relation: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13330/ title: Interaksi Obat Pada Pasien Geriatri Di Poli Penyakit Dalam Puskesmas Kecamatan Duren Sawit Periode Juli-Desember 2014 creator: Rusyadi, Tamam creator: Numlil Khaira Rusdi, Numlil creator: Lida Apria, Dewantiani subject: RS Pharmacy and materia medica description: Saat usia bertambah, tubuh akan memberikan reaksi yang berbeda terhadap obat. Perubahan fisiologi yang terkait lanjut usia akan memberikan efek serius pada banyak proses yang terlibat dalam penatalaksanaan obat. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan salah satu tempat upaya kesehatan yang menjadi rujukan pertama bagi pasien-pasien rawat jalan salah satunya dari kalangan lanjut usia. Sampai dengan saat ini, Puskesmas Kecamatan Duren Sawit belum mengadakan pemantauan terhadap terapi obat yang diberikan kepada pasien geriatri di poli penyakit dalam. Hal tersebut penting untuk mengetahui kemungkinan adanya interaksi obat yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian interaksi obat, mekanisme interaksi obat dan tingkat signifikasinya pada pasien geriatri di poli penyakit dalam Puskesmas Kecamatan Duren Sawit Periode Juli-Desember 2014. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif pada Maret-Juni 2015 terhadap dokumen rekam medis. Hasil penelitian menunjukkan jumlah kasus interaksi obat yang terjadi sebanyak 31,42%, dengan mekanisme interaksi obat terbanyak yaitu secara farmakodinamik sebesar 62,05% dan tingkat signifikansi interaksi obat terbanyak yaitu moderat sebesar 79,14% dan mayor sebesar 4,31%. Kata Kunci : Geriatri, interaksi obat. date: 2022-02-25 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: en identifier: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13330/1/FFS_FARMASI_S03-170436_TAMAM%20RUSYADI.pdf identifier: Rusyadi, Tamam dan Numlil Khaira Rusdi, Numlil dan Lida Apria, Dewantiani (2022) Interaksi Obat Pada Pasien Geriatri Di Poli Penyakit Dalam Puskesmas Kecamatan Duren Sawit Periode Juli-Desember 2014. Bachelor thesis, Univerisitas Muhammadiyah Dr Hamka.