawa antibakteri. Ekstraksi senyawa bioaktif dari tanaman dinilai tidak efisien sebab memerlukan biomassa yang besar, cara yang dapat digunakan adalah dengan memanfaatkan bakteri endofit yang dapat memproduksi beberapa senyawa seperti antibakteri, antifungi, dan antimalaria. Tujuan penelitian ini adalah mengisolasi dan identifikasi bakteri endofit daun salam yang berpotensi sebagai antibakteri. Aktivitas antibakteri ditentukan dengan mengukur zona hambat menggunakan metode difusi cakram dengan menggunakan bakteri uji Bacillus subtilis dan Salmonella typhi. Sebanyak 4 isolat bakteri endofit berhasil diisolasi dari daun salam, berdasarkan uji aktivitasnya isolat bakteri dengan kode WL-SM1 dapat menghambat pertumbuhan B.subtilis dan S.typhi. Isolat bakteri yang berpotensi akan diidentifikasi dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Hasil yang didapat menunjukan isolat WL-SM1 memiliki persen kemiripan 98% dengan Bacillus toyonensis. Kata kunci: isolasi, identifikasi, bakteri endofit, daun salam (Eughenia polyantha Barb.), antibakteri date: 2022-02-25 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (1997). Inventaris Tanaman Obat Indonesia Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan . Hlm. 105-106 Bartlett, J.M.S & David Stirling. 2003. Methods in Molecular Biology: PCR Protocol Second Edition. Humana Press. Hlm 90-91 Castillo UF., GA. Strobel, EJ. Ford, WM Hess, H. Poter, JB. Jenson,H. Albert, R. Robinson, MA. Condron, DB. Teplow, D. Stevens and D. Yaver. (2002). Munumbicins, wide spectrum antibiotics produced by Streptomyces NRRL 30562, endophytic on Kennedia nigriscans. Microbiology 148: Hlm. 2675-2685 Chan, D. M. (2015, Agustus 19). programmes. Retrieved Februari 20, 2016, from World Health Organization: http://www.who.int/dg/speeches/2015/traditional-medicine/en/ Clarridge JE. 2004. Impact of 16S rRNA Gene Sequence Analysis for Identification of Bacteria on Clinical Microbiology and Infectious Diseases. Journal Clinical Microbiology Reviews. 17: Hlm. 840-860. Fatchiyah, A. E., Widayanti, S., & Rahayu, R. (2011). Biologi Molekuler: Prinsip dasar Analisis. Jakarta: Erlangga. Hlm. 21-57 James, G.; Cappuccino.; Sherman, N. 1998. Microbiology: A Laboratory Manual Fifth Edition. Benjamin/Cummings Science Publishing. California. Hlm. 51-65 Jimenez, G., Urdiain, M., Cifuentes, A., Lopez-Lopez, A., Tamames, J., Kampfer, P., Rossello-Mora, R. 2013. Description of Bacillus toyonensis sp. Nov., a novel species of the Bacillus cereus group, and pairwise genom comparisons of the species of the group by means of ANI Calculation. Systematic and Applied Microbiology 36. Hlm. 383-391 Joshi, M., & Deshpande, J. 2010. Polymerase Chain Reaction: Methode, Principles and Application. International Journal of Biomedical Research. Hlm.81-97 Katno. (2008). Tingkat Manfaat dan Efektifitas Tanaman Obat dan Obat Tradisional. Karanganyer: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TO-OT), Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI. Hlm: 1-5 Kumala, Sherly. 2014. Mikroba Endofit: Pemanfaatan Mikroba Endofit dalam Bidang Farmasi. PT. ISFI Penerbitan. Jakarta. Hlm. 15-48 Kurniawan, B., Aryana W.F. 2015. Binahong as Inhibitor of Eschericia coli Growt. Artikel Review. Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung. Hlm. 100-104 Kusmiyati; Agustini N, W, S. 2007. Uji Aktivitas Senyawa Antibakteri dari Mikroalga. Pusat Penelitian Bioteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Hlm. 48-53 Madigan M, Martiko JM, Stahl DA, Clark DP. 2012. Brock Biology of Microorganisms. 13th Edition. Wageningen Agricultural University. Netherlands. Hlm. 129-130. Muladno. 2010. Teknologi Rekayasa Genetika Edisi Kedua. IPB Press. Bogor. Hlm. 20-61. Pratiwi, S. T. (2008). Mikrobiologi Farmasi. Jakarta: Penerbit Erlangga. Hlm. 188-192 Promega Corporation. 2012. Go Taq Green Master Mix. USA. Hlm 1-2 Promega Corporation. 2014. Wizard Genomic DNA Purification Kit. USA. Hlm 14-15. Radji, M. (2005). Peranan Bioteknologi dan Mikroba Endofit dalam Pengembangan Obat Herbal. Majalah Ilmu Kefarmasian 2 (3). Hlm. 113-126 Radji, M. (2010). Buku Ajar Mikrobiologi: Panduan Mahasiswa Farmasi dan Kedokteran. Jakarta: EGC Radji, M. 2011. Rekayasa Genetik Pengantar untuk Profesi Kesehatan. Segung Seto. Jakarta. Hlm 27-62. Rosita, Aan. 2012. Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Endofit Dari Umbi Tanaman Kentang Menggunakan Primer PCR-RAPD. Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri. Hlm. 66-69 Saifudin, Azis. 2014. Senyawa Alam Metabolit Sekunder . Deepublish. Yogyakarta. Hlm 10-14 Sambrook J, Russell DW. 2001. Molecular Cloning: A Laboratory Manual (1- Volume Set). Cold Spring Harbor Laboratory. Hlm. 5-6. Setiawan, Vanny & Martioso, Penny Setyawati. 2014. Efek Antimikroba Ekstrak Etanol Daun Salam Terhadap Eschericia coli dan Bacillus subtillis. Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha. Hlm. 1-5 Simanjuntak, P. (2004). Isolasi dan Identifikasi Artemisinin dari Hasil Kultivasi Mikroba Endofit dan Tanaman Artemisia annua. Majalah Farmasi Indonesia 15 (2), 68-74. Simarmata, R., Lekatompessy, S., & Sukiman, H. (2007). Isolasi Mikroba Endofit dari Tanaman Obat Sambung Nyawa dan Analisis Potensinya Sebagai Antimikroba. Jurnal Berkala Penelitian Hayati 13. Hlm.85-90 Strobel, G., & Daisy, B. (2003). Bioprospecting for Microbial endophytes and their natural product. microbiology and molekuler biology review 67 (4), 491-497 Toha, AHA. 2010. Ensiklopedia Biokimia dan Biologi Molekuler. Penerbit Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm 619-719 Trisno, J., & Yusniwati. (2012). Identifikasi Rizobakteria asal Tanaman Cabai Berdasarkan Sekuen Gen 16S rRNA. Jurnal Fitopatologi Indonesia 8(3). Hlm. 79-83 Winarto W. P., 2004, Memanfaatkan Bumbu Dapur untuk Mengatasi Aneka Penyakit. Jakarta: Agromedia Pustaka. Hlm. 50-51 Yuwono T. 2005. Biologi Molekuler. Erlangga, Jakarta Hlm 35-211. Yuwono T. 2006. Teori Dan Aplikasi Polymerase Chain Reaction. Andy Publisher, Yogyakarta. Hlm 23-278. Zinniel, Denise K.; Lambrecht, Patricia A.; Harris, N. Beth; Feng, Zhengyu; Kuczmarski, Daniel; Higley, Phyllis; Ishimaru, Carol A.; Arunakumari, Alahari; Barletta, Raul G.; and Vidaver, Anne M. 2002. Isolation and Characterization of Endophytic Colonizing Bacteria from Agronomic Crops and Prairie Plants. Papers in Plant Pathology. 68. Hlm. 2198-2206 citation: Munaziah, Lufika dan Fitri Yuniarti, Fitri dan Wahyu Hidayati, Wahyu (2022) Isolasi Dan Identifikasi 16s Rrna Bakteri Endofit Dari Daun Salam (Eugenia Polyantha Barb.) Yang Memiliki Aktivitas Antibakteri. Bachelor thesis, Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13332/1/FFS_FARMASI_S03-170238_LUTFIKA%20MUNAZIAH.pdf